Sunday, January 24, 2016

Iman Habel


Di Indonesia sebutan yg dipakai utk menghormati org lain adl sebutan kekeluargaan. Kita memanggil org yg lebih tua dgn sebutan "Bapak" & "Ibu". Namun, meskipun kita memanggil mereka dgn sebutan akrab yaitu Bapak/Ibu, tetap saja itu sekedar panggilan. Sikap kita kpd mereka tdk akan seperti kpd Bapak/Ibu kita yg sesungguhnya.

Sama seperti kita memanggil "Bapak" tanpa sama sekali menganggap org tsbb sebagai figur ayah, kita pun bisa memanggil Allah sebagai Bapa & Tuhan tanpa sama sekali menganggap DIA sebagai Tuhan & Bapa kita. Dan tahukah anda, inilah yg membedakan Kain & Habel. Kitab Kejadian memang tdk mencatat alasan Tuhan lebih menerima persembahan Habel drpd Kain, tapi Ibrani mencatat alasannya yaitu karena korban Habel lebih baik dari korban Kain. Tapi perhatikan, mengapa korban Habel lebih baik? Karena iman, bukan karena bendanya, tapi sikap hati & iman Habel dlm mempersembahkan korban itulah yg membuat persembahannya berkenan.

Memuji Tuhan tanpa benar2 mengarahkan pujian itu kpd NYA, tapi justru utk memuliakan diri sendiri. Berdoa kpd Tuhan tapi bukan utk mencari kehendak NYA melainkan utk memaksa Tuhan mengabulkan keinginan kita sendiri. Beribadah bukan utk menyembah Tuhan, tapi hanya utk mencari kepuasan jiwa sendiri. Melayani bukan utk melayani Tuhan tapi hanya supaya org melihat kita dgn positif. Hal2 seperti itulah yg membuat kita seperti Kain. Dan Tuhan menolak persembahan seperti itu. Kiranya kita bisa seperti Habel, yg menyembah DIA benar2 dgn iman kpd Tuhan. Biarlah saat mulut kita menyebut DIA sebagai Tuhan & Bapa kita, itu benar2 dgn iman seorg anak & hamba.
...†...

No comments: