Thursday, October 20, 2016

Beban Berat


Kita sering mendengar keluhan seperti ini "Hidupku berat. Terlalu berat". Pernahkah anda mengangkat barbel 10kg? Akan terasa berat bukan. Tapi coba anda secara rutin berlatih, maka mengangkat barbel 10kg sama sekali tdk berat. Kesimpulannya sederhana : terasa berat karena belum terlatih. Demikian juga dlm menghadapi beratnya hidup. Bukan masalah kita yg terlalu berat utk dipikul, melainkan kekuatan kitalah yg terlalu kecil utk memikul masalah itu.

Bukan meminta kpd Tuhan utk mengecilkan masalah kita, tapi justru bagaimana kita melatih kekuatan iman sehingga sanggup menanggung pergumulan yg berat. Semakin kita memperbesar kapasitas iman, semakin terasa ringan masalah kita. Jika kita tdk pernah melatih otot2 iman kita, tak perlu heran kalau kita selalu merasa bahwa kuk beban hidup kita terlalu berat utk dipikul. Bahkan kadangkala masalah kecil saja sudah membuat hidup kita jungkir balik.

Bagi sebagian org Kristen Matius 11:28 adl ayat yg paling disukai. Betapa tidak? Jika kita berbeban berat, maka Tuhan akan memberi kelegaan kpd kita. Apakah ini berarti seperti sulap, sim salabim beban itu langsung hilang saat kita datang kpd Yesus? Tidak. Yesus memberikan kelegaan, tapi bukan dgn cara melepaskan kuk itu dari hidup mereka. Kuk itu tetap harus dipikul. Beban hidup harus tetap kita tanggung. Bedanya, Yesus akan mengajari & melatih bagaimana kita bisa memikul kuk itu menjadi enak & terasa ringan. Latihan memikul kuk membuat kuk tdk lagi terasa berat. Itu yg membuat kita merasa lega. Jadi, lega bukan karena bebas dari kuk, melainkan karena kuk itu terasa ringan. Terasa ringan karena kita sudah melatih diri untuk memikulnya.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.

No comments: