Tuesday, March 27, 2018

Jangan Lupakan Yang Terbaik

Kiriman dari Romo Hudiono :

JANGAN LUPAKAN YANG TERBAIK

Suatu hari pengembala yg miskin dari negeri Skotlandia melihat sebuah bunga cantik🌹🌹

Begitu cantiknya,
sampai ia tak dapat menahan diri untuk tidak memetiknya:)

Pada saat ia memetik bunga itu,
terdengarlah suara:

Ketika ia menengadah,
ia melihat dinding gunung itu terbuka & muncul sebuah gua yg di dalamnya berisi permata & logam berharga.

Ia melangkah masuk ke gua itu,
meletakkan bunganya & mulai memungut:
emas & permata se-banyak²nya.

Ketika tangannya sudah penuh & hendak keluar, terdengarlah suara:
"JANGAN LUPAKAN YANG TERBAIK !!!"

Ia berbalik & memungut lebih banyak benda² berharga itu.

Ketika ia keluar dari gua itu,
gua itupun menutup & gunung itu kembali seperti sedia kala.

Pada saat itulah,
smua yg ada di tangannya berubah menjadi debu.

Suara itu kembali berkata,
"kamu melupakan yg terbaik.

Bunga itu adalah kunci untuk membuka gua itu."

Cerita itu menggambarkan realita kehidupan orang masa kini.

Pada mulanya seorang mencari ALLAH,

mendekat pada ALLAH,

& rindu mendengar suara ALLAH.

Sejalan dgn itu,
kehidupannya tambah di berkati ALLAH.

Tetapi lama kelamaan,
rasa haus akan ALLAH bergeser menjadi rasa haus akan berkat² ALLAH.

Akhirnya di dalam kegairahan mencari berkat ALLAH, ia kehilangan yg paling penting, yaitu:
KEINTIMAN dgn ALLAH sendiri !!!

Kesibukannya dalam urusan berkat ALLAH justru membuatnya menjauh dari ALLAH.

Ia lupa bahwa tanpa "KUNCI" itu,
yaitu keintiman dgn ALLAH,
smua berkat itu adalah debu.

Ketika ia kehilangan apa yg sejatinya paling berarti, yaitu hubungan dgn ALLAH,

m a k a apa yg di anggapnya paling berarti,

yaitu berkat² ALLAH ternyata hanya debu.

Berbahagialah orang yg menomor satukan ALLAH, SUMBER SEGALA BERKAT...

πŸ˜‡πŸ™

Monday, March 19, 2018

Memberi Tanpa Alasan

Sekecil apapun biji kebaikan yg kita tanam, Allah akan menumbuhkannya menjadi kebaikan yg bermanfaat bagi kehidupan sekitar kita...

*♡GIVE MORE, EXPECT LESS ♡*

Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tsb dgn warna yg sesuai dg pesanan pemiliknya.

Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya diam². Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi.

Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lg pria tsb dan memberinya cek yg nilainya sungguh fantastis.

Si tukang cat terkejut & berkata:
"Anda sudah membayar upah saya, Tuan"

"Tp ini bukan upah untuk  mengecat. Ini krn Anda sudah menambal satu lubang di lambung perahuku".

"Ah! Itu kan cuma hal kecil ...
Anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu".

"Mgkn anda tdk mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu ttg lubang tsb. Ketika cat perahu sudah kering, anak² saya langsung pergi mancing dg naik perahu itu.

Mereka tdk tahu ttg lubang itu, sementara saya tdk berada di rmh saat mrk pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mrk tlh membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat khawatir krn saya tahu klo perahu itu bocor.

Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dg selamat. Lalu saya mendapati bahwa Anda telah menambal lambung kapal yg bocor itu. Anda telah menyelamatkan anak² saya!
Yangg sdh Anda lakukan bukan hal kecil krn ITU telah menyelamatkan nyawa orang lain. Sesungguhnya saya tdk punya cukup uang untuk membayar kebaikan-mu itu...!!!"

Moral of the story:

*Teruslah menolong, meringankan beban org lain dan perbaikilah setiap "lubang" yg anda temukan. Anda tdk akan pernah tahu kapan bantuan anda bermanfaat*....

Karena sesungguhnya kita tidak akan pernah tau kapan Perbuatan BAIK  kita berbuah..., tapi PASTI AKAN BERBUAH...

Tidak perlu mencari alasan untk berbuat baik.. *BERBUAT BAIKLAH TANPA ALASAN*

“As we work to create light for others, we naturally light our own way.”

*"Saat kita berusaha menciptakan cahaya bagi orang lain, kita tentu saja menerangi jalan kita sendiri."*
Tetaplah berbuat baik disetiap langkah kehidupan kita...✨
GOD bless you πŸ˜‡πŸ™

Tuesday, March 13, 2018

Percaya Dulu, Baru Melihat


Bacaan: 2Korintus 5:1-10
NATS: Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya (Yohanes 20:29)

Adakah Anda melihat bukti yang dramatis bahwa Allah bekerja secara luar biasa dalam kehidupan Anda, ataukah kehidupan Anda tenang-tenang saja dan merupakan suatu rutinitas belaka? Catherine Booth, yang mengelola Bala Keselamatan bersama suaminya William, menekankan perlunya kita merasa puas berjalan dengan iman. Ketika ia jatuh sakit di akhir hidupnya, ia berbicara dengan seorang temannya tentang perbedaan antara iman dan penglihatan.

"Salah satu pelajaran tersulit yang harus saya pelajari," ujarnya, "adalah membedakan antara iman dan kenyataan.... Jika di sepanjang kehidupan ini saya sudah menaklukkan segalanya dengan iman yang benar dan saya mendapati kenyataan yang sangat memuaskan, maka saat ini saya hanya bisa mengharapkan hal yang sama.

Catherine telah siap berjalan melalui bayang-bayang lembah kematian bersama "iman yang benar" tanpa perlu melihat wajah Juruselamatnya. Ia mengutip keyakinan yang dituturkan Paulus dalam 2Korintus. "Hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan" (5:8). Catherine menyimpulkan, "Semua musuh kita harus ditaklukkan dengan iman, bukan dengan kenyataan." Kemudian ia berkata, "Begitu juga dengan musuh terakhir kita, yaitu kematian, bukan?"

Saat ini, banyak orang mencari pengalaman-pengalaman luar biasa untuk memantapkan iman mereka. Namun, seperti pelajaran yang telah diterima Catherine, berbahagialah mereka yang tidak melihat, tetapi percaya (Yohanes 20:29). Berbahagialah mereka yang merasa bahwa Firman Allah telah cukup sebagai jaminan --VCG


ALANGKAH BAIKNYA BERTEGUH DALAM IMAN
SEBELUM SEGALA HAL DIGOYAHKAN OLEH PERASAAN.