Saturday, January 23, 2016

Musim Semi Kehidupan


Tinggal di negara tropis membuat kita sulit membayangkan keindahan musim semi. Pada musim semi, kehidupan yg sebelumnya terlihat mati tak berdaya menjadi hidup kembali. Dari suasana yg dingin menjadi hangat. Taman yg suram berubah menjadi pemandangan yg penuh warna. Ranting pohon yg kering disepanjang musim dingin mulai dipenuhi dgn daun2 segar. Demikian juga bunga2 mulai bermekaran menambah semarak musim semi.

Dgn bergantinya musim dingin ke musim semi seolah2 Allah hendak mengingatkan bahwa akan selalu ada perubahan dlm hidup kita. Penderitaan, pergumulan, tekanan hidup & kesesakan hidup bisa saja terjadi, tapi tak selamanya kita berada dlm kondisi seperti itu. Kehidupan yg seolah mati tak berdaya akan menjadi hidup kembali. Suasana hidup yg dingin & beku akan kembali hangat. Hidup kita pasti berubah.

Dalam suratnya, rasul Petrus memberkati jemaat dgn kata2 yg meneguhkan "dan Allah, sumber segala kasih karunia, yg telah memanggil kamu dlm Kristus kpd kemuliaan NYA yg kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan & mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya" (1Petrus5:10). Pada bagian kalimat terakhir Petrus memberikan pengharapan kpd jemaat bahwa mereka tdk selamanya menderita.

Hal yg sama juga terjadi dlm hidup kita. Hari ini keluarga, pekerjaan, keuangan, pelayanan, bahkan hubungan kita mungkin sedang diuji dgn berbagai macam cobaan. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu. Musim dingin akan segera berakhir, musim semi segera tiba utk menggantikannya. Tuhan akan memberikan sukacita ganti dukacita, ratapan ganti tarian, kekurangan ganti kelimpahan, kesakitan ganti kesembuhan & kegagalan ganti keberhasilan.

ADA PENGHARAPAN DI DLM KRISTUS BAHWA TAK SELAMANYA HIDUP KITA AKAN MENDERITA.

GODBLESSYOU.

No comments: