Saturday, October 22, 2016

Melakukan Kemustahilan


Bayangkan kita memiliki mesin waktu & kembali ke abad ke 14 di era Majapahit. Disana kita lalu mengajak Mahapatih Gajah Mada berkeliling naik mobil yg kita bawa dari masa kini. Melaju dgn kecepatan 60km/jam saja, mungkin bisa membuatnya ketakutan. Dizaman ini, kita sudah biasa berada di transportasi dgn kecepatan hingga ratusan km/jam, padahal para ahli zaman dulu memperkirakan tubuh manusia tdk akan bertahan berada dikecepatan 50mil/jam krn tubuhnya akan meleleh.

Nyatanya, kita bisa membiasakan diri dgn hal2 yg bahkan sebelumnya kita pikir mustahil bisa kita lakukan. Karena itu, yg patut menjadi pertanyaan bagi kita adl : mengapa kita selalu saja merasa hal ini atau itu mustahil terjadi? Mengapa kita begitu sering membatasi diri & kemampuan kita padahal kita belum pernah mencobanya?

Siapa yg menyangka seorg remaja dgn bersenjatakan batu kali saja mampu mengalahkan prajurit terlatih berbadan raksasa yg bersenjata pedang atau perisai lengkap? Siapa yg menduga bangsa yg ratusan tahun menjadi budak, berbadan kecil, bisa menaklukkan penduduk sebuah wilayah yg tubuhnya seperti raksasa. Daud, Yosua & Kaleb adl org2 yg berani menantang apa yg disebut kemustahilan. Mereka tdk membuat batasan2 & mereka pun menjadi pembuat sejarah. Nyatanya, seringkali apa yg disebut sebagai kemustahilan itu adl relatif. Dan Yesus berkata : tidak ada yg mustahil bagi org percaya.

Markus 9:23
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Percaya pada kuasa Tuhan
Percaya pada harapan
Percaya bahwa batasan itu sering kali hanya ada dibenak kita saja
Itulah yg akan membuat kita menjadi pembuat sejarah...

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

No comments: