Sunday, January 31, 2016

Pecinta Makanan Rohani


Byk wanita yg suka masak. Tapi lebih byk lagi wanita yg suka masakan. Jika mau jujur, sebagian besar wanita sebenarnya termasuk pecinta kuliner. Seandainya bukan krn alasan kegemukan & krn alasan kesehatan, kita semua pasti akan penuh semangat menyantap semua makanan. Apalagi jika makanan itu benar2 lezat.

Seperti itulah semangat Yeremia soal makanan. Bukan makanan jasmani tapi makanan rohani, yaitu Firman Tuhan Yeremia bukan sekedar makan Firman Tuhan, tapi dia juga sangat menikmati Firman Tuhan. Bahkan, Firman Tuhan menjadi kegirangan & kesukaan bagi Yeremia (Yeremia 15:16). Itu yg terjadi pada Yeremia, bagaimana dgn kita? Sayangnya yg terjadi sungguh ironis. Kita kurang berselera & tdk suka dgn Firman Tuhan. Kalaupun kita makan Firman Tuhan, itu tak lebih dari sebuah "ritual ibadah" atau sebagai kewajiban saja, bukan sebagai kebutuhan. Bayangkan saja, jika makannya saja dilakukan secara terpaksa, bagaimana mungkin kita bisa menikmati FirmanNYA ?

Alangkah indahnya jika merenungkan Firman Tuhan sdh menjadi kebiasaan & kesukaan kita. Hidup kita pasti berubah & menjadi berbeda. Kuasa Firman Tuhan akan mengubah & menyempurnakan hidup kita dari hari ke hari. Secara manusia, memang adakalanya kita merasa jenuh, bosan & kurang bisa menikmati Firman Tuhan. Namun jgn sampai hal itu menjadi alasan bagi kita utk menggugah selera rohani kita utk kembali menikmati Firman NYA.
...†...

Mengapa Kita Berteriak Saat Marah


Konon bunda Teresa memandikan anak gelandangan ditepi sungai Gangga. Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak.

Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya: "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?" Tanya bunda Teresa.

Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."

"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya

Murid2 saling adu jawaban namun tidak ada satu yang mereka sepakati.

Akhirnya sang bunda bertutur: "Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh."

"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya.
"Mereka tidak berteriak pada 1 sama lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati tidak ada atau sangat dekat."

Setelah merenung sejenak, ia meneruskan. "Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi."

Bunda Teresa memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."...        

Morning all Friends 🙋

Sebuah Perenungan

Ini adalah kisah yang saya dapat dari milis warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di Jerman.
Layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi.
Tugas terakhir dosen yang  diberikan kepada siswanya diberi nama "Smiling."
Seluruh siswa diminta untuk memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yg mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami n anak bungsu saya yang menunggu di taman kampus, lalu pergi ke restoran McDonald's yg berada di kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya minta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk dan saya ikut antrian.
Ketika saya sedang dalam antrian, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Perasaan panik menguasai diri saya, ketika melihat mengapa mereka semua  menyingkir ? Saat berbalik saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil!
Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.
Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan.
Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona."
Ternyata dari koin yang dia pegang hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka. (Aturan di restoran di Jerman, jika ingin duduk di dalam restoran n menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yg terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Allah juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.
"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu,    tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! 💖💝

Saturday, January 30, 2016

Kenegeddo


Pasangan identik dgn kecocokan. Kecocokan identik dgn kesamaan. Tak heran jika pada akhirnya byk org mencari persamaan dlm diri pasangannya. Ketika tdk ada kesamaan diantara mereka, dgn cepat mereka mengatakan tdk ada kecocokan. Mungkin benar jika kita harus memiliki kecocokan dgn pasangan. Tetapi kecocokan tdk berarti selalu sama, seringkali ketidaksamaan pada pasangan menjadi kesempatan utk saling melengkapi.

Keping puzzle yg berpasangan bukanlah keping puzzle yg memiliki bentuk yg sama. Bahkan bisa dipastikan bahwa puzzle yg bentuknya sama bukanlah pasangan. Kepingan puzzle yg berpasangan memiliki bentuk bertolak belakang. Keping puzzle yg menonjol berpasangan dgn keping puzzle yg melesak ke dlm. Perbedaan inilah yg akhirnya membuat 2 keping puzzle saling mengisi & menjadi pasangan yg tepat.

Demikian pula dgn sepatu. Sekalipun pasangan, bentuk mereka pun berlawanan. Benar mereka memiliki tinggi yg sama, sederajat. Tetapi sepasang sepatu tak mungkin menghadap kanan semua atau kiri semua. Mereka berbeda namun serasi. Bahkan sekalipun menuju ke arah yg sama, sepatu tak pernah berjalan bersama. Mereka beriringan.

Kenegeddo. Sebuah kata dlm bahasa Ibrani yg berarti kecocokan dlm perbedaan. Inilah makna kata "sepadan" yg dimaksud dlm Kejadian 2:18. Sejak semula Allah menciptakan Adam & Hawa dlm perbedaan. Namun perbedaan diciptakan utk saling melengkapi, bukan utk saling menghancurkan. Pernikahan bukanlah sebuah ikatan yg menjadikan 2 pribadi menjadi sama, melainkan 2 pribadi menjadi 1.

Have a Nice Weekend...

Friday, January 29, 2016

My Wife Does Not Work!!!


Conversation between a Husband (H) and a Psychologist (P):

P: What do you do for a living Mr. Bandy?
H: I work as an Accountant in a Bank.
P: Your Wife?
H: She doesn't work. She's a Housewife only.
P: Who makes breakfast for your family in the morning?
H: My Wife, because she doesn't work.
P: At what time does your wife wake up for making breakfast?
H: She wakes up at around 5 am because she cleans the house first before making breakfast.
P: How do your kids go to school?
H: My wife takes them to school, because she doesn't work.
P: After taking your kids to school, what does she do?
H: She goes to the market, then goes back home for cooking and laundry. You know, she doesn't work.
P: In the evening, after you go back home from office, what do you do?
H: Take rest, because i'm tired due to all day works.
P: What does your wife do then?
H: She prepares meals, serving our kids, preparing meals for me and cleaning the dishes, cleaning the house then taking kids to bed.

Whom do you think works more, from the story above???
The daily routines of your wives commence from early morning to late night. That is called 'DOESN'T WORK'??!!

Being Housewives do not need Certificate of Study, even High Position, but their ROLE/PART is very important!

Appreciate your wives, because their sacrifices are uncountable. This should be a reminder and reflection for all of us to understand and appreciate each other’s roles.

When she is quiet, millions of things are running in her mind.
When she stares at you, she is wondering why she loves you so much in spite of being taken for granted.
When she says I will stand by you, she will stand by you like a rock.
Never hurt her or take her wrong or for granted...

Dedicated to all women.
Woman has the most unique character like salt. Her presence is never remembered but Her absence makes all the things tasteless!!

God bless the women in your life!

Seorang Manusia Wafat


Ketika dia menyadarinya, dia melihat Tuhan mendekati  dirinya dgn sambil memegang sebuah Koper di tanganNYA.

Berikut dialog antara Tuhan dan arwah manusia tersebut :

Tuhan: "Mari kita pergi"

Arwah: "Begitu cepat? Tapi saya masih memiliki banyak rencana."

Tuhan: "Ma'af, waktumu sudah habis, saatnya utk pergi"

Arwah: "Apakah isi koper yg Engkau pegang itu?."

Tuhan: "Benda kamu."

Arwah: "Benda saya? Maksudnya barang2 saya? Seperti baju saya, uang saya, perhiasan saya?

Tuhan: "Bukan, barang itu tak pernah menjadi milikmu. Itu milik dunia"

Arwah: "Apakah itu Ingatan/kenangan saya?"

Tuhan: "Bukan, itu milik Waktu."

Arwah: "Apakah itu Bakat dan Ke-sukses-an saya?"

Tuhan: "Bukan juga, itu milik Anugerah"

Arwah: "Apakah itu anak2 dan istri saya?"

Tuhan: "Tidak juga, itu milik hatimu."

Arwah: "Kalau begitu, itu pasti tubuh saya."

Tuhan: "Tidak, bukan.. Tubuhmu milik debu tanah."

Arwah: "Jika demikian isinya tentu Jiwa saya"

Tuhan: "Kamu salah besar nak, sebab jiwamu itu milik-KU."

Tuhan lalu menyerahkan koper tsb ke sang arwah. Dengan penuh kebingungan dan dgn ketakutan sang arwah membuka koper tsb.

Dan ternyata isinya : KOSONG..!!

Dengan hati kecewa dan airmata berlinang sang arwah bertanya pada Tuhan, "Maksudnya saya tak pernah memiliki apa2pun.?"

Tuhan menjawab: "Iya, benar. Sesungguhnya kamu itu tak pernah memiliki apa2pun".

Arwah: "Lalu..? Apa yg menjadi milikku, Tuhan.?"

Tuhan: "Waktumu.! Saat2 (moment2) di waktu kamu hidup... itulah milikmu.!"

Hidup adalah waktu (saat-saat/moment).
Hargai waktu yg ada tersisa,
Jalani hidup dgn penuh rasa  Syukur dan Kebahagiaan.

Nikmatilah setiap saat-saat yg dilalui, dan...
Tetaplah menjadi Baik sampai akhir hidupmu.

Wednesday, January 27, 2016

Sarapan pagi ini


Jika semua yang kita kehendaki  terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas

Jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar

Jika setiap do’a kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar ikhtiar

Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata

Seorang yang taat pada jalanNya bukan berarti tidak ada kekurangan

Seorang yang tekun berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa sulit

Biarlah sang penyelenggara hidup yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena hanya Dialah yang tahu waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan yang terbaik

Ketika kerja anda tidak dihargai, maka saat itu anda sedang belajar tentang ketulusan

Ketika usaha anda dinilai tidak penting, maka saat itu anda sedang belajar keihlasan

Ketika hati anda terluka sangat dalam……, maka saat itu anda sedang belajar tentang memaafkan dan pengampunan

Ketika anda lelah dan kecewa, maka saat itu anda sedang belajar tentang kesungguhan dan keteguhan

Ketika anda merasa sepi dan sendiri, maka saat itu anda sedang belajar tentang ketangguhan

Ketika anda harus membayar harga yang sebenarnya tidak perlu anda tanggung, maka saat itu anda sedang belajar tentang kemurahatian

Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena anda sedang kuliah di universitas kehidupan

Tuhan menempatkan anda di posisi yang sekarang, bukan karena kebetulan, tetapi karena rencanaNya

Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
Mereka di bentuk melalui kesukaran, tantangan dan bahkan air mata...                  

Selamat pagi..

Tuesday, January 26, 2016

Cukup Pandang Dia


Seorg pria mengajak putra nya yg berumur 4 thn ke mal. Mereka lalu masuk ke sebuah lift. Satu lantai dilewati, pintu lift terbuka & masuklah beberapa org sehingga lift itu penuh sesak. Anak itu mundur ke belakang, terpojok antara dinding lift & (maaf) pantat org2. Ia tdk bisa melihat apa2 & posisinya yg terjepit itu jelas sangat tdk nyaman. Apa yg ia lakukan? Tanpa bicara, ia menatap ke atas, menarik jemari ayahnya & mengangkat kedua tangannya. Ayahnya pun langsung tahu apa yg harus dilakukan. Ia segera menggendong anaknya.

Kpd mereka yg sedang letih lesu & berbeban berat, Yesus tdk memerintahkan mereka melakukan syarat2 tertentu. Ia tdk memerintahkan supaya mereka berpuasa berhari2, menyepi, datang ke tempat tertentu, berdoa sekian jam dulu atau semacamnya. Yg IA katakan hanyalah,marilah datang kpd KU. Sesederhana itu. IA bukanlah Allah yg jauh disana. IA adl Allah yg dekat dgn kita. IA bukan Tuhan yg asing dgn kita, tapi IA adl Tuhan yg sangat mengenal kita & tahu segala pergumulan kita.

Tdk ada anak yg utk meminta tolong kpd ayahnya sendiri harus merancang kalimat2 indah. Ada kalanya, tanpa kata2 pun, sang Bapa sudah mengerti apa yg terbaik utk sang anak. Bukankah Firman Tuhan berkata "sebab kita tdk tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa utk kita kpd Allah dgn keluhan2 yg tdk terucapkan" (Roma 8:26).

Saat mulut kita bahkan tak sanggup mengucapkan apa yg kita rasakan, IA tahu isi hati kita. Saat kita tak tahu yg harus dilakukan, IA akan membimbing kita ke jalan yg terbaik. Jgn menunda utk datang kpd NYA, IA siap memberi kelegaan bagi kita.

Mazmur 63:3 ~ Demikianlah aku memandang kpd MU di tempat kudus, sambil melihat kekuatan MU & kemuliaan MU.

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ 
┆GODBLESSYOU 
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴

Sarapan pagi ini

Ada kalanya kita merasa bimbang, apalagi ketika melihat beberapa orang mampu meraih kesuksesan sementara diri kita hanya "berjalan di tempat" tanpa hasil yang dapat kita banggakan.. Ubahlah beberapa pikiran negatif agar mendorong diri kita untuk mendapatkan hasil positif & lebih baik.. Berikut beberapa saran yang bisa memotivasi diri kita :

Selalu tersenyum..
Dengan senyuman, hidup akan terasa lebih nyaman & lebih indah.. Senyuman dapat memacu kinerja otak menjadi lebih baik..

Jangan malu untuk bermimpi..
Janganlah kita malu untuk bermimpi, apapun selama itu positif.. Mimpi adalah awal dari suatu keberhasilan..

Jangan takut gagal..
Kegagalan pun merupakan awal dari keberhasilan.. Dari kegagalan tersebut kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik..

Buatlah agar orang lain tersenyum..
Jadilah orang yang selalu bisa membuat orang tersenyum.. Jangan menjadi orang yang membuat orang kesal & menangis..

Selalu memiliki pikiran positif & optimis..
Tanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa setiap mimpi pasti ada ribuan jalan yang siap anda tempuh..

Bersyukurlah..
Selalu bersyukura atas segala berkat yang kita rasakan, sekecil apapun berkat tersebut..

Berdoa..
Jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum melakukan apapun di setiap harinya..

Selamat pagi.... Selamat beraktivitas.... Tuhan memberkati.

Sunday, January 24, 2016

Iman Habel


Di Indonesia sebutan yg dipakai utk menghormati org lain adl sebutan kekeluargaan. Kita memanggil org yg lebih tua dgn sebutan "Bapak" & "Ibu". Namun, meskipun kita memanggil mereka dgn sebutan akrab yaitu Bapak/Ibu, tetap saja itu sekedar panggilan. Sikap kita kpd mereka tdk akan seperti kpd Bapak/Ibu kita yg sesungguhnya.

Sama seperti kita memanggil "Bapak" tanpa sama sekali menganggap org tsbb sebagai figur ayah, kita pun bisa memanggil Allah sebagai Bapa & Tuhan tanpa sama sekali menganggap DIA sebagai Tuhan & Bapa kita. Dan tahukah anda, inilah yg membedakan Kain & Habel. Kitab Kejadian memang tdk mencatat alasan Tuhan lebih menerima persembahan Habel drpd Kain, tapi Ibrani mencatat alasannya yaitu karena korban Habel lebih baik dari korban Kain. Tapi perhatikan, mengapa korban Habel lebih baik? Karena iman, bukan karena bendanya, tapi sikap hati & iman Habel dlm mempersembahkan korban itulah yg membuat persembahannya berkenan.

Memuji Tuhan tanpa benar2 mengarahkan pujian itu kpd NYA, tapi justru utk memuliakan diri sendiri. Berdoa kpd Tuhan tapi bukan utk mencari kehendak NYA melainkan utk memaksa Tuhan mengabulkan keinginan kita sendiri. Beribadah bukan utk menyembah Tuhan, tapi hanya utk mencari kepuasan jiwa sendiri. Melayani bukan utk melayani Tuhan tapi hanya supaya org melihat kita dgn positif. Hal2 seperti itulah yg membuat kita seperti Kain. Dan Tuhan menolak persembahan seperti itu. Kiranya kita bisa seperti Habel, yg menyembah DIA benar2 dgn iman kpd Tuhan. Biarlah saat mulut kita menyebut DIA sebagai Tuhan & Bapa kita, itu benar2 dgn iman seorg anak & hamba.
...†...

Saturday, January 23, 2016

Learn from Charlie Chaplin

Today is Charlie Chaplin's 125th birthday - a good day to recollect his 3 heart touching statements:

(1) Nothing is permanent in this world, not even our troubles.

(2) I like walking in the rain, because nobody can see my tears.

(3) The most wasted day in life is the day in which we have not laughed.

LIFE is to enjoy with whatever you have with you, keep smiling😄

If you feel STRESSED,
Give yourself A Break.
Enjoy Some...
Ice cream
Choclates
Candy
Cake

Why?
B'Coz
STRESSED backwards spelling
is DESSERTS ... enjoy life
If you see the moon ... you see the beauty of God ...
If you see the Sun ... you see the power of God ...   And ...  
If you see the mirror. You see the best Creation of  GOD😇

So...
Believe in YOURSELF. We all are tourists &; God is our travel agent who has already fixed all our Routes Reservations & Destinations
So!
Trust him & Enjoy the "Trip" called LIFE...
One Life will never come Again. Live Today... 🌺

Musim Semi Kehidupan


Tinggal di negara tropis membuat kita sulit membayangkan keindahan musim semi. Pada musim semi, kehidupan yg sebelumnya terlihat mati tak berdaya menjadi hidup kembali. Dari suasana yg dingin menjadi hangat. Taman yg suram berubah menjadi pemandangan yg penuh warna. Ranting pohon yg kering disepanjang musim dingin mulai dipenuhi dgn daun2 segar. Demikian juga bunga2 mulai bermekaran menambah semarak musim semi.

Dgn bergantinya musim dingin ke musim semi seolah2 Allah hendak mengingatkan bahwa akan selalu ada perubahan dlm hidup kita. Penderitaan, pergumulan, tekanan hidup & kesesakan hidup bisa saja terjadi, tapi tak selamanya kita berada dlm kondisi seperti itu. Kehidupan yg seolah mati tak berdaya akan menjadi hidup kembali. Suasana hidup yg dingin & beku akan kembali hangat. Hidup kita pasti berubah.

Dalam suratnya, rasul Petrus memberkati jemaat dgn kata2 yg meneguhkan "dan Allah, sumber segala kasih karunia, yg telah memanggil kamu dlm Kristus kpd kemuliaan NYA yg kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan & mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya" (1Petrus5:10). Pada bagian kalimat terakhir Petrus memberikan pengharapan kpd jemaat bahwa mereka tdk selamanya menderita.

Hal yg sama juga terjadi dlm hidup kita. Hari ini keluarga, pekerjaan, keuangan, pelayanan, bahkan hubungan kita mungkin sedang diuji dgn berbagai macam cobaan. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu. Musim dingin akan segera berakhir, musim semi segera tiba utk menggantikannya. Tuhan akan memberikan sukacita ganti dukacita, ratapan ganti tarian, kekurangan ganti kelimpahan, kesakitan ganti kesembuhan & kegagalan ganti keberhasilan.

ADA PENGHARAPAN DI DLM KRISTUS BAHWA TAK SELAMANYA HIDUP KITA AKAN MENDERITA.

GODBLESSYOU.

Thursday, January 21, 2016

Hikmah Dibalik Masalah


Saat sedang menggembalakan kambing dombanya yg cuma dua tiga ekor, Daud pernah harus berhadapan dengan singa & beruang. Binatang buas itu menerkam ternaknya. Daud harus mengejar, menghajar dan kemudian melepaskan dombanya. Apabila singa atau beruang itu berbalik menyerangnya, Daud akan menangkap janggutnya, menghajar dan membunuhnya.

Ketika peristiwa itu terjadi, Daud mungkin tidak pernah membayangkan hikmahnya bagi kehidupannya kelak. Di kemudian hari, waktu ia berangkat menerima tantangan Goliat, pertarungan dengan binatang buas itullah yang memberinya keberanian. "Tuhan yg telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang. DIA juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu" (1Samuel 17:31-39).

Ketika sedang mengalami masalah, kita mungkin pernah bertanya "Mengapa ini harus terjadi?". Setelah masalah berlalu pun, kadang kita tetap tidak mengerti mengapa Tuhan mengizinkannya terjadi. Namun ada satu hal yg bisa kita pegang, segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Entah akan tersingkap atau dibiarkan tersembunyi, pasti ada hikmah disetiap masalah. Karena, "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yg mengasihi DIA" (Roma 8:28). Mari kita tetap mengucap syukur, apa pun masalah yg tengah kita hadapi.

SELALU ADA ALASAN UNTUK SEGALA SESUATU YG SUDAH TUHAN IZINKAN TERJADI.

Kasih & Cinta

Suatu hari KASIH dan CINTA jalan2 di tepi tebing...

Tiba-tiba CINTA jatuh ke Jurang, mau tahu kenapa??

Karena CINTA itu BUTA...

Kemudian KASIH ikut TERJUN ke jurang, Mengapa demikian??

Karena KASIH itu rela BERKORBAN...

Namun sampai di dasar jurang, CINTA MARAH pada KASIH...
Mau tahu CINTA bilang apa??

CINTA tak selamanya bisa slalu BERSAMA..

Namun walaupun di marahi..
KASIH tetap tersenyum, karena apa...??

Karena KASIH itu SABAR & SELAMANYA...

KASIH juga tidak MEMBALAS kejahatan dg kejahatan, karna apa...?

Karena KASIH itu MURAH HATI & tidak mementingkan diri sendiri...

Lebih baik kita mempunyai KASIH daripada CINTA...

Oleh karena itu KASIH harus disetiap DETIK.. & Selama NAFAS masih berhembus...

MILIKILAH Hati yg penuh CINTA KASIH seperti TUHAN mengasihi & menerima kita apa adanya...

Kita tidak harus MENCINTAI SESEORANG Yang Sempurna, tapi kita hrs MENCINTAI org yg tdk sempurna DENGAN CARA yg sempurna,

Bukan karena ia SEMPURNA, tapi krn ia dapat MENYEMPURNAKAN  hidup kita,

Bukan karena ia INDAH, tapi karena ia dapat MEMBUAT segalanya menjadi INDAH utk kita,

Cintailah orang APÀ ADANYA, bukan karena ADA APANYA......

Have a nice day..

Kehebatan Memberi


Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima, karena ada KEAJAIBAN dibalik "MEMBERI",
suatu rahasia yg hanya diketahui oleh orang-orang yg berjiwa besar.

Memberi itu MENYEHATKAN.
Dr. Allan Kuts mengadakan penelitian yg melibatkan 3.000 sukarelawan,mengambil kesimpulan,

"Memberi & menolong orang lain dapat mengurangi rasa sakit, mengurangi rasa stres, meningkatkan endorfin & meningkatkan kesehatan."

Prof. David Mc clelland juga menambahkan,

"Melakukan sesuatu yg positif terhadap orang lain akan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sebaliknya orang kikir cenderung terserang penyakit."

Mengapa demikian?

Karena orang kikir biasanya cinta uang, bila uangnya sedikit berkurang maka dia akan stress, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yg akan mengurangi kekebalan tubuh.

Memberi dapat

MEMPERPANJANG UMUR,
James Hous dalam risetnya menyimpulkan,

"Menolong orang lain secara sukarela meningkatkan kebugaran tubuh & angka harapan hidup."

Rockeffeler adalah orang kaya yg tidak bahagia & sulit tidur. Dokter memvonis hidupnya tidak akan lama. Lalu Rockeffeler memutuskan mengubah hidupnya untuk menolong kaum miskin.

Apa yg terjadi?
Kesehatannya membaik & berlawanan dgn perkiraan dokter. Ia hidup sampai umur 98 tahun, sebagai ahli filantropi & dermawan yg terkenal.

Pesan moral. Memberi m'datangkan kebahagiaan yg luar biasa.

Saat kita mengulurkan tangan untuk menolong sesama & berbagi dgn kehidupan mereka maka kita akan merasakan kebahagiaan yg m'dalam & hidup jauh lebih berarti.

Setiap orang yg suka memberi tidak pernah kekurangan. Dia akan membaikkan orang lain, dirinya sendiri & menyenangkan hati bathinnya

Jadilah insan yg suka MEMBERI TANPA PAMRIH. Maka hidup kita akan berlimpah berkat tak terhingga, kasih tak berkesudahan, kebahagiaan tak t'batas & sukacita sepanjang masa.

Tuesday, January 19, 2016

Penyerahan Diri Setiap Hari


Sementara bangsa Israel mengembara dipadang gurun, Allah memerintahkan Musa membangun Kemah Suci sesuai dgn desain yg sangat teliti. Melalui Musa, Allah meminta bangsa Israel utk membawa persembahan sukarela, seperti batu2 permata, berbagai jenis tembaga, minyak, rempah2 dsb. Seluruh umat Israel memberi respons luar biasa. Ketika tukang bangunan / para ahli memberi tahu Musa bahwa bahan2 yg mereka butuhkan sdh cukup utk menyelesaikan pekerjaan itu, Musa menyuruh bangsa itu utk berhenti memberi.

Tapi, pemberian persembahan umat Israel utk pembangunan Kemah Suci sesungguhnya hanya sebuah awal. Selanjutnya yg dikehendaki Allah adl persembahan diri mereka seutuhnya kpd Allah.  Persembahan diri artinya, Allah menghendaki kita sebagai umat pilihan NYA utk menyerahkan segala aspek kehidupan di dlm kuasa NYA, baik itu keluarga, pekerjaan, pelayanan, dsb. Ketika kita memberi hidup kita kpd Tuhan berarti kita sdh mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Maka, kita lihat bagaimana Tuhan berkali-kali murka saat Israel memberontak & tdk taat pada NYA.

Penyerahan diri berbicara ttg sesuatu yg kita lakukan dari waktu kewaktu. Jangan berpikir, asal kita sdh memberi utk pelayanan, maka itu sdh cukup. Penyerahan diri seutuhnya kpd Allah adl sebuah bentuk kepercayaan & kasih kita kpd NYA. Jadi jgn pernah berhenti menyerahkan diri & hidup kita ke dlm tangan Tuhan. Masih ada byk hal luar biasa yg bisa Allah lakukan bagi hidup kita.

.     ♧°˚˚˚°♧*...*♧°˚˚˚°♧
      ♧GOD BLESS YOU♧
      ♧°˚˚˚°♧*...*♧°˚˚˚°♧

Sunday, January 17, 2016

Pohon Sequoia


Pohon Sequoia yg byk tumbuh di California termasuk jenis pohon yg unik. Tubuh pohon ini tergolong besar, tingginya mencapai seratus meter. Uniknya, pohon2 ini memiliki susunan akar yg sangat dangkal & menjalar di permukaan tanah. Secara konstruksi, pohon raksasa ini jelas tdk akan mampu menahan angin kencang yg setiap saat menerpanya. Ia mudah roboh. Karena itulah pohon2 Sequoia biasanya tumbuh secara berkelompok. Hampir tdk terlihat pohon ini tumbuh sendirian. Karena jalinan akar pohon yg satu dgn pohon2 yg lainnya inilah pohon raksasa ini mampu bertahan dari deraan angin sekencang apapun.

Peristiwa Getsemani mengingatkan bahwa Yesus juga sangat membutuhkan dukungan murid2 NYA. Dalam pergumulan yg sangat berat, Yesus butuh dukungan doa dari murid2 terdekatnya. Karena itu, Yesus mengajak Petrus, Yohanes & Yakobus utk berdoa bersama NYA. Yesus yg sedemikian luar biasa saja butuh dukungan doa dari murid2 NYA. Sungguh sangat naif, jika kita merasa diri kuat & sendirian bisa menghadapi semua pergumulan hidup kita. Peristiwa Getsemani menunjukkan kpd kita bahwa kita semua saling membutuhkan dukungan satu sama lain.

Kita bak pohon Sequoia, rentan utk roboh saat diterpa angin yg kuat. Namun disaat kita memiliki jalinan yg kuat dgn saudara seiman, maka kita akan saling membangun & menguatkan. Sesungguhnya inilah rahasia kekuatan iman kita, yaitu saling mendukung & mendoakan satu sama lain. Karena itu Firman Tuhan mengingatkan agar kita jgn sampai menjauhkan diri dari ibadah & persekutuan org percaya (Ibrani 10:25). Akar rohani kita makin kuat jika kita memiliki jalinan yg kuat dgn saudara seiman.
...†...
 ╱◥◣
│∩ │◥███◣ ╱◥███◣
 ╱◥◣ ◥████◣▓∩▓│∩ ║
│╱◥█◣║∩∩∩ ║◥█▓ ▓█◣
││∩│ ▓ ║∩田│║▓ ▓ ▓∩ ║
๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑                
     ĦäpρŸ ˚⌣˚Śůñδαyϔ
 Have a glorious devotion
๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑๑۩๑

Friday, January 15, 2016

Ketakutan Yang Salah


Perasaan takut dpt mempengaruhi cara kita bertindak. Kita kerap takut saat mendengar org lain berpandangan buruk terhadap diri kita & akhirnya ketakutan itu mempengaruhi tindakan kita. Ketakutan bisa mempengaruhi perilaku seseorang.

Kadang kala bisa juga terjadi tekanan dari orang-orang yg mencemooh / berpikiran buruk tentang kita, dapat digunakan sebagai pendorong dalam membentuk kelakuan yg baik. Namun tidak semua ketakutan dpt membentuk kehidupan seseorang menjadi baik. Apa yg menimpa orang-orang Israel menjadi contohnya.

Tuhan justru mengingatkan bangsa Israel waktu itu bahwa kekhawatiran manusia akan apa yg dipikirkan orang-orang di sekitarnya dapat menghantarkan mereka pada kejatuhan (Yesaya 51:7-16). Ketakutan pada hal-hal buruk yg dikatakan orang justru membuat mereka berkompromi pada kejahatan. Padahal sebenarnya, umat itu dipanggil utk mempercayai Tuhan & hidup dalam ketaatan kepada NYA. Tuhan menghendaki agar kita hanya takut kepada NYA. Tunduk & lakukanlah Firman NYA, itulah yg membentuk hidup kita menjadi baik.

Amsal 29:25 ~ Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan dilindungi.

.     ♧°˚˚˚°♧*...*♧°˚˚˚°♧
      ♧GOD BLESS YOU♧
      ♧°˚˚˚°♧*...*♧°˚˚˚°♧

Monday, January 11, 2016

Kupu-Kupu Raja


Kupu2 raja memiliki warna sayap yg indah. Kombinasi warna oranye, hitam & bercak putih disayapnya. Tapi dibalik keindahan sayapnya itu tdk byk org tahu jika ia dikenal sebagai kupu2 beracun. Meski tdk mematikan, tapi racun itu mampu membuat hewan pemangsa menghindarinya. Kupu2 jenis ini punya aroma tubuh yg bisa membuat seekor burung lari & enggan mendekatinya.

Jika Tuhan mengaruniakan "aroma perlindungan" kpd kupu2 raja, bagaimana mungkin DIA tdk mengaruniakan perlindungan yg jauh lebih hebat kpd kita? DIA tahu bahwa kita, umat NYA bak domba yg hidup ditengah2 srigala. Sewaktu2 bisa saja musuh datang utk menghancurkan kita. Hanya saja Tuhan pasti menyatakan perlindungan & penjagaan terhadap umat yg dikasihi NYA. Perlindungan & penyertaan NYA memang tdk selalu berarti bahwa kita akan terhindar dari masalah. Namun ketika kita selalu melekat & bekerjasama dgn Tuhan, kita tdk akan pernah bisa dikalahkan. Bak kupu2 raja, Tuhan justru memberi kekuatan bagi kita utk mengalahkan & mengejar musuh.

Yosua, dlm pidatonya kpd umat Allah mengingatkan bahwa jika mereka taat kpd Tuhan, maka tak seorg pun dpt bertahan melawan mereka (Yos 23:10). Tentang ini Yosua tdk asal bicara. Jika dibandingkan dgn raja2 negeri Kanaan, kekuatan pasukan Yosua kalah jauh. Namun meski secara jumlah kalah, tapi pasukan Yosua telah menimbulkan kegentaran hebat bagi org2 Kanaan. Mereka takut krn Allah Israel menyertai Yosua & pasukannya sehingga kemanapun mereka pergi, Tuhan selalu memberi kemenangan kpd mereka. Hal yg sama berlaku jika kita terus mengandalkan Tuhan. Mungkin kekuatan kita tdk seberapa, namun Tuhan yg menyertai menjadikan kita luar biasa. Bersama Tuhan kita menjadi pemenang.

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ GODBLESSYOU

Sunday, January 10, 2016

Kehidupan Tanpa Sabat


Adawaktuuntukbekerja,adawaktunyauntukistirahat.Jikakitabekerjaterusmenerustanpaadawaktuuntukistirahat,makajadinyasepertiandamembacatulisanini.Tulisaninibisaandabaca,tapimembacanyajaditidakenakbukan?Membuatmatasakit&kepalapusing.

Tulisan tanpa spasi/jeda antar kata diatas memang disengaja, bukan krn salah ketik. Utk menunjukkan seperti itulah kehidupan tanpa sabat. Bergerak secara terus menerus tanpa ada waktu utk istirahat sungguh keliru. Hidup memang terasa maksimal, tapi jadi hilang keindahannya.

Sayangnya, byk org memilih utk menjalani kehidupan tanpa sabat. Bangga kalau disebut org sibuk, bahkan super sibuk. Bangga kalau tiap hari lembur. Tdk sadar bahwa kehidupan tanpa sabat bukan berarti tdk menuntut korban. Kesehatan biasanya dikorbankan. Jika mesin saja butuh berhenti, apa jadinya jika tubuh dipacu bekerja terus menerus? Keluarga biasanya dikorbankan. Tdk memiliki waktu yg cukup utk pasangan & kel. Kehidupan rohani juga dikorbankan. Jika utk diri sendiri saja tdk ada waktu, terlebih lagi waktu utk Tuhan.

Org2 seperti ini berusaha membeli kebahagiaan dgn segala pencapaiannya. Namun disisi lain ia harus mengorbankan kebahagiaan demi membeli kebahagiaan yg ingin ia raih. Sebuah paradoks. Bukan tanpa alasan Tuhan memberi perintah kpd umat NYA utk menghormati & mengkuduskan hari Sabat. Semua Tuhan lakukan demi kebaikan umat NYA, yaitu agar umat Tuhan memiliki kehidupan yg seimbang. Keseimbangan dlm hidup inilah yg membawa kita pada kebahagiaan.
           
Happy Sunday. Have a glorious devotion.

Saturday, January 9, 2016

Lari Maraton


Dibutuhkan teknik berlari & strategi khusus bagi pelari maraton. Bukan sekedar lari sekencangnya, tapi lari jarak jauh membutuhkan ketahanan tubuh yg luar biasa. Demikian juga pelari tsb butuh strategi yg tepat agar bisa menjadi yg terdepan saat mereka berada di ujung akhir. Kerap terjadi ditahap2 akhir justru terjadi persaingan yg ketat sehingga mereka harus bisa sprint menjelang garis finish. Menyelesaikan lomba lari jarak jauh diperlukan kepintaran utk mengatur nafas, ritme berlari, menjaga kondisi tubuhnya, tahu saat kapan harus mengurangiatau menambah kecepatan lari & itu dilakukan hingga garis finish.

Demikianlah manusia menapaki kehidupannya. Perjalanan kita tak ubahnya dgn perlombaan lari maraton. Perlu stamina rohani yg benar2 kuat agar kita bisa tetap memelihara iman & mengakhiri pertandingan dgn baik. Ada byk anak Tuhan yg menjalani kekristenannya bagaikan pelari sprint. Mengawali dgn saat menggebu2, penuh semangat & antusiasme yg luar biasa. Sayangnya hanya diawal saja & tdk bisa bertahan sampai garis akhir.

Raja Uzia adl org yg mampu mengawali perjalanan dgn sangat baik. Menjadi raja di usia 16 thn, ia melakukan apa yg benar dimata Allah, ia selalu mencari wajah Tuhan & hidup takut akan Tuhan. Tapi sayang di akhir perjalanan, ia tdk mampu mempertahankan hal2 baik itu. Sikapnya berubah & ia jadi sombong, bahkan ia telah jauh meninggalkan Tuhan. Uzia tdk lagi taat kpd Tuhan & tdk mengindahkan teguran nabi Tuhan (2Taw 26:1-23). Kisah hidup Uzia menjadi pelajaran bagi kita semua. Jgn sampai kita sdh mengawali dgn roh tetapi kita mengakhirinya dgn daging. Jgn sampai kita memulai start dgn sangat baik, tapi mengakhirinya dgn sangat menyedihkan.

Have a nice weekend.

Thursday, January 7, 2016

Bersyukur


Jika seseorang kesulitan menghirup oksigen,

p a s t i bukan karena oksigennya sudah langka,

m e l a i n k a n karena tlah terjadinya gangguan di dalam sistem pernafasannya.

Begitu juga jika kita kesulitan untuk Berbahagia,

p a s t i bukan karena stok Kebahagiaan sudah langka,

m e l a i n k a n karena telah terjadinya gangguan di dalam sistem kejiwaan kita.

Penyebab Konflik dgn diri kita sendiri, antara lain :
» Pikiran & Perasaan,

» Kemauan & Keyakinan,

» Sikap & Perbuatan.

» Iman & Godaan.

» Harapan & Kenyataan.

Harmonisasikan konflik yg ada pada diri kita sendiri dgn cara :

« Penerimaan Diri

« Mawas Diri

« Mudah Memaafkan

« Selalu Rendah Hati

« Mengubur Sakit Hati

Langkah pertama untuk Bahagia adalah Berhenti Membandingkan Diri kita dgn orang lain & Belajar Mengucap Syukur dalam segala hal.

Orang yg tau Cara Bersyukur adalah orang yg bisa Menikmati Keindahan Dunia & Arti Kebahagiaan Hidup.

Jadikan Hati kita selalu Damai,
a g a r kita bisa Membahagiakan Diri kita sendiri & Membahagiakan Sesama.

KEBAHAGIAAN AKAN DI PEROLEH JIKA KITA DAPAT MEMBEBASKAN DIRI DARI KEKUATIRAN YG BERLEBIHAN.

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu,
Yang Mahakudus, Allah Israel:
“Akulah Tuhan, Allahmu,
yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah,
yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku,
maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering,
dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.”
(Yesaya 48:17-18)

Selamat siang. Tuhan memberkati.

Menyadari Kesalahan


Apa yg akan kita lakukan seandainya kita berada diposisi bapa dalam perumpamaan anak yg hilang itu? Anak bungsu kita tiba2 memaksa kita utk diberikan harta warisannya & setelah itu ia ingin pergi meninggalkan kita. Apa yg akan kita lakukan? Bagaimana perasaan kita pada saat itu? Apakah kita akan menolaknya? Apakah kita akan membiarkan anak itu memilih jalannya sendiri? Mari kita cari tahu alasan mengapa sang bapa tdk mencegahnya & justru memberikan apa yg diminta anak bungsunya?

Sesungguhnya, bapa itu tahu bahwa jika ia menolak permintaan itu maka hal itu pun tdk akan mengubah sikap anaknya yg memberontak. Meski bapa itu tdk setuju dgn permintaan anaknya, tapi bagaimanapun juga ia memberikan kehendak bebas kpd nya. Harapan si bapa adl kelak si anak bungsu akan menyadari kesalahannya, bertobat & kembali pulang.

Apa yg dilakukan bapa terhadap anak bungsunya itu sesungguhnya menjadi gambaran nyata apa yg sering dilakukan Bapa kpd kita. Betapa sering kita memaksa Bapa utk mengabulkan apa yg kita doakan. Paksaan kita kadang membuat Bapa terpaksa mengijinkan apa yg sebenarnya tdk disukai NYA diberikan kpd kita. Ingatlah bahwa Allah pun pernah melakukan hal ini kpd bangsa Israel yg terus memaksa NYA diberikan seorg raja.

Allah telah memperingatkan mereka bahwa itu adl permintaan yg salah & bisa menimbulkan akibat yg justru merugikan mereka sendiri. Tapi ketika mereka tetap memaksa utk memiliki raja manusia & menolak pemerintahan Tuhan, maka Tuhan mengijinkan kemauan mereka. Namun demikian, pilihan & permintaan keliru yg kita lakukan sama sekali tdk pernah membuat hati Allah tertutup bagi kehadiran kita. Sebagai Imam Agung, Yesus selalu berdoa utk kita supaya akibat apapun yg kita alami akan menyadarkan kita agar kita kembali kpd Bapa. Bapa yg murah hati & berlimpah kebaikan itu siap menerima & mendandani kita kembali.

HAVE A NICE DAY...

Wednesday, January 6, 2016

Tak Ada Kata Cukup


Salah satu definisi cukup adl memiliki sedikit lebih dari apa yg dimiliki. Definisi kata "cukup" bisa berbeda2 bagi tiap2 org. Nikmatilah hidup sepanjang kita bisa, itulah nasihat yg digemakan oleh sang penulis kitab Pengkotbah (Pengkotbah 5:7-19)

Kendati kekayaan membuat hidup manusia lebih mudah, tapi kekayaan tdk pernah mendatangkan kepuasan didalam jiwa kita, sebab semakin kita mendapatkannya semakin kita menginginkannya. Meskipun seseorang telah memiliki harta sangat melimpah, tak pernah ada kata cukup utk memperolehnya. Ia akan terpacu utk terus mencari & menambah hartanya, meski ia tahu bahwa ia takkan membawa semua itu saat ia mati. Bahkan selama ia hidup, kekayaan itu tdk selalu dpt dinikmati. Pencurian, sakit penyakit & berbagai musibah dpt seketika merenggutnya.

Harta kekayaan sejatinya bukanlah tujuan melainkan sarana yg dgnnya kita harus memuliakan Tuhan. Saat kita diberkati Tuhan dgn materi, IA akan meminta pertanggung jawaban atas apa yg kita lakukan dgn berkat2 itu. Jadi sesungguhnya kekayaan bukanlah sesuatu yg dpt kita hamburkan sesuka hati, sebab itu semua adl milik Tuhan yg dipercayakan kpd kita.

Melalui kekayaan motivasi hati kita akan diuji. Saat seseorang menginginkan uang & harta berdasarkan keinginan utk memuaskan diri & demi status /kehormatan, maka sesungguhnya ia telah dijerat oleh ketamakan. Ketamakan ini yg memberikan rasa tdk puas & tdk pernah cukup kpd kita. Semakin kita tamak, semakin kita dituntut utk mendptkan uang lebih banyak lagi. Karena itu jadilah kaya tanpa harus menjadi tamak.

JANGAN JADI TAMAK, CUKUPKAN DIRI DENGAN SEGALA SESUATU YG ADA PADA KITA
 
HAVE A NICE DAY..

Tuesday, January 5, 2016

Being Happy (Menjadi Bahagia)

-by Pope Francis-

"You may have defects, be anxious and sometimes live irritated, but do not forget that your life is the greatest enterprise in the world. Only you can prevent it from going into decadence. There are many that need you, admire you and love you.

"Engkau mungkin memiliki kekurangan, gelisah dan kadang hidup tak tentram, namun jangan lupa hidupmu adalah sebuah proyek terbesar dalam dunia. Hanya engkau yang sanggup menghindari kegagalannya. Ada banyak yang membutuhkanmu, mengagumimu dan mencintaimu.

I would like to remind you that being happy is not having a sky without storms, or roads without accidents, or work without fatigue, or relationships without disappointments.
Being happy is finding strength in forgiveness, hope in one’s battles, security at the stage of fear, love in disagreements.

Aku ingin mengingatkanmu bahwa merasa bahagia bukan berarti memiliki langit tanpa badai, atau jalan tanpa kecelakaan, atau bekerja tanpa capek, ataupun hubungan tanpa kekecewaan.
Merasa Bahagia adalah mencari kekuatan untuk memaafkan, harapan dalam perjuangan, rasa aman disaat ketakutan, kasih di saat perselisihan.

Being happy is not only to treasure the smile, but that you also reflect on the sadness.

Merasa bahagia bukan hanya mengenang senyum yang pernah ada, melainkan juga belajar dari kesedihan yang lalu.

It is not just commemorating the event, but also learning lessons in failures.

Bukan hanya merayakan sebuah kejayaan, melainkan juga belajar dari kegagalan

It is not just having joy with the applause, but also having joy in anonymity.

Bukan hanya bergembira menerima tepukan tangan meriah, melainkan juga bergembira meskipun tak ternama.

Being happy is to recognize that it is worthwhile to live, despite all the challenges, misunderstandings and times of crises.

Merasa bahagia adalah menyadari bahwa hidup adalah sangat berharga, diatas segala tantangan, prasangka dan keadaan kritis.

Being happy is not inevitable fate, but a victory for those who can travel towards it with your own being.

Merasa bahagia bukanlah sebuah takdir, melainkan sebuah kemenangan untuk mereka yang mampu menempuhnya dengan menjadi diri mereka sendiri.

Being happy is to stop being a victim of problems but become an actor in history itself.

Menjadi bahagia adalah dengan menolak menjadi korban dari masalah, melainkan menjadi tokoh dari sejarah.

It is not only to cross the deserts outside of ourselves, but still more, to be able to find an oasis in the recesses of our soul.

Bukan hanya menyebrangi gurun diluar diri kita, tapi sebaliknya, mampu mencari mata air dalam serpihan batin kita.

It is to thank God every morning for the miracle of life.

Dengan mengucap syukur setiap pagi atas mukjizat dari kehidupan.

Being happy is not being afraid of one's feelings. It is to know how to talk about ourselves. It is to bear with courage when hearing a "no".

Menjadi bahagia bukan merasa takut atas perasaan kita. Melainkan bagaimana mengutarakan tentang diri kita. Untuk memiliki ketegaran ketika mendengar kata "tidak".

It is to have the security to receive criticism, even if is unfair.

Untuk memiliki kenyamanan menerima kritik, meskipun tidak pantas.

It is to kiss the children, pamper the parents, have poetic moments with friends, even if they have hurt us.

Dengan mencium anak-anak, memanjakan orang tua, memiliki saat saat berkesan dengan teman-teman, walaupun mereka pernah menyakiti kita.

Being happy means allowing the free, happy and simple child inside each of us to live; having the maturity to say, "I was wrong"; having the audacity to say, "forgive me".

Merasa bahagia bermakna membiarkan
Anak yang bebas, bahagia dan lugu yang ada dalam diri kita hidup; memiliki kedewasaan berucap "saya salah", memiliki keberanian berucap "maafkan saya".

It is to have sensitivity in expressing, "I need you"; to have the ability of saying, "I love you."

Memiliki perasaan untuk mengutarakan "Aku membutuhkan kamu" ; memiliki kemampuan berucap "Aku mencintaimu".

So that your life becomes a garden full of opportunities for being happy...

Dengan demikian hidupmu menjadi lahan yang penuh dengan kesempatan untuk menjadi bahagia.

In your spring-time, may you become a lover of joy. In your winter, may you become a friend of wisdom.

Di musim semi-mu, jadilah kekasih dari keriangan. Di musim dingin-mu, jadilah sahabat dari kebijaksanaan.

And when you go wrong along the way, you start all over again. Thus you will be more passionate about life.

Dan ketika engkau melakukan kesalahan, mulai lagi dari awal. Dengan demikian engkau akan sangat bersemangat dalam menjalani kehidupan.

And you will find that happiness is not about having a perfect life but about using tears to water tolerance, losses to refine patience, failures to carve serenity, pain to lapidate pleasure, obstacles to open the windows of intelligence.

Dan engkau akan mengerti bahwa kebahagiaan bukanlah berarti memiliki kehidupan yang sempurna, melainkan menggunakan airmata untuk memupuk toleransi, kegagalan untuk mengukir kedamaian, kesedihan untuk mengalasi kebahagiaan, kesulitan untuk membuka jendela pengetahuan.

Never give up .... Never give up on the people you love. Never give up from being happy because life is an incredible show.

Jangan menyerah...  Jangan menyerah atas orang orang yang engkau kasihi. Jangan menyerah untuk merasa bahagia karena kehidupan adalah sebuah pertunjukan yang menakjubkan.

And you are a special human being!"

Dan engkau adalah seorang manusia yang luar biasa.

- Pope Francis  (Paus Fransiskus)

Kesalahan Yang Dikelola


Suatu kali seorg bernama Thomas Adams sdg mlakukan eksperimen dgn "chice" getah tanaman dari Amerika Selatan, sbagai pengganti karet. Sayangnya meski sudah dicoba berulang2 tapi tetap saja gagal. Thomas sedih & meratapi kegagalannya. Tiba2 ia mluapkan ksedihannya itu dgn memasukkan spotong chice ke dlm mulutnya. Thomas kemudian terus menggunyahnya. Aneh, ia justru menyukai rasa chice itu. Ternyata kesalahan tsb justru menjadi awal kesuksesannya. Peristiwa itu menjadi tonggak berdirinya permen Adams, yg kini amat terkenal dgn produknya "Chiclet".

Ujung dari sebuah tindakan yg salah pastilah kegagalan, tetapi kesalahan itu bisa jadi juga menjadi awal dari sebuah kesuksesan. Saulus pernah melakukan sebuah kesalahan besar yg awalnya tdk pernah disadarinya : mengejar, menangkap, menganiaya bahkan mbunuh org2 yg mengikuti jalan Tuhan. Ia bahkan mengantongi surat kuasa utk melakukan hal2 itu. Tapi dlm perjalanan menuju Damsyik, perjalanan itu digagalkan Tuhan. Kesalahan yg dialami Saulus itu justru mempertemukannya dgn Yesus. Saulus menyadari kesalahannya, ia tahu kebenarannya & ia bertobat. Itu menjadi titik awal bagaimana Tuhan memakainya menjadi pemberita Injil yg luar biasa (Kisah 9:1-19).

Sebuah kata bijak berkata : "Hidup yg dipenuhi aneka kesalahan jauh lebih terhormat & berguna dibandingkan hidup yg tdk berbuat apa2". Banyak kali kita bermimpi. Kita ingin melakukan banyak hal. Tapi kita tdk pernah berani melangkah & mencoba krn takut melakukan hal yg salah. Kita takut gagal.

Melakukan kesalahan pada saat kita mlakukan sesuatu & gagal, itu adl sebuah kewajaran. Bahkan segala sesuatu yg sdh dipersiapkan dgn matang pun bisa menjadi sebuah kesalahan. Tdk byk org memahami bahwa dibalik kesalahan sesungguhnya terpampang kebenaran2 yg akan mbawa kita kpd sebuah keberhasilan. Sebab itu, tdk perlu takut jika kita salah langkah. Kesalahan akan menjadi penunjuk jalan yg benar.

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ GODBLESSYOU

Monday, January 4, 2016

Kejujuran



Ini Sebuah Kisah Nyata yg terjadi di Kansas City, AS.. Sekitar Feb 2013.. Ada seseorang yg Hidup dlm Kemiskinan Tetap Bisa Jujur dlm Kehidupannya, Namanya Billy Ray Harris, Tunawisma yg Akhirnya mendapat Uang $100ribu lebih, krn suatu Kejadian... Spt biasa Billy Mengemis dan Kebetulan Sarah Lewat dan Memberikan Sedekah, namun Tanpa disadari Cincin Pertunangan Sarah ikut Masuk dlm Kotak Sumbangan itu... Malamnya, sepulang dari Mengemis, Billy Menghitung Uangnya dan Ia sgt Terkejut krn ada Sebuah Cincin yg Mahal.. Dan Bersamaan dgn itu Sarah Menyadari bahwa Cincin Pertunangannya Hilang...

Keesokan Harinya Sarah Mencoba Menyusuri Jalan dan Sampailah ia didepan Billy dgn Memberanikan Diri ia bertanya, "Apakah anda Melihat Sebuah Benda Berharga?".. Billy menjawab, "Apakah itu Sebuah Cincin?" Dgn Segera Sarah menjawab, "Iya Benar, Apakah itu ada di anda?" Billy menjawab, "Iya, saya Masih Menyimpannya".. Mendengar itu, Sarah sgt Gembira lalu Memberikan Semua Uang di dlm Dompetnya kpd Billy.. Tunangan Sarah pun Ingin Berterima kasih dan ia membuat Sebuah Situs utk Mencari Donasi.. Hasilnya Luar Biasa, hingga Minggu (3 Maret 2013) Lebih dari 7500 org Menyumbang Billy dgn Total Sumbangan sebesar $173.651 (Rp 1,5 Miliar)...

Dlm Pekerjaan, Lingkungan Masyarakat.. Kejujuran saat ini mungkin telah Hilang dan seakan tdk Berarti lagi, tetapi Seorang Tunawisma yg Miskin Memberikan Contoh, bahwa Kejujuran tak akan Pernah Sia2.. Berkat Kejujurannya Billy bisa Mendapatkan Lebih dari apa yg Ia Inginkan...

Jgn Pernah Ragu utk Jujur, dan Jgn Pernah Berhitung Untung Rugi utk Sebuah Kejujuran...

"CEPAT ATAU LAMBAT, KEJUJURAN PASTI AKAN MEMBAWA  KEBERUNTUNGAN DAN BERKAT YG JAUH LEBIH BESAR BAGI KITA SEMUA".. Amsal 11:3

Pelajaran Dari Pensil


Bentuknya sangat sederhana, penampakannya hanyalah sebatang kayu kecil berukuran 20cm & harganya pun murah. Tapi sebatang pensil ini bisa berbicara banyak hal tentang diri kita.

• Sebuah pensil sanggup melakukan hal2 besar. Tetapi ia hanya bisa melakukan semua hal itu bila ada sebuah tangan yg membimbingnya.
• Perjalanan pensil lama kelamaan akan membuatnya tumpul, itu sebabnya tangan itu sesekali akan merautnya. Pensil akan merasakan sakit, tetapi sesudahnya, ia akan menjadi jauh lebih tajam.
• Pensil tdk akan keberatan jika tangan itu menggunakan penghapus utk menghapus tiap kesalahan yg dibuatnya.
• Yg terpenting dari sebuah pinsil bukanlah bagian luarnya dari kayu, tetapi bahan grafit yg ada didalamnya.
• Pensil meninggalkan bekas yg akan selalu terlihat.

Pensil adl gambaran hidup kita. Dan tangan itu adl tangan Tuhan yg menjadi pemilik hidup kita. Sebesar atau sehebat apapun prestasi yg telah kita buat, ingatlah bahwa hal itu terjadi karena tangan Tuhan yg telah membimbing hidup kita dalam kehendak NYA. Hari demi hari yg kita jalani terkadang membuat kemampuan kita mulai menurun. Itulah sebabnya Tuhan perlu "meraut" diri kita dgn beberapa pencobaan yg diijinkan NYA. Sakit memang, tapi setelah semua itu, hidup kita akan lebih tajam dari sebelumnya.

Ketika Tuhan melihat kesalahan2 kita, IA pun tdk tinggal diam. IA tdk akan membiarkan kesalahan2 itu mengotori perjalanan hidup kita. Tuhan akan menghapus semua kesalahan2 itu lalu memperbaikinya. Tuhan sedang membuat tulisan2 baru yg jauh lebih indah dari sebelumnya. Tuhan menghendaki agar kita tahu bahwa segala sesuatu yg kita lakukan akan meninggalkan jejak yg akan dilihat org. Kiranya jejak hidup yg kita tinggalkan membuat org2 terberkati oleh goresan hidup kita.

GORESAN2 INDAH PENUH MAKNA AKAN TERCIPTA SAAT KITA BERADA DI TANGAN TUHAN

GODBLESSYOU

Sunday, January 3, 2016

Pintu Kesempatan


Banyak pintu ditempeli sticker dgn tulisan "push" atau "dorong". Karena bukan pintu otomatis, maka pintu tsb baru akan terbuka jika kita mendorongnya. Jika kita hanya berdiam diri didepan pintu itu, sampai kapan pun juga tetap akan tertutup. Kehidupan juga seperti itu. Kehidupan bukanlah pintu otomatis, seolah2 segala sesuatu terjadi begitu saja dgn sendirinya. Kehidupan seperti pintu manual, jika ingin terbuka maka kita harus mendorongnya.

Sebenarnya banyak pintu2 kesempatan diberikan kpd kita. Tuhan sudah mengaturnya begitu rupa utk membawa kita kpd pintu2 kesempatan itu. Sayangnya, kita berharap org lain membukakan pintu kesempatan itu bagi kita. Jika sikap kita dalam memandang kesempatan seperti itu, terang saja kita melewatkan kesempatan demi kesempatan yg menghampiri kita. Pintu2 kesempatan itu ditandai dgn kata "push / dorong". Jika Tuhan sudah membawa kita didepan pintu kesempatan, maka kita harus bersedia mendorong utk membukanya.

Mengapa byk org tdk berusaha utk mendorong & membuka pintu kesempatan itu? Karena ia tdk yakin apakah pintu itu membawanya ke tempat yg lebih baik. Byk org takut kalau2 pintu itu membawanya makin terpuruk, makin rugi, makin bangkrut & hal2 buruk lainnya. Jadi lebih baik main aman saja.

Tahukah anda bahwa dalam situasi krisis seperti sekarang ini, Tuhan banyak membukakan pintu2 kesempatan bagi kita. Sayangnya, ketakutan begitu menguasai kita sehingga kita bahkan tdk berani mengambil langkah apa2. Kita tahu ada pintu kesempatan namun kita tdk mendorongnya. Kita terlalu takut utk membukanya. Maka, hanya org2 berjiwa besarlah yg berani mendorong & membuka pintu kesempatan itu. Memang tdk ada jaminan bahwa keadaannya menjadi lebih baik, tapi paling tidak ia punya kemungkinan utk berhasil. Dan biasanya, berani mendorong pintu kesempatan akan menjadi titik balik yg luar biasa dalam kehidupannya (1Kor 7:21).

GODBLESSYOU

Friday, January 1, 2016

Refleksi Tanpa Aksi


Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Karena itu, banyak orang juga melakukannya. Mengambil waktu barang sejenak untuk merenungkan kembali perjalanan hidupnya dalam satu tahun ini. Mencatat peristiwa keberhasilan maupun kegagalan. Mengingat kembali hal-hal yang membuatnya jatuh terpuruk. Mencari tahu mengapa hal ini bisa terjadi dan seterusnya.

Melakukan refleksi diri itu bagus. Tapi jika hanya berhenti sampai disitu saja, alangkah sia-sianya. Seperti orang yang memandang dirinya didepan cermin, mencari tahu apa saja yang tidak beres dengan penampilannya dan setelah menemukan ketidakberesan itu, orang tersebut melupakannya begitu saja (Yakobus 1:23-24).

Refleksi itu mirip inspirasi, tanpa tindakan nyata adalah hal yang sia-sia. Jika tidak melakukan perubahan, kita hanya akan terus mengulang-ulang kesalahan itu. Jadi jangan bangga jika kita hanya bisa melakukan refleksi diri.

Banggalah jika kita memiliki tekad dan keberanian untuk mengubah sifat dan kebiasaan kita yang buruk. Banggalah jika kita tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang kita buat dimasa lalu. Banggalah jika hasil refleksi akhir tahun itu bisa menjadi pijakan yang kuat untuk kita menapak dan menjalani kehidupan lebih ditahun yang baru.

REFLEKSI TANPA AKSI ADALAH HAL YANG SIA-SIA.

Selamat Tahun Baru 2016. Tuhan Yesus memberkati.