Wednesday, June 15, 2016

Siapa sebenarnya yang miskin?


Seorang wanita India kaya pergi ke toko Sari dan berkata kepada penjaga toko *"Tolong tunjukkan bbrp Sari yg berharga murah. Ini u pernikahan anak saya & saya harus memberikan kpd pembantu saya utk di pakai."*

Selang bbrp waktu kemudian, pembantu dari wanita India itu juga datang ke toko sari yg sama & berkata kpd penjaga toko
*"Boleh tolong tunjukkan bbrp sari mahal? Saya ingin memberi hadiah kpd Nyonya saya pd pernikahan anaknya"*

_Kemiskinan adalah dlm pikiran atau di di dlm tas/dompet?_

*Siapa sebenarnya yang kaya?*

Seorang wanita dg keluarganya tinggal di sebuah hotel bintang-4 u piknik.

Dia adalah ibu dari bayi berumur 7 bulan.

*"Bisakah saya mendptkan 1 cangkir susu?"*

Dia meminta kpd seorg yg kebetulan pemilik hotel bintang-4 tersebut *"Bisa Bu", dia menjawab, "Tapi itu akan dikenakan biaya."*

*"Tidak ada masalah"*, kata wanita itu.

Setelah check out, wanita&keluarganya melanjutkan perjalanan menuju rumahnya, dalam perjalanan, anaknya kembali merasa lapar.

Mereka berhenti di sebuah kios teh sisi jalan dan bermaksud membeli susu dari kios teh tersebut.

*"Brp banyak?"* Tanya pemilik kios teh.

*"Bu, kami tdk mengenakan biaya uang utk susu anak"*, kata orang tua itu sambil tersenyum.

"Beritahu saya jika ibu membutuhkan lebih banyak susu utk bayi ibu selama perjalanan".

Ibu dari bayi itu mengambil satu cangkir lagi sambil ber tanya2 dlm hati, *"Siapa yg lebih kaya? Pemilik hotel bintang 4 atau pemilik kios teh itu?*

Kadang saat berpacu utk mendapatkan lebih byk uang, kita lupa bahwa kita semua adalah manusia.

Mari kita membantu orang yg membutuhkan, tanpa mengharapkan balasan.

Ini akan membuat kita merasa lebih baik dari apa yg uang bisa lakukan.

Kopi tidak pernah tahu bahwa akan terasa lebih enak dan manis, sebelum bertemu susu dan gula.

Kita baik sebagai individu tetapi menjadi lebih baik ketika kita bertemu dan berbaur dengan orang yang tepat ....

Tetap terhubung. *"Dunia ini penuh dg orang2 baik ... Jika Anda tidak dapat menemukan satu pun *

*Jadilah salah satunya.

No comments: