Jam Hilang

Ada sekelompok tukang kayu sedang bekerja, mereka adalah pengrajin pembuat meubel dari bahan kayu.. Setiap hari mereka menyerut & menghaluskan kayu-kayu sehingga banyak serutan & serbuk kayu yang menumpuk di sekitar mereka bekerja.. Suatu saat, tanpa disadari arloji kesayangan salah satu pengrajin terjatuh pada tumpukan serutan & serbuk kayu.. Saat ia menyadari, ia berusaha mencari & meminta tolong kepada teman-temannya.. Namun hasilnya nihil..

Arloji tak dapat ditemukan.. Ia hanya bisa menyalahkan diri sendiri & menyesali keteledorannya.. Sampai akhirnya ia & teman-temannya merasa lelah lalu meninggalkan ruangan itu saat jam istirahat tiba..

Di ruangan yang telah kosong itu, ada seorang bocah sedang duduk di dekat tumpukan serutan & serbuk.. Dalam keheningan ruangan, samar-samar ia mendengar bunyi sesuatu yang berasal dari tumpukan serutan & serbuk kayu, ia mendekati sumber suara itu, kemudian ia mulai mengais serutan kayu sampai akhirnya ia meraih sebuah arloji.. Diletakkannya arloji itu di atas meja.. Sekembalinya tukang kayu ke ruang kerjanya, ia terkejut saat meilhat arloji yang sedari tadi dicarinya sudah tergeletak di atas meja..

"Dari mana kau dapatkan arloji ini?.. Tadi aku & teman-teman sudah mencari keseluruh tumpukan serutan & serbuk kayu, namum tak kutemukan".. Si anak menjawab "Saya menemukannya dalam keheningan.. Suara alroji itu terdengar sangat jelas di telinga saya"..

Terkadang kita membutuhkan waktu & pikiran yang hening agar kita bisa menemukan jalan keluar yang baik saat berhadapan dengan masalah.. Saat kita mengeluh, marah & penuh dengan emosional, maka solusi yang diharapkan tak akan pernah ditemukan, bahkan akan menimbulkan beban besar yang menambah permasalahan yang ada..

Berheninglah sejenak & berserahlah dalam doa kepada Nya, yakinlah bahwa tidak ada yang tak mungkin bagi Nya..