Sunday, October 30, 2016

Waktu Ilahi


Tuhan akan membuka tingkap langit & mencurahkan hujan berkat dgn syarat mutlak : kita harus berada di tanah panggilan kita. Tuhan menempatkan kita masing2 berbeda. Ada yg ditetapkan sebagai hamba Tuhan, tapi ada juga yg ditetapkan sebagai pebisnis, pengacara, dokter, guru, dsb. Apapun jenis pekerjaannya, apapun respons panggilan kita, hidupi panggilan kita & setialah terhadap panggilan kita. Itu berarti kita sudah berada ditempat yg tepat.

Namun, berada ditempat yg tepat saja belum cukup. Tdk hanya berada dipenempatan ilahi, tapi juga harus hidup dlm waktu ilahi. Mengetahui waktu hujan turun sama pentingnya dgn mengetahui lokasi hujan. Meski kita sudah berada ditempat yg tepat, tapi kalau kita tdk peka membaca waktu Tuhan, maka kita akan salah mengambil tindakan. Bisa saja tindakan kita terlalu cepat atau terlalu lambat. Musa berusaha menyelamatkan bangsa Israel. Ini menunjukkan bahwa Musa sebenarnya sudah berada ditempat yg tepat sebab itulah panggilan Musa. Namun sayang, Musa bergerak menurut waktunya sendiri, bukan waktu Tuhan. Akibatnya, Musa bahkan harus lari ke tanah Midian (Kel 2:11-22)

Terlalu cepat tdk baik, terlalu lambat juga tdk kalah buruknya. Harus benar2 sesuai waktu Tuhan. Dituntut utk sabar & tdk bertindak menurut waktunya sendiri. Perlu setia dlm menunggu waktu Tuhan. Juga perlu kepekaan utk bergerak disaat momentum ilahi itu datang. Lalu bagaimana kita bisa mengenali momentum ilahi? Satu2nya cara mengenal momentum ilahi adl dgn menjadi intim dgn Tuhan. Menghabiskan banyak waktu utk berdoa, membaca Firman Tuhan & bersekutu dgn Tuhan disertai jangan melihat ke kanan ke kiri dengan keberadaan orang lain. Fokus hanya kepada Tuhan, ikuti panggilanNYA. Itulah yg akan mempertajam kepekaan rohani kita sehingga kita tahu kapan waktu yg tepat utk bergerak sesuai dgn waktu NYA, bukan waktu kita.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus & Tuhan mengasihi selalu.

Saturday, October 29, 2016

Penempatan Ilahi


Tuhan seolah2 pilih kasih. Ada anak Tuhan yg sangat diberkati, taapi ada juga anak Tuhan yg bergumul terus menerus utk bisa melewati tiap harinya dgn peluh & kesusahan. Benarkah Tuhan pilih kasih? Tidak. Prinsip yg tertulis dlm Alkitab berlaku bagi siapa saja yg percaya & mengikuti prinsip itu. Prinsipnya adl : Ulangan 28:12 "Tuhan akan membuka bagimu perbendaharaan NYA yg melimpaah, yakni langit, utk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya". Bagi daerah agraris seperti Kanaan, hujan adl hal yg sangat berharga. Ketika Tuhan membuka tingkap langit & menurunkan hujan, berarti akan ada tuaian, sumber makanan & kesejahteraan.

Namun, baiklaah kita memperhatikan ayat tsb dgn teliti, "Utk memberi hujan pada tanahmu". Kata tanah dlm bahasa Ibrani adl erets, yg bukan hanya berarti bumi, tapi justru menunjuk kpd wilayah tertentu secara spesifik. Maksud ayat itu adl Tuhan tdk sembarangan menurunkan hujan. Tuhan menurunkan hujan ditempat yg spesifik. Dgn kata lain, utk mengalami "hujan" ini, maka kita harus berada ditempat yg Allah tetapkan bagi kita. Jika kita keluar dari tempat Allah tetapkan itu, maka kita tdk akan mengalami hujan.

Alasan mengapa kita tdk melihat pengalaman langit terbuka & tdk mengalami hujan berkat dari Tuhan adl kita berada diluar penempatan ilahi. Pelayanan Yunus tdk mungkin diberkati Tuhan saat ia berada di Tarsis. Mengapa? Tuhan tdk menurunkan hujan disana, Tuhan menurunkan hujan di Niniwe. Ketika Yunus bertobat, menjadi taat & berada ditempat yg Allah tetapkan, maka hujan pertobatan pun terjadi pada Niniwe. Setiap org pasti punya penempatan ilahi masing2. Itulah tanah panggilan kita. Jika mau diberkati Tuhaan, jgn keluar dari penempatan ilahi itu. Berada ditempat dimana Tuhan ingin kita berada. Intimlah dgn Tuhan, maka kita akan tahu dimana Tuhan ingin kita berada.

JIKA INGIN MENGALAMI HUJAN BERKAT, JGN KELUAR DARI PENEMPATAN ILAHI

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus & Tuhan mengasihi selalu.

Thursday, October 27, 2016

Suka Berdoa

πŸ’–πŸ’•
_"Suatu kali ada orang bertanya kepada seorang ibu yang suka berdoa._ πŸ™

_*"Apa yang Ibu dapat dengan berdoa πŸ™ secara teratur kepada Tuhan πŸ˜‡ ?*_

Si ibu menjawab :
*_"Tidak ada yang saya dapat, malah saya banyak kehilangan_*
😳😳😳

Tetapi..., saya akan beritahu kepada Anda, apa-apa saja yang hilang itu ...

*Ternyata yang hilang* :

*▶kekuatiran,*
*▶ kemarahan,*
*▶ depresi,*
*▶ kecewa,*
*▶ sakit-hati,*
*▶ kerakusan,*
*▶ ketakutan akan kematian,*
*▶ ketidakamanan,*
*▶ kebencian.*
πŸ‘πŸ‘

Kadangkala jawaban untuk doa kita bukan *"apa yang kita dapat"*, tapi justru *"apa yang hilang"* dari kehidupan kita...

Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, October 26, 2016

Infrastruktur Tuhan


Hari2 ini pemerintah sedang berfokus pada pembangunan proyek2 infrastruktur, khususnya bagian Timur. Ini didasari pada kenyataan bahwa infrastruktur yg tdk memadai menjadikan harga barang2 menjadi mahal. Semua ini karena infrastruktur transportasi yg masih minim sehingga biaya pengiriman dibebankan ke konsumen. Bila semua infrastruktur terbangun, maka harga2 pun bisa ditekan menjadi murah.

Daud menulis Mazmur 63
Mazmur 63:1-2
Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda.
2. Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Tentang kerinduannya kpd Allah. Tapi, tahukah anda bahwa Mazmur itu ditulis bukan saat keadaan Daud baik2 saja. Bukan pada saat Daud jadi raja & tinggal di istana mewah. Bukan pada saat Israel dlm masa kejayaan. Daud menulis mazmur ini justru saat ia ada dipadang gurun Yehuda. Bukan tempat & situasi mengenakan daud menjadi buronan no 1. Daud dikejar2 utk dibunuh. Dlm kondisi terjepit seperti itu, Daud justru menyatakan kerinduannya kpd Tuhan. Tuhan menjadi yg terpenting bagi hidup Daud, bahkan lebih penting dari hidupnya sendiri.

Dlm fase ini Tuhan sedang membangun "infrastruktur" dlm hidup Daud. Seperti halnya sebuah pembangunan infrastruktur, kadangkala mengakibatkan sesuatu yg terlihat lebih buruk, namun sesungguhnya setelah proses infrastruktur itu selesai, maka semuanya akan menjadi lancar. Cth, dgn kondisi jalan yg macet, pembangunan infrastruktur utk memperlebar jalan akan membuatnya lebih macet lagi. Namun jika pembangunan itu selesai, maka hasilnya akan sangat baik.

Apakah Tuhan sedang membangun infrastruktur dlm hidup anda? Mungkin itu saat2 paling berat dlm hidup anda. Namun, jika anda merelakannya & mau hidup dlm rencana Tuhan, maka segala sesuatu akan menjadi indah pada waktu NYA. Daud mengalami proses Tuhan & menjadi indah.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Kuasa Tuhan Bekerja Di Dalam Kita


Kita mungkin tidak lancar berbicara seperti yg lain,

Kita mungkin tidak memiliki pengetahuan yg lengkap seperti yg lain,

Kita mungkin tidak punya kelebihan apapun seperti yg lain,

Kita mungkin tidak punya pengaruh di bandingkan yg lain,

Kita mungkin tidak punya penampilan menarik seperti yg lain,

Kita mungkin punya kekurangan fisik di bandingkan dgn yg lain,

So what ???

Memangnya kenapa dgn itu semua ???

☑ * Bukankah istri Abraham mandul ?

t a p i keturunannya seperti bintang di langit.

☑ * Bukankah Yakub pincang ?

t a p i dia yg menurunkan ke 12 suku Israel.

☑ * Bukankah Musa gagap ?

t a p i dia mengatasi Firaun & membelah Laut Merah.

☑ * Bukankah Gideon penakut ?

t a p i dia menang berperang melawan musuh²nya.

☑ * Bukankah Debora seorang istri ?

t a p i dia juga memenangkan peperangannya.

☑ * Bukankah Elisa botak ?

t a p i dia membawa pengurapan ganda yg di miliki Elia.

☑ * Bukankah Petrus hanya nelayan ?

t a p i pertama kali khotbah 3000 orang bertobat.

☑ * Bukankah Daud hanya gembala ?

t a p i dia menjadi Raja Israel yg di kenan TUHAN.

Semua Pahlawan² Iman di atas ternyata adalah manusia² biasa,

Semua memiliki kekurangan & kelemahannya masing²,

T e t a p i yg membedakan mereka adalah TUHAN yg di dalam mereka.

Jika demikian apakah yg menghalangi kita untuk menjadi saksi-NYA ?

K a r e n a bukan kita,
t a p i TUHAN & kuasa-NYA yg bekerja di dalam kita.

Kelemahan kita jadi nisbi manakala kekuatanNYA mengalir melalui kita.

Saat kita mengijinkan Roh Kudus bekerja.,

m a k a tak ada yg mustahil.

Impossible is nothing...

“dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.”
(Efesus 1:19)

GoΟ‘ ϐbleΕ‘Ε‘ yoΟ…..

Renungan Rabu, 26-10-2016



 Injil Lukas 13:22-30 berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu... artinya, untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga itu harus di perjuangkan dengan sungguh-sungguh dan menjadi pribadi yang luar biasa di hadapan Tuhan, tetapi percayalah bahwa Tuhan pasti memberikan kekuatan dan kemampuan untuk kita dapat masuk ke dalam kerajaan surga.

 Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah memerintahkan sesuatu yang mustahil bagi kita, yang melampaui kekuatan kita sendiri karena Dia adalah Tuhan yang penuh kasih dan selalu menyayangi kita dan siap menolong kita, bukan? Maka itu, teruslah berharap dan percayalah hanya kepada rahmat dan kasihNya saja dalam segala hal dalam kehidupan kita.

Kita pun dapat menjadi pribadi seperti yang Tuhan mau asalkan kita terus bersandar dan percaya hanya kepadaNya yang senantiasa menuntun dan membimbing hidup kita ini. Marilah kita terus berjuang dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan keselamatan karna keselamatan itu di peroleh dengan perjuangan seumur hidup kita, jangan jemu-jemu berbuat baik, hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan lewat perkataan, pikiran dan perilaku kita setiap harinya.

Dengan hidup taat dan setia kepada setiap Firman Tuhan serta penuh kasih kepada siapa saja, itu sama dengan kita telah memancarkan wajah belaskasih Tuhan Yesus di tengah dunia.

Marilah kita terus berjuang untuk dapat masuk melalui pintu yang sesak dan sempit itu dengan pertolongan Roh Kudus tentunya. Jangan berjuang sendirian dan menggunakan kekuatan diri sendiri karna akan menuai kegagalan dan keputus-asaan serta kemunduran iman jika kita gagal. Berjuanglah bersama Tuhan Yesus karna Dia lah penolong yang setia.

Peganglah tanganku Roh Kudus setiap hari, ku tak dapat jalan sendiri tanpaMu, amin.

Tuhan memberkati. πŸ˜‡

Sunday, October 23, 2016

Cekungan Hidup


Apakah sesuatu yg mulus itu selalu baik? Dalam byk hal, iya. Jalan yg mulus. Pekerjaan yg mulus. Hubungan yg mulus, dsb. Namun bukan artinya tdk mulus berarti tdk baik. Pernahkah anda mengamati bola golf? Pernahkah anda berpikir mengapa bola golf tdk bulat mulus tetapi byk cekungan2 disana sini. Bukan tanpa tujuan pencipta bola golf membuat bola yg bopeng, tdk rata & penuh cekungan. Menurut perancangnya, bola dgn permukaan yg rata & mulus hanya akan terlontar paling jauh sekitar 119 m. Namun ketika bola golf tsb penuh cekungan, maka daya lontarnya bisaa 2x lipat lebih jauh dibandingkan dgn bola yg rata mulus.

Setiap kali berdiri didepan cermin, kita tergoda utk memikirkan ketidaksempurnaan kita, kekurangan kita, kelemahan kita & cekungan2 dlm hidup kita. Acap kali kita berpikir, alangkah bahagianya jika kita bisa menjadi seperti si A atau si B. Kita membayangkan kehidupan mereka yg sempurna. Disisi lain kita sulit berdamai dgn ketidaksempurnaan kita sendiri. Padahal Tuhan menciptakan kita sempurna adanya. Itu juga bagian dari kesempurnaan. Kita harus percaya bahwa apa yg kita anggap kelemahan & kekurangan, sesungguhnya merupakan kelebihan kita.

Siapa yg tak kenal Nick Vujicic? Pria yg diciptakan tanpa lengan & tanpa kaki ini tampaknya jauh dari kata sempurna. Hidupnya penuh dgn cekungan. Seperti apapun keadaan fisiknya, tetap saja kita harus percaya bahwa kejadian kita dahysat & ajaib
Mazmur 139:14
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Justru dlm kondisi fisik yg tdk sempurna seperti Nick Vujicic bisa menjadi inspirasi bagi jutaan org di dunia. Bagian hidup kita yg kita anggap tdk sempurna adl kesempurnaan yg disengaja oleh Tuhan. Kita seperti bola golf, bisa terlontar lebih jauh karena ketidaksempurnaan kita. Berdamailah dgn ketidaksempurnaan karena sebenarnya hal itulah yg menyempurnakaan kita.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Tuhan Yesus memberkati.

Saturday, October 22, 2016

Melakukan Kemustahilan


Bayangkan kita memiliki mesin waktu & kembali ke abad ke 14 di era Majapahit. Disana kita lalu mengajak Mahapatih Gajah Mada berkeliling naik mobil yg kita bawa dari masa kini. Melaju dgn kecepatan 60km/jam saja, mungkin bisa membuatnya ketakutan. Dizaman ini, kita sudah biasa berada di transportasi dgn kecepatan hingga ratusan km/jam, padahal para ahli zaman dulu memperkirakan tubuh manusia tdk akan bertahan berada dikecepatan 50mil/jam krn tubuhnya akan meleleh.

Nyatanya, kita bisa membiasakan diri dgn hal2 yg bahkan sebelumnya kita pikir mustahil bisa kita lakukan. Karena itu, yg patut menjadi pertanyaan bagi kita adl : mengapa kita selalu saja merasa hal ini atau itu mustahil terjadi? Mengapa kita begitu sering membatasi diri & kemampuan kita padahal kita belum pernah mencobanya?

Siapa yg menyangka seorg remaja dgn bersenjatakan batu kali saja mampu mengalahkan prajurit terlatih berbadan raksasa yg bersenjata pedang atau perisai lengkap? Siapa yg menduga bangsa yg ratusan tahun menjadi budak, berbadan kecil, bisa menaklukkan penduduk sebuah wilayah yg tubuhnya seperti raksasa. Daud, Yosua & Kaleb adl org2 yg berani menantang apa yg disebut kemustahilan. Mereka tdk membuat batasan2 & mereka pun menjadi pembuat sejarah. Nyatanya, seringkali apa yg disebut sebagai kemustahilan itu adl relatif. Dan Yesus berkata : tidak ada yg mustahil bagi org percaya.

Markus 9:23
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Percaya pada kuasa Tuhan
Percaya pada harapan
Percaya bahwa batasan itu sering kali hanya ada dibenak kita saja
Itulah yg akan membuat kita menjadi pembuat sejarah...

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Kebo


Seorang Eksekutif Muda mengendarai sedan mewah menuju ke luar kota. Saat melewati perbukitan yg berkelok, ia melihat sebuah truk dari arah berlawanan. Ketika berpapasan ditikungan jalan, pengemudi truk agak melambat, membuka kaca jendela dan berteriak dgn keras, *"KEBO !"*

Eksekutif Muda tadi tersinggung. Ia langsung membuka kaca jendela dan membalas dgn penuh emosi, *"Kamu yg KEBO !!"*
Dan ia terus memaki meski sudah melewati Truk tsb dan sudah menutup jendela kaca mobilnya dgn "KEBO jelek tdk punya otak!! Dasar gembel!!"
Dan kemudian malah tancap gas lebih kencang lagi.

Tiba2, saat mobilnya melewati tikungan, ada puluhan kebo yg bertubuh besar, turun dari perbukitan memenuhi jalan....
πŸƒπŸƒπŸƒ

Terlambat bagi si eks-mud utk menghentikan mobilnya.
Akhirnya mobilnya menyenggol kebo seberat 500 kg.
Dan saat berusaha menghindari kebo lainnya, mobil mewah itu malah terguling dan jatuh kedalam lembah.

Ternyata, teriakan sopir truk tadi bukan ejekan, tetapi justru "peringatan" utk si eks-mud, bahwa akan ada kawanan kebo yg akan melintas di jalannya / jalurnya.

*Ego* kita seringkali menjadi bibit yg bisa *memicu emosi*.

Seperti kasus diatas, *penyampaian yg tdk sesuai dgn kaidah* yg kita anut / pahami sehari2, dianggap tidak layak / tidak benar, tidak sopan dan kurang ajar.

Padahal dia (kita) *sedang berada diluar zona* keseharian nya (kita) , *sedang berada di lingkungan yg berbeda*, dan *dengan sifat org yg berbeda pula*.

Itu adalah *area* di mana  memiliki *kultur dan kondisi yg berbeda*.

Tidak semuanya dapat disesuaikan dgn keadaan dirinya (diri kita).

Akibatnya malah merugikan diri sendiri.

Jika kita masih memiliki *ego yg tinggi dan juga temperamental*, mari belajar utk mengalihkan emosi buta kita pada hal2 yg konstruktif.
*Jangan langsung emosi saat menghadapi kondisi yg tdk sesuai dgn keinginan kita*.

Belajarlah bersabar dan mencari tahu keadaan dibaliknya.
Hal ini akan lebih menguntungkan kita.

Karena melampiaskan emosi (kadang merasa Benar karena beranggapan sesuai Logika kita), memang nyaman utk sesaat, tetapi bisa menjadi penyakit yg merugikan utk jangka panjang.

"Mari kita belajar *CEPAT untuk mendengar* TANPA langsung merespond dengan EMOSI dan negatif way".

Apalagi dijaman chat dalam group, seringkali jempol kita lebih cepat membalas mengetik sesuatu drpd Pikiran Jernih kita.
Tahan dan Tarik Napas Bbrp kali sebelum merespond sesuatu yg *menjatuhkan orang lain* karena kita merasa *Benar dan merasa Telah Dilangkahi Kebenaran Kita tsb*.

Be wise with your Response (baik Kata2 atau pun Tulisan) can make your day !

Happy nice day.

Thursday, October 20, 2016

Mawas Diri


Ketika aku berpikir negatif pada seseorang TANPA ada bukti,
TANPA SADAR, aku telah menghakimi orang itu.

Lebih mudah mana
Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam di sepanjang jalanan, atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka?

Lebih mungkin mana?
Berusaha mensterilkan semua tempat agar tak ada kuman,
atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri?

Lebih mudah mana?
Berusaha mencegah setiap mulut agar tak bicara sembarangan,
atau menjaga hati kita sendiri agar tidak mudah tersinggung?

Lebih penting mana?
Berusaha menguasai orang lain, atau belajar menguasai diri sendiri?

Yang penting bukan bagaimana orang harus baik padaku, melainkan bagaimana aku berusaha baik pada orang lain.

Bukan orang lain yang membuat aku bahagia,  melainkan sikap diriku sendirilah yang menentukan, aku bahagia atau tidak.

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, TIDAK akan terulang kembali,Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

*Hidup adalah PROSES,*
*Hidup adalah BELAJAR,*
*Tanpa ada batas UMUR.*
*SETIAP  TEMPAT ADALAH SEKOLAH KEHIDUPAN.*
*SETIAP ORANG ADALAH GURU KEHIDUPAN*
SETIAP PERISTIWA ADALAH ILMU KEHIDUPAN.*

Salam damai sejahtera.

Putus Asa


Seorg pemuda tewas setelah melompat dari apartemen mewah. Setelah diselidiki, rupanya ia terlibat hutang yg amat besar yg menyebabkan ia bangkrut. Tidak ada teman atau saudara yg bisa membantunya, ia melihat sudah tdk ada lagi harapan hingga akhirnya ia memutuskan mengakhiri hidupnya dgn tragis.

Tahukah anda bahwa keputusasaan adalah sama dengan melawan Allah? Mengapa? Karena ketika kita putus asa, kita sudah meragukan kekuasaan Tuhan utk menolong kita. Keputusasaan dirasakan para murid saat mereka menghadapi badai yg mengamuk & menerpa perahu yg mereka tumpangi. Saat itu, mereka menegur Yesus yg tidur nyenyak di buritan, "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" (Markus 4:38).  Ini adalaah ungkapan putus asa yg sesungguhnya keterlaluan. Bagaimana mungkin para murid menuduh Yesus tidak perduli jika mereka semua binasa, sementara visi utama NYA datang ke dunia adalah untuk menebus manusia dari maut. Wajar jika Yesus menegur sikap mereka.

Apakah saat ini anda sedang mengalami keputusasaan? Kiranya kita sadar bahwa ada Tuhan yg berkuasa atas segalanya & melebihi segala hal. Ia bahkan berjanji, siapa yg letih lesu & berbeban berat, silakan datang kepada NYA, maka IA akan memberikan kelegaan.

Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Jangan pernah putus asa. Tuhan kita tidak hanya berkuasa, tapi IA juga mau menolong kita. Jadi mengapa kita masih berputus asa?

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Beban Berat


Kita sering mendengar keluhan seperti ini "Hidupku berat. Terlalu berat". Pernahkah anda mengangkat barbel 10kg? Akan terasa berat bukan. Tapi coba anda secara rutin berlatih, maka mengangkat barbel 10kg sama sekali tdk berat. Kesimpulannya sederhana : terasa berat karena belum terlatih. Demikian juga dlm menghadapi beratnya hidup. Bukan masalah kita yg terlalu berat utk dipikul, melainkan kekuatan kitalah yg terlalu kecil utk memikul masalah itu.

Bukan meminta kpd Tuhan utk mengecilkan masalah kita, tapi justru bagaimana kita melatih kekuatan iman sehingga sanggup menanggung pergumulan yg berat. Semakin kita memperbesar kapasitas iman, semakin terasa ringan masalah kita. Jika kita tdk pernah melatih otot2 iman kita, tak perlu heran kalau kita selalu merasa bahwa kuk beban hidup kita terlalu berat utk dipikul. Bahkan kadangkala masalah kecil saja sudah membuat hidup kita jungkir balik.

Bagi sebagian org Kristen Matius 11:28 adl ayat yg paling disukai. Betapa tidak? Jika kita berbeban berat, maka Tuhan akan memberi kelegaan kpd kita. Apakah ini berarti seperti sulap, sim salabim beban itu langsung hilang saat kita datang kpd Yesus? Tidak. Yesus memberikan kelegaan, tapi bukan dgn cara melepaskan kuk itu dari hidup mereka. Kuk itu tetap harus dipikul. Beban hidup harus tetap kita tanggung. Bedanya, Yesus akan mengajari & melatih bagaimana kita bisa memikul kuk itu menjadi enak & terasa ringan. Latihan memikul kuk membuat kuk tdk lagi terasa berat. Itu yg membuat kita merasa lega. Jadi, lega bukan karena bebas dari kuk, melainkan karena kuk itu terasa ringan. Terasa ringan karena kita sudah melatih diri untuk memikulnya.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Tuesday, October 18, 2016

Waktu Tuhan


Sebuah lagu rohani berkata "waktu Tuhan bukan waktu kita". Kita mungkin sering mengatakan hal serupa. Namun apakah kita benar2 mengerti makna dari "waktu Tuhan" ini? Kadang kita berkata demikian sekedar utk menghibur diri saat harapan tak sesuai kenyataan, ketika menasihati org lain agar bersabar.

Bagi manusia, waktu seringkali berkaitan dgn keterbatasan. Waktu yg telah lalu tdk bisa kita ubah. Waktu yg akan datang, tdk kita ketahui. Meski kita kenal istilah mengulur waktu, tapi nyatanya waktu tdk bisa kita ulur/perpanjang maupun kita persingkat. 1 detik dimanapun tetap sama. 1 hari tetap 24jam. Namun waktu Tuhan tdk seperti itu. Waktu NYA melampaui segala keterbatasan tsb.

Salah satu contohnya seperti yg diceritakan dlm Lukas 22:10. Sebelum Perjamuan Paskah terakhir dgn para murid, Yesus menyuruh Petrus & Yohanes mempersiapkan perjamuan tsb. Dimana? Yesus memberi petunjuk bahwa saat masuk kota, mereka akan bertemu seseorg yg membawa kendi air. Org itu yg akan menunjukkan tempatnya. Pernahkah anda memikirkan bahwa di zaman itu, org yg membawa kendi air jelas banyak, apalagi dikota. Namun, kedua murid itu tentu telah diberikan petunjuk yg detail sehingga bisa menemukan pembawa kendi yg tepat. Dari mana Yesus tahu si pembawa kendi akan bertemu 2 murid NYA diwaktu & tempat yg tepat? Itulah waktu Tuhan.

Sesungguhnya, ketika kita bicara bahwa waktu Tuhan bukan waktu kita, itu adl pernyataan iman akan kemahakuasaan Tuhan. Itu artinya kita percaya bahwa Tuhan berkuasa penuh atas waktu. Itu artinya kita beriman seperti kedua murid tadi, bahwa IA akan mempertemukan kita dgn pembawa kendi yg tepat, yg akan mengantarkan kita ke tujuan yg benar. Bersyukurlah kita punya Tuhan yg punya waktu NYA sendiri sehingga kita bisa mengandalkan iman kpd DIA. Meski menurut waktu manusia seolah terlambat atau belum pasti, di dlm DIA ada kepastian.

TUHAN BERKUASA ATAS WAKTU.. PERCAYALAH...

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Saturday, October 15, 2016

Disiplin


Bisakah kita mendisiplin diri untuk tdk melakukan dosa? Pertanyaan ini akan menjawab mengapa seseorg jatuh bangun di dlm dosa yg sama.

Seorg perwira menceritakan pengalamannya bagaimana ia mendisiplinkan dirinya utk tdk melakukan dosa & ... gagal. Didunia militer, disiplin sudah menjadi gaya hidupnya. Dengan disiplin seperti itu, harusnya si perwira bisa mendisiplinkan dirinya utk tdk menonton pornografi. Namun kenyataannya, ia terikat dgn pornografi & tdk bisa lepas, sekeras apapun ia berusaha mendisiplinkan dirinya utk tdk melakukannya.

Hal ini menunjukkan bahwa dosa tdk akan pernah bisa ditaklukkan dgn kekuatan kita sendiri. Paulus adl org yg sangat disiplin. Ia juga org yg terpelajar & menguasai isi Taurat dgn sempurna. Sebagai murid Gamaliel, tentu ia dikenal sebagai org saleh. Tak hanya itu, Paulus juga punya kehendak utk melakukan apa yg baik. Kenyataannya? Ia mengakui "Sebab bukan apa yg aku kehendaki, yaitu yg baik, yg aku perbuat, melainkan apa yg tdk aku kehendaki yaitu yg jahat yg aku perbuat" (Roma 7:19).

Kita tdk mungkin bisa menang melawan dosa dgn kekuatan kita sendiri, sekeras apapun kita berusaha. Bagaimana Paulus bisa lepas dari dosa? Oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Perwira tadi diatas, bisa lepas dari keterikatannya saat ia datang kpd Salib Kristus. Ia menerima kasih karunia. Kasih karunia Kristus itu melepaskannya dari dosa.

Adakah kita terikat dgn dosa? Kita bahkan sudah putus asa bagaimana caranya lepas dari keterikatan ini.  Berhentilah mendisiplinkan diri utk tdk berbuat dosa. Datang saja kpd Salib Kristus & terima kasih karunia NYA. Sesungguhnya itulah yg akan membebaskan kita.
Jangan pernah menjauh dari tahta kasih karunia yg sudah Tuhan beri.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus dan Tuhan mengasihi selalu.

Friday, October 14, 2016

Daftar Sukacita


Seorg sukarelawan menceritakan salah satu pengalamannya ketika ia mengunjungi rumah sakit utk mendoakan pasien yg sedang dirawat disana. Salah satu pasien yg didoakan adl Coky, remaja 13 thn yg menderita penyakit kronis. Remaja ini tahu bahwa usianya tdk akan lama lagi. Saat didoakan itulah, Coky menyerahkan secarik kertas kpd relawan tsb. "Saya ingin anda memberikan surat ini kpd org tua saya setelah saya meninggal nanti. Surat ini adl daftar sukacita yg pernah kami alami bersama-sama." Bagi sang relawan, remaja ini sungguh mengagumkan. Bukannya menulis daftar masalah & penderitaannya, Coky justru menulis daftar sukacita yg bisa ia bagikan kpd org lain.

Menulis daftar masalah, itu biasa. Banyak org melakukannya. Namun sangat jarang kita menuliskan daftar sukacita & hal2 yg patut utk disyukuri. Masalahnya jelas, kita lebih fokus pada masalah drpd sukacita. Kita mudah mengutuk kegelapan dibandingkan mensyukuri keindahan bintang di langit. Menulis daftar masalah membuat kita semakin tertekan & frustasi. Sebaliknya, menulis daftar sukacita membuat kita menghadapi masalah dgn jiwa besar & penuh rasa syukur. Sukacita adl kekuatan kita.

Amsal 15:15 berkata "Hari org berkesusahan buruk semuanya, tetapi org yg gembira hatinya selalu berpesta". Jangan terjemahkan secara harafiah.  Arti ayat itu adl org yg bergembira & bersukacita akan selalu merayakan kehidupannya, tdk peduli baik / buruk keadaannya. Mungkin saat ini kita sedang memasuki masa2 paling sulit dalam hidup kita. Namun demikian pilihlah utk bersukacita drpd meratapi masalah kita.

Ditengah2 masalah kita, coba ingat & tuliskan lagi kembali hal2 yg perlu kita syukuri. Kita akan terkejut melihat banyaknya berkat Tuhan yg menyertai kita, bahkan disaat2 kita merasa sedang menjalani hidup yg paling berat sekalipun.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Thursday, October 13, 2016

Sulit Percaya


Bayangkan suatu saat anggota keluarga kita pulang sambil membawa tas plastik. Karena penasaran, kita akan bertanya apa isi tas itu & ia pun menjawab bahwa isinya adl dokumen super rahasia dari CIA. Tentu kita akan menganggap ia bercanda. Kita tdk akan percaya dgn apa yg ia katakan. Mana mungkin ia bisa memiliki dokumen super rahasia dari badan intelijen negara adidaya lagi? Beda jika ia berkata jika isi tas itu adl martabak / baju kotor, misalnya. Mungkin kita akan percaya.

Perhatikan disini, yg membuat kita percaya atau tdk, seringkali terletak pada faktor siapa, bukan apa. Kita tdk percaya anggota keluarga kita yg bukan pejabat intelijen memiliki dokumen rahasia CIA. Namun, jika presiden Amerika, Obama berkata bahwa ia memiliki dokumen tsb, tentu kita sangat percaya.

Jika kita baca di Alkitab, alasan org2 menjadi tdk percaya, juga sama. Yesus kerap menegur para murid krn tdk percaya. Mungkin kita berpikir, bukankah wajar jika para murid tdk percaya angin ribut bisa dihentikan dgn sebuah hardikan (Mar 4:35-41). Jika kita baca dalam Matius 17:14-21 bukankah wajar jika para murid tak percaya mereka bisa mengusir setan? Masalah mereka bukanlah krn mereka tdk percaya pada kuasa utk melakukan hal2 itu, tapi karena mereka tdk percaya pada Yesus & kuasa NYA. Masalah mereka adl krn menganggap Yesus tdk akan bisa menjaga mereka dari angin ribut. Masalah mereka adl krn menganggap nama Yesus tdk cukup berkuasa utk mengusir setan.

Percaya & iman adl soal Tuhan, bukan soal masalah atau kemungkinan yg bisa terjadi. Memang tdk mudah. Kita sering kali beralasan masalah yg kita hadapi terlalu berat, kenyataan yg ada berkata itu mustahil. Tapi, jgn pandang masalahnya. Pandanglah Kristus & percayalah bahwa IA adl Allah yg sanggup melakukan apapun.

KITA BERIMAN KARENA PERCAYA KPD ALLAH, BUKAN KPD KEMUNGKINAN.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus & Tuhan mengasihi selalu.

Jangan Takut


Sejak thn 2000an, serangan teroris beberapa kali terjadi di tanah air. Tujuan teror hanya 1 menimbulkan ketakutan masyarakat. Namun, belakangan setiap kali terjadi serangan teroris, slogan "kami tdk takut" pun bergaung. Seperti saat teror bom Thamrin, kurang dari 24jam Jakarta telah pulih. Ini menunjukkan kekuatan perkataan. Kata2 yg dilihat, dibaca & didengar berulang2 membentuk pola pikir yg akan membentuk tingkah laku.

Kata takut pertama kali dicatat dlm Alkitab setelah manusia jatuh dlm dosa. Ketika manusia telah melanggar perintah Allah, maka manusia mendapati dirinya telanjang & manusia menjadi takut (Kej 3:10). Sejak saat itu manusia memiliki rasa takut, inferior bahkan curiga & menyalahkan org lain. Ketakutan memunculkan sikap negatif. Ketika para murid melihat Yesus berjalan diatas air danau Galilea, mereka dm keadaan lelah menghadapi gelombang hebat akibat angin sakal, tiba2 dikejutkan penampakan sosok asing didm kegelapan.

Pikiran mereka berkecamuk, kacau, mereka dicekam ketakutan. Mereka berseru "itu hantu". Ketakutan membuat pikiran mereka kacau. Ketakutan membutakan mata rohani mereka. Karena itu yg perlu diatasi pertama kali adl rasa takut. Kita tdk bisa berbuat apa2 kalau diliputi rasa takut, curiga & tdk percaya. Pikiran negatif yg diakibatkan perasaan takut mempengaruhi sikap, perilaku, tindakan & perkataan kita.

Yesus tahu tentang hal ini, sehingga Yesus pun segera berkata kpd murid2 NYA yg ketakutan, "tenanglah, AKU ini, jgn takut". Menariknya, Yesus menenangkan hati murid2 NYA lebih dulu drpd menenangkan angin sakal itu. Makna rohaninya adl : mudah menenangkan badai hidup jika kita sudah tenang lebih dulu. Jangan biarkan ketakutan menguasai kita. Ketakutan hanya akan melumpuhkan kekuatan kita. Mintalah kasih karunia Tuhan utk menenangkan kita supaya kita bisa menenangkan badai hidup yg menerpa kita.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Monday, October 10, 2016

Merayakan Perjalanan


Ketika bepergian keluar kota, kami lebih sering mengendarai mobil sendiri drpd naik pesawat. Selain lebih enteng biayanya, kami bisa menikmati keindahan alam sebelum kami sampai ke tempat tujuan. Memang lelah tapi kenikmatan yg didapat selama perjalanan membayar semua rasa lelah.

Joyce Meyer mengatakan "hidup ini adl suatu perayaan. Sayang byk org kerap tdk menyadarinya. Jangankan merayakannya, banyak org sama sekali tdk bisa menikmati perjalanan hidupnya". Kita semua sedang dalam perjalanan menuju ke surga, namun begitu sedikit dari antara kita yg menikmati perjalanan itu. Surga adl tujuan kita, tapi perjalanan dibumi adl "bonus" dari Tuhan yg seharusnya kita nikmati.

Menikmati hidup tdk didasarkan keadaan yg menyenangkan. Menikmati hidup adl sikap hati, sebuah keputusan utk menikmati segala sesuatu, termasuk hal2 yg terlihat buruk sekalipun. Pemazmur mengatakan bahwa sekalipun harus melewati lembah Baka, mereka akan berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion

Mazmur 84:7-8
7  Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
8  Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

Perjalanan melintasi lembah Baka pun terasa menyenangkan bagi Pemazmur.

Kembali soal cerita tentang perjalanan mengendarai mobil, jangan pernah berpikir semua akan lancar2 saja. Adakalanya kami terjebak kemacetan, adakalanya kami berhadapan dgn pengendara yg ugal2an, adakalanya kami mengalami masalah ini itu dalam perjalanan kami, namun selama kami melihat semuanya dgn perspektif yg berbeda, perjalanan kami tetap menjadi sesuatu yg menyenangkan. Hidup seperti itu juga. Perjalanan hidup dari bumi ke surga ini terlalu sayang utk dilewatkan begitu saja.
Rasakan & nikmatilah.. Rayakan & bersukacitalah... dgn penuh syukur..

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan mengasihi selalu.

Si Penyamak Kulit


Ada 3 org yg dicatat dlm Kisah Rasul 10. Lokasinya di Yope. Ada Kornelius perwira pasukan Italia. Ia & seisi rumahnya takut kpd Allah, suka berdoa & byk memberi sedekah kpd org Yahudi. Ada Petrus yg baru saja membangkitkan Dorkas dari kematian. Lalu ada Simon si penyamak kulit. 2 nama tsb sering sekali dibahas. Tapi, bagaimana dgn yg ketiga? Sungguh menarik jika meneliti lebih jauh ttg pekerjaan Simon si penyamak kulit ini.

Pada masa itu pekerjaan penyamak kulit harus dilakukan diluar kota krn bau, jadi tak heran kalau ia tinggal di tepi laut. Kulit yg sdh diolah sangat berguna utk sandal, tali kekang kuda, tas, dsb. Proses penyamakan kulit juga repot. Ada tahap perendaman, buang bulu, bersihkan sisa daging, penipisan & akhirnya pewarnaan. Pekerjaan penyamakan kulit tdk disukai krn termasuk pekerjaan yg kotor & bau.

Pada zaman itu, pekerjaan Simon bukanlah sesuatu yg bisa dibanggakan. Selalu berhubungan dgn sesuatu yg kotor & bau. Namun, siapa sangka Tuhan justru memakai Simon utk menyediakan tumpangan bagi Petrus, seorg rasul besar pada masa itu. Lalu Petrus memberitakan Injil. Hasilnya Kornelius & seisi rumahnya percaya & dibaptis. Apa makna rohaninya? Apapun prosfesi kita, itu semua bisa dipakai utk menjadi perpanjangan tangan Allah. Yg penting bukan apakah jenis pekerjaan kita, tapi apakah kita bersedia dipakai menjadi alat Tuhan. Jika Tuhan memakai kita, pekerjaan sesederhana apapun akan mendatangkan berkat yg luar biasa.

BUKAN APA JENIS PEKERJAAN KITA, TAPI APAKAH KITA MENYEDIAKAN PEKERJAAN KITA UTK DIPAKAI TUHAN.

Tetap sabar, tekun, setia dlm perkara kecil & segala hal. Tuhan mengasihi selalu.

3 Teka- teki Raja


Seorang Raja memiliki kebiasaan mengajukan teka-teki di istana.

Jika seseorang tidak bisa menjawabnya, ia akan memberi mereka hukuman.

Seorang pria datang ke istana dan menantangnya,

“Anda harus menjawab tiga pertanyaan saya dengan benar atau Anda harus menyerahkan tahta sebagai hukuman.”

Raja setuju.

Pria itu bertanya,

*Apa yang berjalan lebih cepat daripada angin?*

*Siapa yang membantu dalam kesulitan?*

*Apa yang merupakan hal yang paling manis di dunia?*

Baik Raja atau punggawa istana tidak bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan pria itu.

Sekarang raja takut kehilangan tahtanya.
Tapi ratu yang pandai mengetahui jawabannya dan ia berkata pada raja,”

Berjanjilah padaku untuk tidak mengajukan teka-teki lagi kepada orang - orang.”

Raja berjanji dan pergi ke istana. Kemudian ia memberikan jawaban,

*Keinginan hatilah yang lebih cepat dari angin.*

*Dukungan akan membantu seseorang yang dalam kesulitan,*

dan

*Kata - kata sopan adalah yang paling manis di dunia.*

Pria itu pergi setelah mendengar jawaban yang benar.

Membaca kisah singkat ini saya jadi teringat dengan kalimat  *“Siapa yang menabur angin, maka ia akan menuai badai”*

Maka jangan sampai kita hidup sembrono, seolah - olah itu hal kecil yang tidak akan berdampak apa - apa.

Beruntunglah si Raja di kisah ini, ketika ia mulai menuai badai yang mengancam tahtanya, ia mendapat dukungan dari sang istri yang mencintainya.

Jadilah bijak teman sebelum melakukan sesuatu.    

Have a blessed day.

Monday, October 3, 2016

Pengampunan


Jika membaca kisah Yunus, pada umumnya kita hanya mengingat ketidaktaatan Yunus kpd Allah. Tapi jika kita memperhatikan lebih seksama, apa sebenarnya alasan Yunus berani memberontak pada Allah? Yunus punya alasan kuat yg secara akal sangat dimengerti. Niniwe dizaman itu merupakan ibukota dari sebuah kerajaan yg sangat terkenal kekejamannya. Biasanya setelah mengacau ladang2 serta kota2 musuhnya, mereka membantai org2 yg dikalahkannya & menancapkan paku besi melalui hidung / bibir bawah & menyeret mereka seperti budak. Tentunya Yunus sudah mendengar kebiadaban bangsa ini. Bahkan mungkin ada kawan / keluarganya yg menjadi korban Niniwe. Sebagai manusia rasanya wajar jika Yunus hanya mau Tuhan menghukum mereka. Tapi tdk dgn Allah.

Dengan memberi perintah Yunus utk pergi ke Niniwe, Allah memberikan kesempatan kpd mereka utk bertobat & masuk ke dlm rencana Allah yg mulia. Kitab Yunus secara gamblang menyampaikan kerinduan Allah utk mengampuni org2 Niniwe, krn Allah begitu mengasihi mereka. Mengampuni musuh bahkan memberi mereka kesempatan bertobat. Ini sangat sulit. Tapi tentu kita tdk mau menjadi seperti Yunus (Yunus 1 & 2). Karena itu, ingat bagaimana Allah pun sudah memberi kesepatan (bahkan berkali2 kesempatan) kpd kita.

Mengampuni bukanlah perkara yg mudah utk dilakukan, utk hal itulah Yunus mengabaikan perintah Allah. Tapi jika Allah sendiri sudah memberikan pengampunan kpd setiap org berdosa, termasuk kita, maka sudah sewajarnya juga kita melepaskan pengampunan kpd org yg telah menyakiti kita. Setiap org yg pernah menyakiti kita berhak utk menerima pengampunan dari kita. Oleh krn itu, mari kita sama2 berbesar hati melepaskan pengampunan & memberi kesempatan utk bertobat bagi mereka yg telah menyakiti hati kita.

Mengampuni.. mengampuni.. lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengampuni kepada ku
Mengampuni.. mengampuni lebih sungguh

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

Saturday, October 1, 2016

Engkau Diterima


Setelah 20thn tanpa anak, betapa sukacitanya sepasang suami istri mengetahui bahwa sang istri tengah mengandung. Namun di hari yg ditunggu2, dokter mengabarkan kpd sang ayah bahwa bayinya lahir tdk sempurna. Lengan kanannya hanya berupa gumpalan. Maka suaminya membawa bayi yg terbungkus selimut itu & meletakkannya disisi istrinya sambil berkata "dia sempurna bukan?" Tetapi pandangan suaminya membuatnya bertanya2. Perlahan ia membuka selimut yg menutupi bayinya & melihat tangan yg cacat. Ruangan mendadak senyap. Sang suami lalu berbisik "Tuhan tahu kemana harus mengirim si mungil ini. Tuhan tahu kita sangat menginginkannya & dia sangat membutuhkan kita".

Seperti org tua yg menerima & mengasihi anaknya meski tak sempurna, demikianlah Allah menerima & mengasihi kita, bahkan ketika kita masih cacat secara rohani, yaitu kondisi berdosa. Saat kita masih tak layak, Kristus rela mati bagi kita & krn Kristus lah Allah menerima kita yg tak sempurna ini. Karena korban Kristus itu sendiri sempurna adanya, kita jadi sempurna krn Kristus. Bukan keberadaan diri kita yg membuat kita diterima Allah yg membenci dosa, namun saat Allah melihat diri kita yg tak sempurna ini, Allah melihat kpd korban Kristus yg sempurna.

Apakah saat ini anda bergumul dgn penerimaan, baik penerimaan org lain terhadap anda ataupun anda terhadap diri sendiri? Atau anda bertanya2 apakah Allah menerima anda dgn kesalahan yg anda sendiri belum maafkan ? Jika bicara layak, maka tak seorg pun layak dihadapan Allah. Tetapi kita yg tak layak ini telah dijadikan layak oleh krn Kritus telah mati di kayu salib & melayakkan kita. Allah telah menerima kita krn Kristus, maka sekarang terimalah diri kita. Berhentilah menyalahkan diri & hiduplah bagi Kristus yg telah mati bagi kita. Oleh karena kasih karunia & anugerah Tuhan saja maka kita dilayakkan.

Roma 5:8 ~ Akan tetapi Allah menunjukkan kasih NYA kpd kita, oleh krn Kristus telah mati utk kita, ketika kita masih berdosa.

Tetap semangat & Jbu.