Thursday, June 30, 2016

Bukan Tukang Sulap


Apa yg diharapkan dari menonton pertunjukkan sulap? Tentu trik yg bisa membuat kita kagum. Apalagi jika magician nya terkenal. Ketika Yesus dibawa ke hadapan Herodes, Alkitab mencatat bahwa sang penguasa Galilea itu sangat gembira. Mengapa? Karena ia sudah banyak mendengar tentang Yesus tapi belum pernah berjumpa langsung dgn NYA.

Kedatangan Yesus diharapkan bisa mengobati rasa penasaran Herodes. Tapi, sikap Herodes itu adl seperti sikap seorg penonton pertunjukan sulap. Ia mengharapkan Yesus tapi hanya karena ingin menyaksikan kuasa & mujizatnya saja. Namun, Yesus bukanlah tukang sulap. Ia menolak melakukan mujizat hanya utk menyenangkan orang lain.

Ironisnya, bukankah kadang org Kristen juga bersikap seperti itu? Kita menganggap Tuhan hanya seperti tukang sulap. Jika kita datang kpd NYA, maka IA harus melakukan apa yg kita harapkan akan IA lakukan. Bahkan ada anak Tuhan yg saat berdoa masih seperti "menantang Allah". Jika Kau memang Allah, lakukanlah mujizat bagiku" kata mereka. Kita merasa karena DIA Allah yg penuh kuasa, dimana tak ada yg mustahil bagi DIA, maka ketika kita berdoa & datang kepada NYA, IA harus melakukan mujizat menolong kita.

Jika sikap seperti Herodes itu yg kita miliki saat berdoa & datang kpd NYA, jgn heran jika Tuhan justru tdk berbuat apa2. Tuhan bukanlah tukang sulap. Kuasa & mujizat NYA bukan utk membuat kita senang / puas apalagi sekedar utk membuat kita terkesan. Bukan karena IA kurang kuasa NYA sehingga IA tdk menunjukkan kuasa NYA, tapi mungkin karena sikap kita yg masih keliru.

MUJIZAT TUHAN BUKANLAH UTK MENYENANGKAN KITA, TAPI UTK MEMULIAKAN BAPA DISURGA

Maznyr 37:3
3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,  

Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Masa Lalu

Masa lalu hanyalah kenangan.
Tidak mungkin kita bisa mengubahnya..

Bila kenangan itu negatif, biarlah menjadi pelajaran untuk perbaikan menjadi lebih baik..
Bila kenangan itu indah, biarlah menjadi pemicu atau memotivasi kita menjadi lebih baik lagi..

Bersyukurlah atas semuanya itu karena itu adalah pemicu kita utuk mencapai masa depan..
Bersyukurlah pada masa sekarang karena kita masih dapat menyusun  rencana kita untuk masa depan..


Tears in Heaven pernah menjadi lagu "wajib" Eric Clapton setiap kali show. Lagu ini diciptakan untuk mengenang putranya yang berusia empat tahun, Conor, yang meninggal setelah terjatuh dari jendela lantai 53 sebuah apartemen di New York.
Clapton pun, setelah beberapa tahun melantunkan Tears in Heaven, suatu hari menyatakan tidak ingin menyanyikan lagu itu lagi. Ia melepas Conor yang takkan kembali lagi kepadanya.

Clapton mau mengubah sikap untuk mengatasi penderitaan, sikap untuk mengalahkan kesedihan, kekecewaan, dan perasaan tidak bahagia.
Hari ini, apakah kita tengah berkubang dalam kesedihan, sulit melepaskan kekecewaan pada masa lalu? Mari memulihkan diri kita, mengubah sikap untuk menapaki kehidupan yang lebih bahagia.

Monday, June 27, 2016

The power of giving


Disebuah desa yang subur, hiduplah 2 lelaki bersaudara.

Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.

Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.

Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.

"Maka dimalam yang sunyi itu diam2 dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya".

Ditempat yg lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih bnyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa2 dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yg kelak merawatku."

Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam2 ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun.

Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?

Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan.

Masing2 mereka menggotong satu karung padi.

Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika itu juga mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu ber urai air mata menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Beginilah seharusnya kita bersaudara.

#Jangan biarkan Harta menjadi pemicu permusuhan, melainkan menjadi perekat yg teramat kuat diantara saudara#

Kita akan hidup bahagia jika kita banyak memberikan bantuan, cinta kasih kepada sesama

Kita tidak akan pernah  kekurangan jika kita suka menolong dan meringankan beban kehidupan orang lain.

Kita tidak akan mendapat kesusahan jika kita selalu berusaha membahagiakan dan menolong orang lain.


"Sekecil apapun kebaikan itu adalah anugerah"..

Menepis Tangan Tuhan


Doa merupakan bahasa universal yg dilakukan manusia utk "mencuri" perhatian Tuhan. Disebut bahasa universal krn setiap agama & kepercayaan tdk bisa lepas dari doa. Ada yg memberikan sesaji. Ada yg membakar dupa. Ada yg sembahyang 5 waktu. Suku Inca bahkan bertindak lebih jauh lagi, yaitu mengorbankan manusia utk menarik perhatian pada dewa yg mereka percayai.

Doa sebenarnya merupakan DNA setiap org. Ada sebuah kesadaran bahwa ia membutuhkan sebuah pertolongan dari Kuasa Yg Diatas. Jika dunia saja bagaimana berdoa, alangkah ironisnya jika kita sebagai org percaya justru tdk pernah berdoa. Jika yg bukan anak saja meminta, alangkah ironisnya jika seorg anak yg punya hak utk meminta malah mengabaikannya. Ini namanya membuang hak. Tak jauh beda dgn Esau yg menjual hak kesulungannya krn menganggapnya remeh. Ketika kita menepis tangan Tuhan & tdk menggunakan hak kita sebagai anak utk datang & meminta kpd Bapa, tanpa disadari kita sebenarnya sdh meremehkan Tuhan.

Raja Asa adl cth ttg manusia yg menepis tangan Tuhan. Bahkan sampai matinya raja Asa tdk mencari pertolongan Tuhan (2 Taw 16). Ironisnya adl raja Asa sebenarnya mengawali dgn bagus tapi ia mengakhiri dgn begitu menyedihkan. Tdk berdoa atau menepis tangan Tuhan menunjukkan 2 hal. Pertama, kita sdh merasa diri kuat sehingga tdk lagi membutuhkan campur tangan Tuhan. Kita lebih mengandalkan kekuatan kita sendiri drpd mengandalkan Tuhan. Kedua, kita mengingkari kuasa Tuhan dlm hidup kita. Kita tahu bahwa Tuhan penuh kuasa, namun disaat yg sama kita tdk mempercayai bahwa hal itu bisa terjadi dlm hidup kita. Kita punya Tuhan yg kaya dgn mujizat, tapi pada saat yg sama kita miskin mujizat.

KEKRISTENAN TANPA DOA ADL KEMATIAN

1 Tawarikh 16:11
Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus & Tuhan mengasihi.

Sunday, June 26, 2016

Jangan lupakan yang terbaik


Cerita Skotlandia kuno tentang seorang bocah miskin yg menggembalakan ternaknya di punggung gunung. Suatu hari, ia melihat sebuah bunga cantik. Begitu cantiknya, ia tdk dpt menahan diri utk memetiknya. Pada saat ia memetik bunga itu, terdengarlah suara.  Ketika ia menengadah, ia melihat dinding gunung terbuka & muncul sebuah gua yg didalamnya berisi Permata & logam berharga. Ia melangkah masuk ke goa itu, meletakkan bunganya & mulai memungut: emas, perak, batu-2an mulia se-banyak2nya.

Ketika tangannya sudah penuh & hendak keluar, terdengarlah suara: "Jangan lupakan yg terbaik" Ia berbalik & memungut lebih banyak benda-2 berharga itu. Ketika ia keluar dari gua itu, gua itupun menutup & gunung itu kembali seperti sedia kala. Pada saat itulah,...semua yg ada di tangannya berubah menjadi debu. Suara itu kembali berkata,  "Kamu melupakan yg terbaik. Bunga itu adalah kunci untuk membuka gua itu".Cerita itu menggambarkan realita kehidupan orang masa kini.

Pada mulanya seorang mencari Tuhan, mendekat pd Tuhan, Haus & Rindu mendengar suara Tuhan.Sejalan dengan itu, kehidupannya tambah diberkati Tuhan.Tuhan melimpahinya dgn apa yg menyenangkan hatinya. Tetapi lama kelamaan, rasa haus akan Tuhan bergeser menjadi rasa haus akan berkat-2 Tuhan. Akhirnya, didalam kegairahan mencari berkat Tuhan, ia kehilangan apa yg paling penting. Yaitu: KEINTIMAN dgn Tuhan sendiri. Kesibukannya dalam urusan berkat Tuhan justru membuatnya menjauh dari Tuhan. Ia lupa bahwa tanpa "KUNCI" itu, yaitu keintiman dgn Tuhan, semua berkat itu adalah debu.... Ketika ia kehilangan apa yg sejatinya paling berarti yaitu hubungan dgn Tuhan, maka apa yg dianggapnya paling berarti, yaitu berkat2 Tuhan ternyata hanya debu. Berbahagialah orang yg menomor satukan Tuhan dalam hidupnya.

 "GBU all 😇"

Saturday, June 25, 2016

Gembok dan Kunci


Apakah ada diantara Anda yang memiliki profesi seorang guru, dosen atau pengajar? Pada saat Anda menguji anak didik Anda dalam sebuah tes, saya yakin bahwa ketika Anda memberikan pertanyaan, Anda pastinya sudah memiliki jawabannya juga. Tidak mungkin Anda memberikan soal kepada mereka sementara Anda sendiri tidak tahu jawaban dari soal yg Anda berikan tsb.

Hal yang sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan gembok. Mereka tidak hanya menciptakan gembok, tapi juga membuat kunci untuk setiap gembok tsb.

Bayangkan betapa konyolnya jika mereka hanya jual gembok tanpa anak kunci.

Dua analogi sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama Tuhan lakukan dalam hidup kita. Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Dia sdh punya jawaban untuk persoalan tsb.

Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau masalah yg tidak ada jalan keluarnya. Tuhan menyediakan kunci untuk setiap pergumulan hidup yang kita alami.

Tuhan tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci untuk setiap masalah yang kita alami, tetapi Dia juga bijak dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam menanggung persoalan.

Tuhan tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi kemampuan kita.

Bukankah seorang guru tidak akan memberikan soal kelas VI untuk anak yang masih kelas 1? Jika seorang guru saja bisa demikian bijak dalam menakar kemampuan kita, apalagi Tuhan?

Melalui kebenaran ini kita diingatkan agar jangan sampai menjadi orang yang mudah mengeluh dan merasa persoalan yg kita alami sangat berat dan tak tertanggungkan. Jangan juga kita menjadi orang yang mudah putus asa karena berpikir masalah kita tidak ada jalan keluarnya. Ingatlah bahwa ada soal berarti ada jawaban, ada gembok berarti ada kuncinya.

Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, Dia sudah menyediakan kunci jawabannya.

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. *Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.*” I Korintus 10:13

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13

Have a nice weekend
Tuhan Yesus memberkati.

Thursday, June 23, 2016

Kebetulan?


Negeri itu kering kerontang. Bertahun2 hujan tak pernah turun. Disanalah janda itu hidup. Tak ada yg tersisa selain segenggam tepung yg akan menjadi santapan terakhirnya, sebelum ia & anaknya menyusul para tetangga yg telah terlebih dulu tewas karena kelaparan. Sementara itu ditempat lain, seorang nabi Tuhan harus pergi meninggalkan tempat persembunyiannya karena sungai Kerit yg selama ini menjadi sumber minumnya sudah mengering. Dalam situasi itulah nabi Tuhan yg bernama Elia itu berjumpa dgn janda itu & minta dibuatkan makanan.

Pertemuan itu seolah kebetulan belaka. Mengapa nabi Elia tak datang ketika janda di kota Sarfat tsb masih memiliki banyak bahan makanan? Apakah sebuah peristiwa kebetulan jika sungai Kerit menjadi kering & Elia harus keluar dari tempat persembunyiannya? Sesungguhnya Elia datang disaat yg benar2 pas. Tdk terlalu cepat, tapi juga tdk terlambat. Perjumpaan "kebetulan" itulah yg membuat Elia bertemu dgn janda itu. Janda itu taat kpd apa yg dikatakan Elia & akhirnya ia tetap terpelihara dgn cara ajaib.

Kebetulan berasal dari bahasa Latin : cum (bersama) & incidere (terjadi). Istilah ini kita sematkan kpd beberapa peristiwa yg terjadi secara bersamaan tanpa disengaja. Benarkah Elia datang kpd janda Sarfat secara kebetulan? Tentu tidak. Tuhanlah yg mengijinkan sungai Kerit kering disaat janda Sarfat itu sudah diujung pengharapannya. Tuhan pula yg memerintahkan Elia menemui wanita miskin itu utk mendptkan makanannya.

Dlm bahasa Ibrani tdk mengenal kata "kebetulan". Ini menunjukkan betapa bangsa Israel meyakini bahwa segala sesuatu terjadi krn ada Sutradara hebat yg mengaturnya. Tak ada yg kebetulan dlm dunia ini. Apa pun yg terjadi dlm hidup kita, semua telah tercatat dlm skenario NYA. Akhir cerita setiap org yg percaya kpd NYA adl happy ending. Percayalah, kita akan mengalami byk peristiwa "kebetulan" yg direncanakan Tuhan.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, ...

Wednesday, June 22, 2016

Merakit Kehidupan


Saya suka memberi kado berupa mainan rakitan saat anak saya berulang tahun. Dengan mengikuti instruksi melalui lembar petunjuk maka ia bisa merakit mainan itu. Saya memikirkan bahwa sesungguhnya kehidupan ini juga seperti itu. Tidak ada yg langsung jadi. Semuanya butuh dirakit.

Pasangan kita adl hadiah terbaik dari surga. Namun apakah itu " hadiah yg langsung jadi?" Tidak. Semua pasangan harus tetap terus merakit kehidupan rumah tangganya melalui berbagai proses hingga terlihat keindahannya. Anak adl hadiah dari surga bagi kita. Bukan hadiah yg langsung jadi, melainkan kita harus merakitnya, membentuk, mendidik mereka sebagai anak2 ilahi. Saya diberkati dgn pekerjaan, persahabatan & hal2 indah dalam kehidupan. Namun tdk ada yg langsung jadi, semuanya butuh dirakit lebih dulu.

Merakit itu susah2 gampang. Ada waktunya kita akan kesulitan menyatukan bagian per bagian. Ada waktunya perekat / sekrup yg menyatukan itu jatuh entah dimana. Ada waktunya kita frustasi & hampir2 meninggalkan semua potongan itu begitu saja. Untungnya ada lembar petunjuk yg jika mau dipelajari & diikuti dgn seksama pasti membuat potongan itu terangkai dgn sempurna pada akhirnya.

Merangkai kehidupan yg sempurna memang tdk mudah, namun jika kita mengikuti panduan Firman Tuhan maka kita pasti bisa.
Rangkailah kehidupan bukan menurut cara kita sendiri, rangkailah menurut kehendak Tuhan. Jika pernikahan, keluarga, pekerjaan & bidang2 lain dlm kehidupan kita belum terangkai sempurna, mari datang kpd Kristus yg pasti akan menolng kita & membuat rangkaian itu menjadi indah pada akhirnya.

Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

HANYA DENGAN MENGIKUTI PETUNJUK TUHAN, KITA BISA MERANGKAI KEHIDUPAN DGN SEMPURNA

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus & Tuhan mengasihi selalu.

Tuesday, June 21, 2016

Sombong

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

Di tingkat pertama,
Sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.

Di tingkat kedua,
Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.

Di tingkat ketiga,
Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik,
Semakin tinggi tingkat kesombongan,
Semakin sulit pula kita mendeteksinya.

Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.

Cobalah setiap hari, kita memeriksa batin kita, pikiran kita.

Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap, meninggal.

Kesombongan adalah awal kejatuhan.
Mari berlatih untuk menghindari segala bentuk kesombongan,
dengan belajar Berendah hati dan Bermurah hati.

Sunday, June 19, 2016

Seorang manusia meninggal


Ketika ia menyadarinya, ia melihat Tuhan mendekati dirinya dgn sambil memegang sebuah koper di tangan-Nya.

Berikut dialog antara TUHAN & arwah manusia tersebut:

Tuhan: "Mari kita pergi."

Arwah: "Begitu cepat? Tapi saya masih memiliki banyak rencana."

Tuhan: "Maaf, waktumu sdh habis, saatnya utk pergi."

Arwah: "Apakah isi koper yg Engkau pegang itu?"

Tuhan: "Benda kamu."

Arwah: "Benda saya? Maksudnya barang2 saya? Spt baju saya, uang saya, perhiasan saya?"

Tuhan: "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik Dunia."

Arwah: "Apakah itu ingatan & kenangan saya?"

Tuhan: "Bukan, itu milik Waktu."

Arwah: "Apakah itu bakat & kesuksesan saya?"

Tuhan: "Bukan juga, itu milik Anugerah."

Arwah: "Apakah itu istri & anak2 saya?"

Tuhan: "Tidak juga, itu milik hatimu."

Arwah: "Kalau begitu, itu pasti tubuh saya."

Tuhan: "Tidak, bukan... Tubuhmu milik Debu Tanah."

Arwah: "Jika demikian isinya tentu jiwa saya."

Tuhan: "Kamu salah besar nak, sebab jiwamu itu milik-KU."

Tuhan lalu menyerahkan koper tsb ke sang Arwah. Dengan kebingungan & dengan ketakutan sang Arwah membuka koper tsb.

Dan ternyata isinya KOSONG...!!!

Dengan hati kecewa & airmata berlinang sang Arwah bertanya pd Tuhan, "Maksud Tuhan, saya tak pernah memiliki apapun?!"

Tuhan menjawab: "Iya, benar. Sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apapun..."

Arwah: "Lalu..., apa yg menjadi milikku, Tuhan...?!"

Tuhan: "WAKTU-mu! Saat2 di waktu kamu HIDUP... itulah milikmu...!!!"

Sahabatku semua, Hidup adalah waktu.
Hargai waktu yg ada tersisa,
Jalani hidup dengan penuh rasa syukur & kebahagiaan.
Berhentilah bersungut2 & mengomel. Berhenti menghasut atau mengosip.

Nikmatilah setiap saat2 yg dilalui bersama pasangan & anak2mu beserta teman2 mu, & bahagiakan mereka selagi kamu masih punya waktu.

Jgn simpan kebencian, iri hati dendam, kepahitan...
Tetaplah menjadi baik sampai akhir hidup.

Salam damai sejahtera
GBU.

Persepsi


Jalanan sepi, tak ada lampu menyala bahkan sinar bulan pun tak terlihat. Seekor kucing hitam tampak tidur ditengah jalan. Tiba2 sebuah mobil melintas kencang, untung saja si pengemudi berhasil mengerem sehingga tdk melindas kucing tadi. Apa yg membuat pak supir mengetahui kalau ada kucing ditengah jalan? Jawabannya sederhana : karena saat itu siang hari, jadi si supir bisa melihatnya dgn jelas. Coba deh kita baca sekali lagi dari atas. Sama sekali tdk disebutkan waktu kejadiannya bukan? Namun sebagian org akan langsung berpikir kejadiannya malam hari.

Org akan mengambil tindakan menurut persepsinya. Bayangkan apa yg terjadi jika persepsinya keliru, maka tindakannya pun akan keliru. Seperti seorg dari pegunungan Efraim yg bernama Mikha. Ia membangun kuil, membuat baju efod & terafim. Setelah itu, ia menahbiskan seorg pemuda lewi menjadi imamnya. Dalam persepsinya, Mikha sama sekali tdk menganggap apa yg diperbuatnya itu keliru sebaliknya, ia mengira akan diberkati Tuhan lebih lagi. "Sekarang tahulah aku, bahwa Tuhan akan berbuat baik kpdku, karena ada seorg lewi menjadi imamku" (Hakim 17:1-13). Tidak hanya Mikha, penulis kitab Hakim2 menyatakan bahwa "pada zaman itu.. setiap org berbuat apa yg benar menurut pandangannya sendiri"

Salomo yg penuh hikmat juga menyadari bahwa "segala jalan org adl bersih menurut pandangannya sendiri" (Amsal 16:2) Lalu bagaimana caranya supaya kita tdk sampai membentuk persepsi yg keliru? Hanya Tuhan yg bisa menguji hati kita. Utk itu, Rasul Paulus memerintahkan kita utk "berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dpt membedakan manakah kehendak Allah : apa yg baik, yg berkenan kpd Allah & yg sempurna" (Roma 12:2). Biarlah setiap tindakan & keputusan yg kita ambil tdk berdasar pada persepsi kita saja, melainkan berdasarkan kebenaran Firman Tuhan.

Glory to The Lord Jesus in the highest..
Tetap semangat dlm Tuhan Yesus.

Saturday, June 18, 2016

Falsafah Ronggo Warsito

Just sharing ..
Falsafah RONGGO WARSITO ..untuk mengingatkan kepada  kita semua...
 
_Rejeki iku ora iså ditiru.._
(REJEKI ITU TIDAK BISA DITIRU)

_Senajan pådå lakumu_
(WALAU JALANMU SAMA)

_Senajan pådå dodolan mu_
(WALAU JUALANMU SAMA)

_Senajan pådå nyambut gawemu_
(WALAU PEKERJAANMU SAMA)

_Kasil sing ditåmpå bakal bedå2_
(HASIL YANG DITERIMA AKAN BERBEDA SATU SAMA LAIN)

_Iså bedå nèng akèhé båndhå_
(BISA LAIN DALAM BANYAKNYA HARTA)

_Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati, yaiku sing jenengé bahagia_
(BISA LAIN DALAM RASA BAHAGIA DAN KETENTERAMAN HATI)

_Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså_
(SEMUA ITU ATAS KASIH DARI TUHAN YANG MAHA KUASA)

_Såpå temen bakal tinemu_
(BARANG SIAPA BER-SUNGGUH2 AKAN MENEMUKAN)

_Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå_
(BARANG SIAPA BERANI BERSUSAH PAYAH AKAN MENEMUKAN KEMULIAAN)

_Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi_
(BUKAN BANYAKNYA, MELAINKAN BERKAHNYA YANG MENJADIKAN CUKUP DAN MENCUKUPI)

_Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså_
(SUDAH DIGARISKAN OLEH TAKDIR BAHWA SEMUA YANG HIDUP ITU SUDAH DIBERI BEKAL OLEH YANG MAHA KUASA)

_Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané_
(JALAN HIDUP DAN REJEKI SUDAH TERSEDIA, DEKAT, SEPERTI UDARA YANG KITA HIRUP SETIAP HARINYA)

_Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé, nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå_
(TETAPI KADANG MANUSIA SILAU MATA DAN GELAP HATI, YANG JAUH KELIHATAN BERKILAU DAN MENARIK HATI.. TETAPI YANG DEKAT DIDEPANNYA DAN MENJADI TANGGUNG JAWABNYA DISIA-SIAKAN SEPERTI TAK ADA GUNA)

_Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati_
(REJEKI ITU SUDAH DISEDIAKAN OLEH TUHAN, TIDAK BAKAL BERKURANG UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN MANUSIA DARI LAHIR SAMPAI MATI)
   
_Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasané kabèh cupet, nèng pikiran ruwet, lan atiné marahi bundhet_
(TETAPI KALAU MENURUTI KEMAUAN MANUSIA YANG TIDAK ADA BATASNYA, SEMUA DIRASA KURANG MEMBUAT RUWET DI HATI DAN PIKIRAN)

_Welingé wong tuwÃ¥, Ã¥pÃ¥ sing Ã¥nÃ¥ dilakoni lan Ã¥pÃ¥ sing durung Ã¥nÃ¥ Ã¥jÃ¥ diarep-arep, semèlèhké lan yèn wis dadi duwèkmu bakal tinemu, yèn ora jatahmu, Ã¥pÃ¥ maneh kok ngrebut sÃ¥kÃ¥ wong liyÃ¥ nganggo cÃ¥rÃ¥ sing Ã¥lÃ¥, yÃ¥  waé, iku bakal gawé uripmu lÃ¥rÃ¥, rekÃ¥sÃ¥ lan angkÃ¥rÃ¥ murkÃ¥ sak jeroning kaluwargÃ¥, kabeh iku bakal sirnÃ¥ balik dadi sakmestiné_
(PETUAH ORANG TUA, JALANILAH APA YANG ADA DIDEPAN MATA DAN JANGAN TERLALU BERHARAP LEBIH UNTUK YANG BELUM ADA.
KALAU MEMANG MILIKMU PASTI AKAN KETEMU, KALAU BUKAN JATAHMU, APALAGI SAMPAI MEREBUT MILIK ORANG MEMAKAI CÀRA TIDAK BAIK, ITU AKAN MEMBUAT HIDUPMU MERANA, SENGSARA DAN ANGKARA MURKA. SEMUA ITU AKAN SIRNA KEMBALI KE ASALNYA)

_Yèn umpåmå ayem iku mung biså dituku karo akèhé båndhå dahnå rekasané dadi wong sing ora duwé_
(MISALKAN KETENTERAMAN ITU BISA DIBELI DENGAN HÀRTA, ALANGKAH SENGSARANYA ORANG YANG TIDAK PUNYÀ)

_Untungé ayem isà diduwèni sÃ¥pÃ¥ waé sing gelem ngleremké atiné ing bab kadonyan, seneng   tetulung marang liyan, lan pasrahké uripé marang GUSTI KANG MURBENG DUMADI,_
(UNTUNGNYA, KETENTERAMAN BISA DIMILIKI OLEH SIAPA SAJA YANG TIDAK MENGAGUNGKAN KEDUNIAWIAN, SUKA MENOLONG ORANG LAIN DAN MENSYUKURI HIDUPNYA).

Friday, June 17, 2016

Setelah Mujizat Terjadi


Sudah sering kita dengar tentang org2 yg mendadak menjadi selebriti kemudian justru jatuh, bahkan lebih buruk daripada sebelum terkenal. Bagaimana dgn mereka yg pernah mengalami mujizat? Yohanes 9:1-41 mengisahkan seorang pengemis buta. Ini adl status yg sangat rendah di masyarakat. Ia bukan hanya buta tapi juga miskin sehingga menjadi pengemis. Namun, satu kali Yesus datang & menyembuhkannya. Hidup pemuda itu berubah. Menariknya dalam kisah ini, fokusnya bukanlah hanya pada penyembuhannya, tapi apa yg terjadi setelahnya. Perdebatan terjadi karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat.
Sebagai orang yg telah disembuhkan, pemuda itu berada dalam posisi dilematis. Ia tentu sangat berterimakasih kpd Yesus. Tapi, jika ia membela tindakan Yesus, maka ia akan dimusuhi masyarakat. Resiko ini bahkan membuat orang tua pemuda itu sampai lepas tangan. Tapi dengan tdk takut, pemuda itu berani mengambil resiko itu. Meski awalnya seolah tdk terlalu peduli dgn Yesus, tapi dengan segera imannya bertumbuh. Ia berkata bahwa Yesus adl nabi & kemudian sadar bahwa Yesus datang dari Allah. Akibatnya, ia pun diusir

Jika dilihat, pemuda itu justru rugi setelah mengalami mujizat dari Yesus. Awalnya meski ia buta tapi masih diterima dimasyarakat, tapi setelah bisa melihat, ia justru ditolak. Benarkah ia rugi? Ini tergantung dari mana kita melihat. Jika kita melihat hanya dari kacamata dunia, pemuda itu memang rugi. Tapi, jika dilihat dari kacamata sorgawi, ia sangat beruntung. Ia bukan hanya sembuh, tapi juga mengenal Yesus. Inilah yg perlu kita sadari. Pandangan mujizat & pertolongan Tuhan dari kacamata yg benar, yaitu kacamata Tuhan. Jangan batasi berkat & mujizat hanya soal materi, tapi hal rohani yg kita dapat dari Kristus, itu jauh lebih penting & bernilai kekal.

Ya.. milikilah keintiman pengenalan dengan Tuhan lebih lebih dan lebih lagi.. itulah kekekalan & kebenaran sejati.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

Thursday, June 16, 2016

Berapa Harga Anak Kita?


Berapa harga anakmu?
Bingung pasti...
Karena nilai anak tak bisa diukur dengan materi, tak ternilai!
Tapi benarkah anak itu tak ternilai?
Kadang atau mungkin seringkali anak bernilai sangat rendah di mata orangtua..

Kadang dia lebih rendah dari sebuah guci kristal!
Ketika guci itu pecah tanpa sengaja, maka rasa marah kemudian memecahkan perasaan anak, merendahkan nilai anak.

Guci lebih berharga saat itu!
Kadang dia lebih rendah nilainya dari sebuah mangkok atau piring!

Yang jika pecah, suara kemudian meninggi memecahkan hati sang anak....

Atau lebih rendah dari semangkok sayur yang tertumpah, karena tangan kecilnya berusaha membantu ibu di dapur.
Mata yang melotot terasa lebih pantas walaupun harus menumpahkan air mata sang anak!

Atau lebih rendah dari sebuah mobil baru yang jika tergores, maka goresannya dianggap lebih berbahaya ketimbang goresan luka di hati sang anak....

Kadang anak juga lebih rendah nilainya dibanding facebook atau pertandingan bola!

Sehingga lebih banyak waktu dan keseriusan yang dihabiskan untuk facebook dan nonton bola ketimbang mendengarkan cerita anaknya di sekolah....
Kadang anak lebih rendah nilainya dari handphone !
"Gak boleh nanti rusak...!"
kekhawatiran HP rusak lebih besar dibanding kekhawatiran rusaknya perasaan sang anak....
Berapa nilai anak bagi kita?
Adalah sejauh keikhlasan kita menahan diri hingga tidak merusak hatinya!

Adalah sejauh kemampuan kita menempatkan harga dirinya jauh diatas benda-benda mati yang kita miliki!
Benda itu tidak akan menolong kita di hari akhir...!
Sementara anak, adalah investasi kita di hadapan Tuhan.
Dia yang akan memperpanjang usia historis kita dengan doa dan kebenaran yang kita ajarkan dan dia melakukannya..

Wednesday, June 15, 2016

Melangkah Dengan Iman


Tantangan yg dihadapi Yosua sungguh berat. Didepan mereka terbentang sungai Yordan yg sedang meluap. Belum lagi Yosua harus memimpin umat Israel yg jumlahnya 2 jutaan org. Mereka juga membawa byk barang & ternak, jadi bayangkan panjangnya antrian yg berbaris itu. Berarti butuh waktu lama yg lama bagi umat Israel utk menyeberang. Tuhan melakukan mujizat dgn membuat mereka bisa menyeberangi sungai Yordan ditanah yg kering, namun bisa saja mereka takut kalau tiba2 air meluap kembali, bukan? Org yg imannya ragu2, bisa saja panik & buru2 menyeberang dgn mendorong2 org yg ada didepan. Bukankah banyak korban yg mati terinjak2 karena aksi dorong saat mereka panik?

Dgn memikirkan semuanya itu, umat Israel harus percaya kpd Tuhan, tanpa ada keraguan sedikitpun juga. Ketika mereka percaya, akhirnya semua selamat. Perhatikan juga bagaimana Tuhan melakukan mujizat ditengah umat Israel. Tuhan tdk mengeringkan sungai Yordan lebih dulu, baru para imam melangkah. Sebaliknya, para imam harus melangkah dgn iman di aliran sungai Yordan itu, barulah Tuhan melakukan mujizat ditengah2 mereka. Artinya, langkah imanlah yg membuat mujizat Tuhan terjadi.

Yakinlah bahwa mujizat NYA masih terjadi hingga saat ini. Yg dibutuhkan adl langkah iman & kepercayaan total kpd Tuhan. Yg kerap menggagalkan mujizat justru keraguan & kebimbangan hati kita. Pada saat kita meragukan kuasa Tuhan, pada saat itulah kita kehilangan kesempatan utk menyaksikan perbuatan Tuhan yg ajaib ditengah2 kita. Mungkinkah saat ini kita sedang membutuhkan mujizat Tuhan? Jika ya, beranilah percaya. Beranilah melangkah dgn iman. Beranilah mengalami mujizat. Iman kitalah yg akan menggerakkan surga utk menyatakan keajaiban NYA bagi kita.
Dibutuhkan iman total 100% utk mendapatkan mujizat.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus memberkati.

Siapa sebenarnya yang miskin?


Seorang wanita India kaya pergi ke toko Sari dan berkata kepada penjaga toko *"Tolong tunjukkan bbrp Sari yg berharga murah. Ini u pernikahan anak saya & saya harus memberikan kpd pembantu saya utk di pakai."*

Selang bbrp waktu kemudian, pembantu dari wanita India itu juga datang ke toko sari yg sama & berkata kpd penjaga toko
*"Boleh tolong tunjukkan bbrp sari mahal? Saya ingin memberi hadiah kpd Nyonya saya pd pernikahan anaknya"*

_Kemiskinan adalah dlm pikiran atau di di dlm tas/dompet?_

*Siapa sebenarnya yang kaya?*

Seorang wanita dg keluarganya tinggal di sebuah hotel bintang-4 u piknik.

Dia adalah ibu dari bayi berumur 7 bulan.

*"Bisakah saya mendptkan 1 cangkir susu?"*

Dia meminta kpd seorg yg kebetulan pemilik hotel bintang-4 tersebut *"Bisa Bu", dia menjawab, "Tapi itu akan dikenakan biaya."*

*"Tidak ada masalah"*, kata wanita itu.

Setelah check out, wanita&keluarganya melanjutkan perjalanan menuju rumahnya, dalam perjalanan, anaknya kembali merasa lapar.

Mereka berhenti di sebuah kios teh sisi jalan dan bermaksud membeli susu dari kios teh tersebut.

*"Brp banyak?"* Tanya pemilik kios teh.

*"Bu, kami tdk mengenakan biaya uang utk susu anak"*, kata orang tua itu sambil tersenyum.

"Beritahu saya jika ibu membutuhkan lebih banyak susu utk bayi ibu selama perjalanan".

Ibu dari bayi itu mengambil satu cangkir lagi sambil ber tanya2 dlm hati, *"Siapa yg lebih kaya? Pemilik hotel bintang 4 atau pemilik kios teh itu?*

Kadang saat berpacu utk mendapatkan lebih byk uang, kita lupa bahwa kita semua adalah manusia.

Mari kita membantu orang yg membutuhkan, tanpa mengharapkan balasan.

Ini akan membuat kita merasa lebih baik dari apa yg uang bisa lakukan.

Kopi tidak pernah tahu bahwa akan terasa lebih enak dan manis, sebelum bertemu susu dan gula.

Kita baik sebagai individu tetapi menjadi lebih baik ketika kita bertemu dan berbaur dengan orang yang tepat ....

Tetap terhubung. *"Dunia ini penuh dg orang2 baik ... Jika Anda tidak dapat menemukan satu pun *

*Jadilah salah satunya.

Tuesday, June 14, 2016

Menguduskan Diri


Yosua memimpin bangsa Israel utk masuk ke tanah Kanaan melalui sungai Yordan. Masalahnya pada waktu itu aliran sungai Yordan sedang meluap. Dgn kata lain didepan umat Israel ada penghalang yg tdk mungkin bisa diseberangi. Meski demikian, Tuhan melakukan perbuatan ajaib ditengah2 umat NYA. Ketika para imam mulai melangkah & mencelupkan kaki mereka ditepi sungai itu, tiba2 berhentilah air itu mengalir sehingga bangsa Israel bisa menyeberang ditanah kering. Sebagaimana Tuhan menyertai Musa, demikianlah Tuhan menyertai Yosua (Yosua 3)

Bagaimana Yosua & umat Israel mengalami mujizat Tuhan? Pada ayat 5 dikatakan "Kuduskanlah dirimu, sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yg ajaib diantara kamu". Perbuatan Tuhan yg ajaib selalu diawali dari umat Tuhan yg hidup dlm kekudusan. Memang benar bahwa mujizat itu terjadi krn Tuhan semata, namun jgn lupa bahwa Tuhan mau melakukan mujizat jika kita hidup dlm kekudusan. Dlm Ibrani 12:14 dikatakan "Kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tdk seorg pun akan melihat Tuhan". Jika kita tdk kudus, kita tdk akan melihat Tuhan. Jika kita tdk melihat Tuhan, mungkinkah Tuhan akan menyatakan perbuatan ajaib ditengah2 kita?

Setiap kali Tuhan hendak menyatakan perbuatan yg besar & ajaib ditengah2 umat NYA, Tuhan selalu berpesan agar umat NYA menguduskan diri lebih dulu. Hal ini juga terjadi pada raja Hizkia, Yosafat & yg lainnya. Kunci utk mengalami mujizat Tuhan adl ketika kita hidup kudus dihadapan NYA. Adl mencobai Tuhan jika kita bertekun dlm dosa2 kita, namun pada saat yg sama kita mengharapkan Tuhan melakukan perbuatan2 besar & ajaib dlm hidup kita. Bagian Tuhan adl melakukan mujizat, bagian kita adl menyiapkan diri utk mengalami mujizat yaitu dgn menguduskan diri bagi Tuhan.

Hidup kudus dan tak bercacat dihadapan Mu..
Mulia suci pada kedatangan Mu..

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

Monday, June 13, 2016

Iman & Resiko


Ketika berbicara ttg iman, ada kalanya kita masih keliru memahaminya. Ada org yg ketika berkata "Beriman saja" maka itu berarti kita cukup menunggu pertolongan Tuhan datang. Namun, ada juga yg ketika mengatakan hal yg sama, maka itu berarti maju & bertindak saja. Saling bertolak belakang. Namun, jika mempelajari Firman Tuhan, keduanya ternyata sama2 kurang tepat

Beriman tdk sama dgn sekedar menunggu. Kerap kali di Alkitab kita lihat para tokoh iman yg justru bertindak dgn menantang resiko yg sangat besar. Daud menghadapi resiko sangat besar saat maju melawan Goliat, Abraham menghadapi resiko besar saat memutuskan keluar dari tanah kelahirannya utk pergi ke tempat yg akan ditunjukkan Tuhan, dsb. Jika mereka hanya menunggu, tentu saja tdk akan ada kisah keteladanan iman mereka. Namun, beriman juga tdk sama dgn nekat & ambil resiko.

Bangsa Israel kerap salah dlm hal ini. Dgn berpikir bahwa kehadiran Tabut Perjanjian akan membuat mereka menang, mereka membawa Tabut itu ke medan perang (1Sam 4:2-3). Dgn mengingat pertolongan Tuhan saat mereka mengalahkan Yerikho, mereka pun menyerang Ai dgn sedikit pasukan. Semangat mereka berkobar2 saat maju menyerang. Tapi apa yg terjadi? Tuhan tdk menyertai & mereka kalah. Andai mereka mau berhenti dulu, bertanya pada Tuhan & menanti jawaban NYA pasti ceritanya akan lain.

Iman bukan sekedar diam. Tapi, iman juga bukan asal maju & nekat. Inti iman sebenarnya terletak pada bagaimana kita merespons perintah Tuhan. Tantangan iman yg paling besar seringkali justru adl dlm hal bagaimana kita menghadapi resiko karena melakukan perintah Tuhan. Dunia ini akan selalu menentang ketaatan kita pada perintah NYA. Jadi iman bukanlah soal apakah kita berani melangkah melawan arus saja, tapi ini adl ttg berani taat pada Tuhan, apapun konsekuensinya.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

Jangan Manja


Seorang tukang kebun mencoba mengadakan penelitian sederhana.
Ia menanam 2 tanaman yg sama pada lahan yg sama.

Tanaman PERTAMA disirami secara rutin tiap pagi sore, sedangkan tanaman KEDUA disirami 2 hari sekali.

Ketika tanaman itu bertumbuh cukup besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tsb.

Perbedaannya cukup mencolok;

Dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit utk mencabut akar dari tanaman pertama.

Sedangkan tanaman kedua, dibutuhkan waktu lebih lama yaitu 4 menit utk bisa mencabutnya!

Mengapa hal itu bisa terjadi?

Tanaman PERTAMA cukup dimanjakan dgn air yg ia dpt dgn mudah, sehingga akarnya tdk berusaha mencari ke tanah yg lbh dalam.

Sedangkan tanaman KEDUA krn mendapat suplai air yg lbh sedikit, maka mau tdk mau akarnya mencari ke sumber air, sehingga di dapatinya akarnya jauh lebih kuat krn msk lebih dlm ke tanah.

Cara TUHAN mendidik kita tak jauh beda dgn ilustrasi tsb.

Bayangkan saja jika TUHAN Memanjakan kita dgn mengabulkan semua doa yg kita minta atau tdk pernah mengijinkan penderitaan dan masalah hidup.

Tentu ini akan membuat kita jadi orang yg manja dan cengeng..

Akibatnya akar iman kita tdk kuat dan ketika permasalahan terjadi, dgn mudahnya kehidupan kita tumbang...
TUHAN sangat mengasihi kita, itu sebabnya DIA selalu mendewasakan & melatih akar iman kita.

Mengijinkan penderitaan., masalah.., tekanan hidup.. atau keadaan yg tdk menyenangkan, dgn harapan bahwa akar iman kita terus mencari Sumber yg sejati.

Jangan manja, meski Tuhan sangat baik kpd kita.
Namun kebaikan-Nya bkn utk memberikan semua yg kita inginkan, melainkan utk mengatur yg terbaik bagi kita.

"TANPA MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YANG MANJA DAN MEMILIKI AKAR IMAN YANG RAPUH!!".

Friday, June 10, 2016

Sebelum Ditolong


Iklan & promo saat ini sering "menipu". Misalnya tulisan "disc 50%", tapi ternyata itu hanya khusus pemegang kartu tertentu. Ada lagi tulisan "dapatkan produk A hanya dgn sekian ribu". Sangat murah. Tapi ternyata kita harus beli minimal 2. Ada syarat & ketentuaan berlaku.

Bagaimana dgn pertolongan Tuhan? Mungkin banyak yg tdk setuju, jika dikatakan, ada syarat & ketentuan yg berlaku utk kita bisa menerima pertolongan Tuhan. Bukankah pertolongan dari Tuhan itu anugerah & bukan upah? Bukankah Tuhan berdaulat utk menolong siapa saja, kapan saja, melalui apa saja? Bagaimana bisa dikatakan ada syarat & ketentuan yg harus dilakukan manusia utk bisa menerima pertolongan Tuhan? Syarat & ketentuan ini bagaimanapun juga akan sangat menentukan bagaimana kita menerima berkat bahkan mujizat dari Tuhan.

Yohanes 2:5 adl pertama kali Yesus melakukan mujizat NYA. Apa yg terjadi disaat itu sesungguhnya juga sering terulang dlm mujizat2 NYA yg lain, yaitu tentang bagaimana respons si penerima mujizat sebelum kuasa NYA dinyatakan. Jika kita lihat, setidaknya ada 3 hal.
(1) Sadar bahwa kita butuh DIA. Kesombongan manusia kadang menghalangi utk kita menerima pertolongan & mujizat NYA. Dibagian manapun di Alkitab, selalu saja ditulis, org yg mau ditolong Tuhan harus merendahkan diri lebih dulu.

(2) Mentaati perintah NYA. Percuma berdoa tapi tdk mau taat pada petunjuk NYA. Lakukan yg IA perintahkan, bukan yg kita inginkan.

(3) Lakukan hingga  tuntas. Ketaatan yg setengah2 adl ketidaktaatan. Ketiga hal ini bukanlah rumus menerima berkat, tapi 3 hal ini adl ibarat tanah yg subur dimana berkat Tuhan bisa bekerja & bertumbuh.

Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, June 8, 2016

Peran Relasi


2 kakak beradik ini hampir setiap hari bertengkar. Sepertinya mereka selalu punya sesuatu utk diributkan. Org tua mereka sampai sakit kepala dibuatnya. Suatu kali anak yg lebih tua diajak kerabatnya mengisi libur panjang dikampung selama seminggu. Apakah adiknya merasa senang setelah kakaknya tdk lagi ada utk merecokinya? Ternyata tdk, anak kecil ini justru menangis dgn sedih karena kesepian tanpa sang kakak. Pernahkah anda menemui pengalaman seperti ini ?

Tuhan memberikan kpd kita org2 yg berperan besar dlm hidup kita mereka adl org2 yg penting artinya bagi kita. Org2 ini mungkin merupakan pasangan hidup kita, org tua, saudara, sahabat, rekan kerja, dsb. Saat pikiran sedang terpusat pada diri sendiri, sulit bagi kita utk menyadari arti keberadaan mereka. Seringkali saat kita sadar, mereka tak ada lagi. Saat itu baru kita merasa ada sesuatu yg hilang dari hidup kita.

Berdua lebih baik drpd seorg diri. Ini bicara ttg relasi dgn sesama manusia. Di dlm sebuah relasi, kita belajar utk melakukan byk hal bersama2, saling menopang & melengkapi. Meskipun mungkin kita kerap berdebat bahkan bertengkar, meskipun mereka sering membuat jengkel, tapi bayangkan jika mereka tdk ada, mungkin kita tdk akan mengalami kemajuan.

Natan pernah mengingatkan Daud dgn keras. Natan bahkan menubuatkan anak Daud akan mati. Mungkin kejadian itu sangat tdk enak bagi Daud. Tapi tanpa Natan, Daud bisa jadi tak akan bertobat & makin jatuh dlm dosanya. Lihat sekeliling kita, siapakah org2 yg Tuhan taruh dlm hidup kita saat ini? Jika sebelumnya kita tak begitu memandang penting keberadaan mereka, ubah hal itu. Selagi ada kesempatan, berikanlah mereka perhatian, kasih & penghargaan, sebab kita tdk bisa seperti sekarang ini tanpa mereka.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

Monday, June 6, 2016

Kekurangan & Kelebihan


Sepasang suami istri sedang makan malam bersama di rumah. Mereka adalah pengantin yang baru menikah 5 Tahun setelah melalui "Ups & Downs Marriage". Di tengah makan malam mereka, sang istri membuka pembicaraan.

Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku melakukan usul?”

Suami : “Boleh istriku sayang, silahkan!!”.

Istri : “Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing2 di kertas kosong.. agar kita bisa saling intropeksi diri. tapi janji, tidak ada yang boleh tersingung. Bagaimana sayang”?

Suami : “Baik istriku.....”

Sambil tersenyum manis
Sang istri kemudian pergi mengambil 2 lembar kertas kosong dan 2 pulpen.

Tiga Puluh menit kemudian..
Istri : “Sayang saya sudah selesai menulisnya.. apakah engkau juga sudah selesai?”

Suami : “Iya , saya juga sudah selesai!”.

Istri : “Baiklah, sekarang tukar kertas kita masing2. Jangan ada yang dibuka dulu.
Nanti dibaca secara terpisah setelah saya membereskan makan malam ini!”.

Suami : “Iya sayang!” Sambil kecup istri.

Si istri mulai membereskan makan malam dan suami lantas pergi ke kamar tidur.
Beberapa saat kemudian istri kirim sms kepada
suami.....

“Suamiku, sekarang saya sudah selesai. Silahkan buka kertasnya dan baca tulisannya di kamar. saya akan membacanya di dapur"

Sang suami langsung membuka kertas dan membacanya.
Setiap membaca tulisan mengenai kekurangannya, air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena ternyata begitu banyak kekurangan pada dirinya.

Sementara itu, di dapur sang istri juga membuka kertas. Tak lama kemudian sang istri menghampiri suami ke kamar dengan ruat muka masam,

Istri : “Bagaimana suamiku, engkau telah membacanya?”

Suami : “Sudah istriku, maafkan aku yang tidak bisa sempurna mendampingimu …. maafkan aku,” air matanya semakin deras mengalir

Istri : “Iya suamiku, tapi mengapa engkau tidak menulis apapun dikertas itu? Padahal aku telah menulis segala kekuranganmu..”

Suami : “Istriku tercinta, tahukah engkau? aku mencintaimu apa adanya….
Sehingga aku melihat kekuranganmu adalah kelebihanmu dan aku tahu DIA menciptakan setiap manusia dengan berbagai kekurangannya, untuk itu aku sebagai suamimu akan menjadi pelengkap untuk menutupi kekurangan istriku.. aku mencintaimu karena DIA memilihmu sbagai pendapingku, wahai istriku”.

Sambil menangis dan berbisik lirih di telinga sang istri, Sang istri pun tak sanggup menahan tangis mendengar ucapan dari sang suami yang begitu sangat mencintainya.

_Banyaknya pertengkaran suami istri sebab utamanya adalah *EGOIS*_, saling menuntut cinta, saling meminta diperhatikan, saling minta disayang, gengsi meminta *maaf duluan jika melakukan kesalahan*, tidak mau berlomba memberi yang terbaik duluan, yang berakibat hilangnya rasa syukur dan rasa menerima apa adanya.

*Mari kita cintai pasangan kita apa adanya. Dan bukan ada apanya....

*Tidak ada manusia yang sempurna, Tiada juga Istri atau Suami yg Serba Sempurna tapi bila kau mendambakan kehidupan yg sempurna maka  Cintailah Suami/Istri/pasanganmu dgn cara yang Sempurna.

 "JIKA ANDA MENCARI YG SEMPURNA, MAKA ANDA AKAN KEHILANGAN YG TERBAIK"

Sunday, June 5, 2016

Mengapa Tuhan?


Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya...
Lalu Dia menunjukan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliku siapapun untuk berbagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak cantik...
Lalu Dia menunjukan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan aku menjadi tua...
Lalu Dia menunjukan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sedang terbujur kaku, meninggal karena kecelakaan mobil.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak memiliki rumah besar...
Lalu Dia menunjukan sebuah keluarga yang beranggotakan 6 orang, baru saja di usir dari rumahnya yang kecil sesak... dan terpaksa tinggal dijalanan.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus bekerja...
Lalu Dia menunjukan seorang pria, yang tidak bisa menemukan satu pekerjaan pun karena tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar membaca.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak menjadi orang terkenal...
Lalu Dia menunjukan seorang yang memiliki banyak sahabat, tetapi semuanya pergi ketika orang itu tidak memiliki harta lagi.

Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak pintar...
Lalu Dia menunjukan seorang yang terlahir jenius, tetapi dipenjara karena menyalahgunakan kepintarannya untuk kejahatan.

Aku bertanya kepada Tuhan,mengapa Ia begitu sabar dengan orang yang tidak bisa bersyukur seperti aku...
Dia lalu menunjukan AlkitabNya...Dia menunjukan Anaknya,yang telah mengambil alih tempatku di Kalvari.

Jesus Christ Love & Bless YoÏ…

Saturday, June 4, 2016

Mengubah Beban Menjadi Berkat


Suatu siang Sadhu Sundar Singh penginjil India, berjalan di Himalaya bersama seorg temannya. Cuaca sangat buruk dan dingin. Sore tiba dgn cepat dan temannya memeringatkan bhw mrk hrs tiba di tujuan sblm malam.

Ketika mrk melalui jalan setapak di atas jurang kecil, mrk mendengar rintihan, seorang pria telah jatuh dan terluka parah. Teman Sadhu berkata, “Jangan berhenti. Tuhan telah menempatkan dia dlm karmanya. Ia harus menyelesaikannya sendiri. Mari kita bergegas sblm kita juga mati.”

Tetapi Sadhu menjawab, “Tuhan mengirimkan aku ke sini utk menolong saudaraku ini.  Aku tdk bisa mengabaikannya.” Sadhu menuruni jurang, sementara temannya melanjutkan perjalanan.

Ternyata pria itu tdk bisa jalan krn patah kaki. Sadhu mengikat org itu di punggung dgn mantelnya. Mulailah ia merangkak naik dgn penuh penderitaan.

Tiba di jalan setapak tadi, Sadhu telah mandi keringat.  Dengan susah payah ia menembus kegelapan dan salju yg menebal.

Ia berusaha kuat walaupun rasanya hampir pingsan kelelahan. Akhirnya ada cahaya lampu. Mendadak ia hampir jatuh tersandung. Sadhu berlutut dan menyingkirkan salju, ternyata ia tersandung oleh tubuh rekannya yg mati membeku kedinginan!

Sadhu selamat justru krn ia menolong pria asing itu. Dengan menggendong beban berat, Sadhu berkeringat dan ketika tubuh Sadhu bersentuhan dgn  tubuh pria itu, tubuh mrk berdua menjadi hangat.

Lama setelah itu, seorg murid bertanya pd Sadhu, “Apa hal yg paling sulit dlm dunia ini?”  Sadhu menjawab, “Tidak memiliki beban utk dibawa.”

Memiliki beban ternyata membuat kita “hidup” bukan beban dosa atau masalah akibat kesalahan kita sendiri, melainkan mungkin org tua yg perlu dirawat, pasangan yg sulit, anak yg bermasalah dll.

Pengorbanan kita bagi orang lain, ternyata justru menolong kita sendiri, *"TUHAN DAPAT MENGUBAH SEBUAH BEBAN/ MASALAH  MENJADI BERKAT"*
😇

Friday, June 3, 2016

Mengetuk Pintu


Pernahkah Anda melihat gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan sebuah pintu sambil mengetuk ? Gambar tersebut dibuat oleh seorang seniman bernama Holman Hunt.

Ada peristiwa menarik saat Holman Hunt membuat gambar tersebut. Ketika ia sudah selesai menggambar, ia ingin mengetahui tanggapan dari rekan-rekannya terhadap gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan pintu dan mengetuk. Semua rekan-rekannya dengan teliti dan kritis mencoba menemukan kesalahan dalam gambar tersebut. Namun, rekan-rekannya tersebut tidak dapat menemukan kesalahan, justru mereka memuji gambar tersebut.

Hal ini membuat Holman Hunt tidak merasa puas, ia memanggil rekan-rekannya yang lain dan memintanya mencari kesalahan dengan lebih teliti secara profesional. Tetapi, mereka pun tidak dapat menemukan kesalahan. Sampai salah seorang rekannya yang masih amatir merasa menemukan kesalahan yang sangat mendasar, yaitu bahwa Holman Hunt lupa membuat pegangan pembuka pintu. Akhirnya semua orang setuju itulah kesalahan mendasar yang dibuat Holman Hunt dalam gambar tersebut.

Tetapi, Holman Hunt memberikan jawaban yang mengejutkan semua orang bahwa itu bukan suatu kesalahan atau keteledoran. Ia sengaja membuat gambar Tuhan Yesus berdiri di depan pintu yang tidak memiliki handle pintu luar, karena itu adalah gambar Tuhan Yesus yang berdiri di depan *pintu hati*, bukan pintu rumah.... Pintu Hati hanya bisa dibuka dari dalam, sehingga tidak ada handle pintu luarnya.

Dalam kemahakuasaanNya, Tuhan Yesus tidak pernah memaksa seseorang untuk percaya kepadaNya. Dia tidak pernah menggunakan kuasaNya untuk memaksa Saudara bertobat dari dosa-dosa saudara. Tuhan Yesus mau setiap manusia menggunakan kehendak bebas yang mereka miliki untuk memilih Dia daripada hidup dalam dosa. Pilihan ini muncul dari suara hati manusia sendiri yang sudah dicerahkan oleh Roh Kudus.

Bila saat ini kita masih jatuh bangun dalam dosa, masih menyembunyikan dosa, atau tidak bisa melepaskan dosa, ingatlah Tuhan Yesus sedang berdiri dan mengetuk pintu hati kita. Dia tetap menunggu sampai kamu mau membuka pintu hatimu untuk menerimaNya.

Jadi, jangan kunci hatimu ... bukalah pintu hatimu lewat heningnya doa dan biarkan Tuhan Yesus masuk dan tinggal di dalam hatimu.

Have a blessed day everyone.....

Iman Yang Pasif


Mencabuti ilalang dihalaman rumah bisa menjadi pekerjaan yg sulit. Entah itu mencabuti serumpun tanaman menjalar atau bunga-bunga liar, yg jelas kita tak berdaya terhadap kutuk Allah di Taman Eden (Kejadiaan 3:17-18). Bila tanah keras & kering, ilalang tersebut menjadi sulit dicabut. Namun ketika hujan turun & menggemburkan tanah, ilalang itupun mudah dicabut. Ilalang yg muda / baru tumbuh juga lebih mudah disingkirkan daripada yg sudah tua.

Demikian pula halnya dengan kebiasaan buruk. Semakin lama suatu kebiasaan buruk melekat pada diri kita, maka semakin sulit pula untuk dihilangkan. Kita akan dapat mencabutnya dengan lebih mudah jika kita membuangnya lebih awal, yakni ketika hati kita dilembutkan oleh kasih Allah.

Paulus memberitahukan tentang kasih Allah yg besar & anugerah NYA yg berlimpah atas kita (Roma 5:20-21). Kebenaran ini dapat melunakkan tanah hati yg keras. Lalu jika kita mengerti bahwa Yesus mati untuk membebaskan kita dari hukuman & kuasa dosa, maka kita akan melihat perlunya berperang melawan kebiasaan - kebiasaan yg penuh dosa (Roma 6:1-14).

Iman yg pasif tidak akan mematikan kebiasaan buruk. Iman harus menerapkan kebenaran ini secara aktif. "Mencabut ilalang" seringkali merupakan suatu proses yg penuh dengan kegagalan yg menyakitkan sampai akhirnya tercapai keberhasilan dari kegagalan yg terakhir.

IMAN YG AKTIF AKAN MAMPU MELAKUKAN YG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN DENGAN KASIH KARUNIA TUHAN.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

Thursday, June 2, 2016

Peran Kecil


Setiap kali aktor / aktris Indonesia muncul dlm film Hollywood, masyarakat Indonesia begitu bangga. Entah mereka memperoleh peran penting / figuran, kita tetap sumringah & bangga. Bagi org luar mungkin peran mereka tak terlalu penting, tapi bagi org Indonesia, peran yg tdk sebegitu besar itu tak menyurutkan rasa bangga kita. Artis Indonesia masuk ke film box office.

Beberapa tokoh Alkitab berperan besar dlm pertumbuhan gereja. Salah satunya adl Paulus. Terobosan & dedikasinya berdampak besar bagi Kekristenan dizamannya hingga hari ini. Tetapi tokoh yg kita jadikan bahan perenungan hari ini bukan Paulus, melainkan sosok dibalik keberhasilan Paulus. Ia adl Ananias seorg yg takut akan Tuhan & ketika Tuhan memanggilnya, Ananias yg meskipun awalnya diliputi keraguan akhirnya pun bersedia. Ia mendoakan & membimbing Saulus dlm pertobatannya. Ananias adl tokoh yg sederhana & tak selalu diperhitungkan, namun peran "kecil" nya berdampak luar biasa dlm kehidupan Paulus maupun pemberitaan Injil.

Disekitar kita ada begitu byk sosok dibelakang layar yg jarang disebut2 bahkan terlupakan. Perannya mungkin sangat kecil, meski kecil tapi sesungguhnya memberi dampak yg besar, sebesar peran kecil Ananias bagi Paulus. Mungkin anda sendiri termasuk salah satunya. Sementara org2 yg anda bantu menjadi besar, anda perlahan justru tersembunyi dibalik layar. Namun jgn pernah merasa bahwa anda tdk penting. Karena sekecil apapun peran anda, anda telah melakukan yg terbaik & meski tak seorg pun mengakui / mengingatnya lagi, Tuhan tak pernah melupakannya. Itu sdh cukup bukan?

Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
'
PERAN BOLEH KECIL, TAPI DAMPAK HARUS BESAR.

Tetap semangat, dari, oleh dan untuk Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, June 1, 2016

Doa Yabes



1 Tawarikh 4:9-10
9 Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan."
10 Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.

Shalom.. selamat pagi sahabat terkasih dlm Kristus.
Doa Yabes sangat membangun, menguatkan iman dan pengharapan kepada Tuhan.
Nama Yabes yg artinya menderita kesakitan. Namun dlm hidupnya Allah mendengarkan doa2nya.
Kesakitan diubah menjadi berkat oleh Tuhan dlm kehidupan Yabes.
Apakah saat ini kita sedang mengalami kesakitan?
Sakit tubuh, sakit jiwa (pikiran, perasaan & kehendak kita) or roh kita.
Mungkin kita sehat tetapi mungkin pula kita jumpai teman, sahabat, tetangga, saudara/i, ortu kita yg sedang sakit.
Kabarkan berita sukacita ini dan bagikan bagi mereka yg membutuhkannya.
Bila Yabes sudah membuktikan dlm hidupnya bagaimana Tuhan berkarya atas hidupnya. Bukankah kita bisa mengalaminya bahkan lebih lagi?

Tetap berdoa dan berharap hanya kepada Tuhan dengan penuh iman, pengharapan dan kasih. Bagi Tuhan tidak ada sesuatu pun yg mustahil.

Tetap semangat dlm Tuhan & Tuhan Yesus mengasihi kita selalu.