Monday, October 10, 2016

Si Penyamak Kulit


Ada 3 org yg dicatat dlm Kisah Rasul 10. Lokasinya di Yope. Ada Kornelius perwira pasukan Italia. Ia & seisi rumahnya takut kpd Allah, suka berdoa & byk memberi sedekah kpd org Yahudi. Ada Petrus yg baru saja membangkitkan Dorkas dari kematian. Lalu ada Simon si penyamak kulit. 2 nama tsb sering sekali dibahas. Tapi, bagaimana dgn yg ketiga? Sungguh menarik jika meneliti lebih jauh ttg pekerjaan Simon si penyamak kulit ini.

Pada masa itu pekerjaan penyamak kulit harus dilakukan diluar kota krn bau, jadi tak heran kalau ia tinggal di tepi laut. Kulit yg sdh diolah sangat berguna utk sandal, tali kekang kuda, tas, dsb. Proses penyamakan kulit juga repot. Ada tahap perendaman, buang bulu, bersihkan sisa daging, penipisan & akhirnya pewarnaan. Pekerjaan penyamakan kulit tdk disukai krn termasuk pekerjaan yg kotor & bau.

Pada zaman itu, pekerjaan Simon bukanlah sesuatu yg bisa dibanggakan. Selalu berhubungan dgn sesuatu yg kotor & bau. Namun, siapa sangka Tuhan justru memakai Simon utk menyediakan tumpangan bagi Petrus, seorg rasul besar pada masa itu. Lalu Petrus memberitakan Injil. Hasilnya Kornelius & seisi rumahnya percaya & dibaptis. Apa makna rohaninya? Apapun prosfesi kita, itu semua bisa dipakai utk menjadi perpanjangan tangan Allah. Yg penting bukan apakah jenis pekerjaan kita, tapi apakah kita bersedia dipakai menjadi alat Tuhan. Jika Tuhan memakai kita, pekerjaan sesederhana apapun akan mendatangkan berkat yg luar biasa.

BUKAN APA JENIS PEKERJAAN KITA, TAPI APAKAH KITA MENYEDIAKAN PEKERJAAN KITA UTK DIPAKAI TUHAN.

Tetap sabar, tekun, setia dlm perkara kecil & segala hal. Tuhan mengasihi selalu.

No comments: