Tuesday, January 26, 2016

Cukup Pandang Dia


Seorg pria mengajak putra nya yg berumur 4 thn ke mal. Mereka lalu masuk ke sebuah lift. Satu lantai dilewati, pintu lift terbuka & masuklah beberapa org sehingga lift itu penuh sesak. Anak itu mundur ke belakang, terpojok antara dinding lift & (maaf) pantat org2. Ia tdk bisa melihat apa2 & posisinya yg terjepit itu jelas sangat tdk nyaman. Apa yg ia lakukan? Tanpa bicara, ia menatap ke atas, menarik jemari ayahnya & mengangkat kedua tangannya. Ayahnya pun langsung tahu apa yg harus dilakukan. Ia segera menggendong anaknya.

Kpd mereka yg sedang letih lesu & berbeban berat, Yesus tdk memerintahkan mereka melakukan syarat2 tertentu. Ia tdk memerintahkan supaya mereka berpuasa berhari2, menyepi, datang ke tempat tertentu, berdoa sekian jam dulu atau semacamnya. Yg IA katakan hanyalah,marilah datang kpd KU. Sesederhana itu. IA bukanlah Allah yg jauh disana. IA adl Allah yg dekat dgn kita. IA bukan Tuhan yg asing dgn kita, tapi IA adl Tuhan yg sangat mengenal kita & tahu segala pergumulan kita.

Tdk ada anak yg utk meminta tolong kpd ayahnya sendiri harus merancang kalimat2 indah. Ada kalanya, tanpa kata2 pun, sang Bapa sudah mengerti apa yg terbaik utk sang anak. Bukankah Firman Tuhan berkata "sebab kita tdk tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa utk kita kpd Allah dgn keluhan2 yg tdk terucapkan" (Roma 8:26).

Saat mulut kita bahkan tak sanggup mengucapkan apa yg kita rasakan, IA tahu isi hati kita. Saat kita tak tahu yg harus dilakukan, IA akan membimbing kita ke jalan yg terbaik. Jgn menunda utk datang kpd NYA, IA siap memberi kelegaan bagi kita.

Mazmur 63:3 ~ Demikianlah aku memandang kpd MU di tempat kudus, sambil melihat kekuatan MU & kemuliaan MU.

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ 
┆GODBLESSYOU 
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴

No comments: