Saturday, March 21, 2020

Apa Isi Hatimu?

Jika Anda memegang secangkir kopi, tiba-tiba ada yang lewat dan menabrakmu atau tidak sengaja menyentuh lenganmu, dan hal itu membuatmu menumpahkan kopi dimana-mana.

Pertanyaan: Kenapa Anda menumpahkan kopi?
Jawaban: Tentu saja karena ada yang menabrakku.

*Jawaban itu : SALAH.*

*Anda menumpahkan kopi karena cangkirmu berisi kopi.*
Seandainya cangkirmu berisi teh, maka Anda akan menumpahkan teh.
*Apapun yang ada di dalam cangkir, itulah yang akan tumpah keluar.*

Cangkir itu ibarat pikiran.
Ketika keadaan tidak baik datang menabrakmu dan mengguncangmu, apapun yang ada di dalam pikiranmu lah yang akan keluar. 

Pertanyaannya sekarang: *Apakah yang ada di dalam cangkirmu?*
Ketika ada sesuatu yang mengguncang hidupmu, *apa yang akan kamu tumpahkan?*

Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, atau kemarahan, kepahitan, makian bahkan kutukan yang keluar dari pikiran dan mulutmu.

*Kamu sendiri yang tentukan*

Isilah cangkirmu dengan cinta kasih

Ketika sesuatu yang tidak baik menabrak dan mengguncangmu maka cinta kasih yang akan tumpah keluar dari pikiranmu. 

Jadilah pribadi yang dipenuhi cinta kasih.
Bukan lagi menjadi pribadi yang selalu menyalahkan orang lain atau faktor lain yang tidak baik.
Tapi perbaiki apa yang seharusnya ada di dalammu.

Ingatlah apapun yang mengguncangmu bukan faktor dari luar yang menentukan hari-harimu tapi responmu dan reaksimulah yang menentukan.


Renungan harian

*Mazmur 139:16-18*
16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. 
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 
18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. 

======

*Allah telah mencatat setiap bagian kehidupanmu dari awal sampai akhir.* Allah mengetahui setiap kekecewaan, setiap kehilangan, dan setiap tantangan. Saat kamu mengalami kekecewaan, saat kamu mengalami kehilangan, jangan berhenti dalam keadaan itu. Teruslah maju karena ada sebuah keadaan lain di depanmu dan kamu harus mau memasukinya. *Percayalah bahwa Allah akan membuat akhir dari kisahmu adalah kemenangan.* Sekarang kamu tidak memahaminya dan serasa tidak masuk akal tetapi jika kamu terus maju untuk melakukan hal yang benar, kamu tidak membiarkan kepahitan berakar, kamu akan sampai ke bab masa depanmu, bab yang akan menyebabkan semuanya masuk akal. *Masalah atau tantangan di masa kini akan menghubungkan kamu dengan hal-hal luar biasa yang Allah sediakan di masa depan.* Allah mempunyai rencana yang luar biasa Untuk kehidupanmu. Allah Sedang mengarahkan langkah-langkahmu. Allah mengerjakan setiap rincian untuk kehidupanmu... *Selamat pagi pemenang*