Tidak Dikabulkan

Suatu hari saya pergi ke toko yg menjual oleh2, ada beberapa anak2 kecil yg meminta-minta. Karena merasa kasihan, saya memberi uang kpd seorg anak. Apa yg terjadi selanjutnya sungguh diluar dugaan saya. Tiba2 saja byk pengemis anak2 mengerumuni mobil kami & memaksa utk diberi uang juga. Ketika saya menceritakan kejadian itu, teman saya memberi pesan, "lain kali, kalau tdk mau "dirampok", jangan beri apa pun kpd mereka.

Melihat peristiwa sederhana itu, saya belajar 1 hal ; ternyata ada org2 yg tdk bisa diberi apa2, karena saat diberi justru hal itu berdampak buruk. Saya merenungkan hal ini dlm hubungan saya dgn Tuhan. Jangan2, Tuhan tdk memberikan apa yg kita minta karena dlm kemahatahuan NYA, DIA mengerti bahwa pemberian itu bisa berdampak buruk kpd kita. Ddlm hal pengabulan doa, Yesus berkata "Dan inilah keberanian percaya kita kpd NYA, yaitu bahwa IA mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kpd NYA menurut kehendak NYA" (1Yoh 5:14). Terkabul tidak nya doa kita lebih didasarkan pada apakah doa kita itu sesuai kehendak NYA atau tdk, bukan apakah Tuhan mampu mengabulkannya atau tdk.

Jika kita meminta sesuatu yg bertentangan dgn kehendak NYA, jelas Tuhan tdk akan mengabulkan NYA. Sebab bagaimana mungkin seorg bapa akan memberikan semua yg diminta anaknya jika hal itu jelas2 akan berdampak buruk? Saya tdk lagi memberi anak2 pengemis karena itu akan berdampak buruk kpd mereka, sebab mereka akan memiliki mental pengemis sampai mereka besar kelak. Bukankah menyedihkan jika Tuhan sebenarnya ingin memberkati kita, namun DIA mengurungkan niat NYA hanya karena melihat ketidaksiapan kita dlm menerima berkat Tuhan itu?

Have a Nice Day...