Tuhan Yesus itu Baik

Morning coffee
TUHAN YESUS ITU BAIK

Semalam ada salah seorang teman saya yang membagikan kisah hidupnya. Saat teman saya merasa putus asa dengan apa yang dia alami, saya pun mulai memberikan kesaksian tentang hidup saya di mana Tuhan Yesus begitu baik.

Saya berani mengatakan di hadapan teman saya tentang kebaikan Tuhan karena saya telah mengalami mujizatnya.
Banyak hal yang telah Tuhan lakukan dalam kehidupan saya. Mulai dari menghindarkan saya dari maut, mengizinkan saya mengalami sakit, mengizinkan saya mengalami kesulitan ekonomi, mengizinkan saya mengalami patah hati dan juga kekecewaan lainnya yang disebabkan oleh keluarga, hingga pada akhirnya Tuhan memberikan saya kemenangan atas apa yang telah saya hadapi.

Percayalah bahwa saat kita menghadapi hal tersulit, di sanalah Tuhan sedang menempa kehidupan kita. Tuhan ingin iman kita semakin kuat dan tahan menghadapi pencobaan yang ada di dunia. Tuhan ingin menjadikan kita anak-anaknya yang tangguh, yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi badai hidup.

Tuhan tidak pernah sekali pun membiarkan kita berjalan sendiri. Tuhan akan selalu berada bersama kita pada saat kita mengalami kesulitan hidup. Sewaktu kita menangis, tangan Tuhan sendiri yang menampung air mata kita dan menyimpannya dalam hati-Nya. Tuhan yang akan memberi kelegaan dan memberikan mujizat pada waktunya.

Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar
Yesaya 59:1

TUHAN MEMBERKATI

Menjadi Pelaku Firman

Menjadi Pelaku Firman

Saya memiliki dorongan dari dalam hati untuk merefleksikan dan mengkoreksi diri saya sendiri jika terjadi suatu hal entah itu hal yg menyenangkan, sukacita, menyedihkan,  membuat jengkel/marah atau kecewa..

Saya berusaha mengambil makna dari suatu peristiwa,  memahami penyertaan, rencana Tuhan maupun didikanNya bagi pribadi saya.

Pernah dalam sebuah pelayanan perbaikan rumah kumuh,  orang yg dilayani bukannya berterima kasih tetapi malah marah dan complain krn pekerjaan yg sudah dilakukan kurang sempurna dan mundur jadual penyelesaiannya. Spontan,  saat itu saya naik pitam,  marah dan ngomel sbb: "Wah tidak tau diri,  sudah dibantu dan tidak mengeluarkan uang sama sekali kok tidak berterima kasih! Coba dia sedikit kaya,  pasti akan berlagak spt juragan!!" begitu saya bereaksi.  Pun sy ceritakan pd orang disekeliling saya,  berusaha membuat kesan bhw saya benar dan mereka salah..

Tidak lama, dalam hati saya langsung ada yang menegur begini, " mana ketulusan  kesabaran dan kasihmu? "

Saya tahu itu Tuhan yg berkata dalam hati sy dan sy menjawab,  " kan sudah lumayan Tuhan,  sy melakukan semua ini..  Mana ada teman sy yg lain yg mau melakukannya? "

Setelah merefleksikan dlm hati sy tahu bhw ada rencana Tuhan utk mengajarkan ttg ketulusan,  kesabaran,  pengendalian diri dan kerendahan hati pada saya dlm kejadian itu..

Pada setiap peristiwa, saya mempercayai bhw Tuhan sdg berkomunikasi pd pribadi saya,  entah itu menunjukkan penyertaan dan rencanaNya, memberikan berkat,  mengenalkan sifatNya,  mengajarkan sesuatu atau menegor pribadi saya untuk menjadi lebih baik.

Hari ini dlm sebuah kotbah di radio saya mengetahui bhw apa yg sedang sy lakukan itu adalah saya sdg belajar dan melatih diri saya menjadi pelaku Firman.. Menjadikan diri menjadi pusat rencana  dan kehendak Tuhan..

"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu."  (Yoh 15:7-8)

Tuhan memberkati. *YH 21.11.17*

Ada Tertulis

Ada Tertulis

Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepadaNya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis:  Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"  (Mat 4:3-4,7)

Saat Yesus dicobai iblis,  Yesus selalu mengatakan,  "Ada tertulis..., ada tertulis.. " hal ini menunjukkan Yesus selalu mengacu pada Firman Allah,  apa yang telah Allah katakan sebelumnya dalam kitab suci..
Hal ini membuat utusan iblis pergi lari dari padaNya.

Utusan iblis juga sering datang pada pikiran kita.. Mencobai dan mengatakan sesuatu yang membuat kita  menjadi lemah.. Entah itu tentang keuangan, kesehatan,  hubungan/ relasi dan lainnya.

Mungkin dikatakannya,  "Lihat rekening bankmu,  apa yang bisa kau lakukan unthk hidup selanjutnya? " Hal ini membuat kekuatiran dan kecemasan akan masa depan..
Pada saat itu,  katakanlah,  "Ada tertulis bahwa Allahku akan memenuhi segala keperluanku menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.  (Flp 4:19)"

Saat iblis datang saat tubuh kita sakit,  memperkatakan kelemahan dan tidak adanya harapan untuk sembuh..

Katakanlah, ada tertulis Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya saya telah sembuh.. (1Ptr 2:24)

Ketika iblis datang mengatakan bahwa engkau tidak dicintai oleh pasanganmu,  hubunganmu sudah berakhir, tidak ada harapan lagi..

Maka katakanlah ada tertulis bahwa bahkan rambut kepalakupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena aku lebih berharga dari pada banyak burung pipit.  (Luk 12:7)

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadaku hari depan yang penuh harapan.  (Yer 29:11)

Tetapi tak pernah Tuhan meninggalkan kasih sayangNya, dan tidak ada satu firmanpun dibatalkanNya. Tak pernah dibasmiNya pancaran orang pilihanNya; dan keturunan orang yang mencintai Dia tidak dicabutNya... (Sir 47:22)

Setiap firman Tuhan adalah hidup dan ditujukan pada kita yang hidup saat ini.. Lihatlah,  saat kita mempersenjatai kita dengan kuasa Firman Allah yang hidup,  maka kemenangan demi kemenangan akan menjadi bagian dari hidup kita setiap hari. (YH)

Selamat beraktivitas
Tuhan Yesus memberkati.