Monday, February 15, 2016

Memilih Setia


Pada zaman Perjanjian Lama, umat Tuhan belum menangkap kehendak Allah tentang pernikahan monogami. Adalah hal yg biasa jika pria2 di zaman itu berpoligami. Dgn latar belakang budaya seperti itu, sungguh mencengangkan bagaimana Ishak memilih utk bermonogami, yaitu hanya memperistri Ribka saja.

Lebih hebatnya lagi, pada saat itu Ribka mandul. Jika memiliki istri yg melahirkan banyak anak saja, pria2 dizaman itu berpoligami, apalagi jika memiliki istri yg mandul & tdk bisa memberinya keturunan, tentu poligami menjadi jalan keluar. Terlebih lagi, bukankah Ishak adl anak Abraham yg telah menerima janji Tuhan bahwa ia akan dibuat menjadi bangsa yg besar. Bayangkan betapa besarnya pergumulan Ishak pada saat itu. Namun drpd memilih mencari istri lagi, Ishak memilih utk berdoa kpd Tuhan. Dan Tuhan mengabulkan doanya (Kejadian 25:21).

Itulah cinta sejati. Punya kebebasan utk mendua tapi memilih utk setia. Dizaman sekarang memang kita akan banyak menjumpai pria yg hanya memiliki 1 istri saja. Tapi itu belum bisa membuktikan bahwa pria itu begitu cinta & setia kpd pasangannya. Bisa saja ia hanya memiliki 1 istri karena memang budaya & kelaziman sekarang adl monogami. Bagaimana jika ia hidup dizaman Perjanjian Lama yg punya banyak kesempatan utk berpoligami?

Karena itu, alangkah indahnya jika kita memiliki kasih & kesetiaan seperti yg ditunjukkan Ishak kpd istrinya. Mengasihi & menerima apa adanya. Bukan ada apanya. Tidak hanya mencintai kelebihan pasangan kita, tapi juga harus bersedia menerima kelemahan & kekurangannya.

PUNYA KESEMPATAN UTK MENDUA, TAPI MEMILIH SETIA. ITULAH CINTA...

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈ GODBLESSYOU 
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈̊┈̥-̶̯͡♈̷̴

No comments: