Wednesday, February 10, 2016

Difable Bukan Disable


Difable (different ability adl istilah yg dipakai utk menyebutkan seseorg yg keadaan fisik / sistem biologisnya berbeda dgn org lain pada umumnya. Penyebabnya bermacam2. Ada yg mengalaminya sejak lahir, ada pula yg mengalaminya krn kecelakaan, dsb. Sebagian org menyebutnya dgn istilah disable (penyandang cacat).

Faktanya, ada byk karya luar biasa dihasilkan oleh mereka yg memiliki fisik berbeda dari org pada umumnya. Sebaliknya, tdk sedikit org yg tampak sempurna secara biologis namun ternyata malas bekerja, sehingga membuat org yg melihatnya pun ikut merasa malas. Mereka mencuri, merampok & melakukan penipuan utk memperoleh penghasilan. Diantara keduanya, siapa yg layak disebut cacat?

Keterbatasan sering dipakai sebagai alat pemakluman / utk sekedar mendapat iba & belas kasihan dari org lain. Tetapi pada kenyataannya keterbatasan tdk pernah membatasi ruang gerak seseorg. Para penyandang difable telah membuktikan. Mereka mampu berkarya. Begitu pula rasul Paulus. Duri dlm daging yg menyakitkan dirasakannya. Bahkan ketika beban itu tak juga diangkat darinya (sekalipun ia telah memohon berulang kali kpd Tuhan), Paulus tdk menjadikan duri dlm daging sebagai penghalang utk berkarya bagi Kristus (2Kor 12:9).

Jangan menjadi cacat hati dgn mengabaikan karunia Tuhan. Sebab sesungguhnya semua org diberi NYA karunia & kemampuan utk melakukan perkara besar, tugas kita adl meresponi apa yg Tuhan berikan saat ini.

KETERBATASAN BUKAN DIPAKAI UTK MENDAPATKAN BELAS KASIHAN TETAPI UTK MENUNJUKKAN KEMULIAAN ALLAH.

No comments: