Friday, June 17, 2016

Setelah Mujizat Terjadi


Sudah sering kita dengar tentang org2 yg mendadak menjadi selebriti kemudian justru jatuh, bahkan lebih buruk daripada sebelum terkenal. Bagaimana dgn mereka yg pernah mengalami mujizat? Yohanes 9:1-41 mengisahkan seorang pengemis buta. Ini adl status yg sangat rendah di masyarakat. Ia bukan hanya buta tapi juga miskin sehingga menjadi pengemis. Namun, satu kali Yesus datang & menyembuhkannya. Hidup pemuda itu berubah. Menariknya dalam kisah ini, fokusnya bukanlah hanya pada penyembuhannya, tapi apa yg terjadi setelahnya. Perdebatan terjadi karena Yesus menyembuhkan pada hari Sabat.
Sebagai orang yg telah disembuhkan, pemuda itu berada dalam posisi dilematis. Ia tentu sangat berterimakasih kpd Yesus. Tapi, jika ia membela tindakan Yesus, maka ia akan dimusuhi masyarakat. Resiko ini bahkan membuat orang tua pemuda itu sampai lepas tangan. Tapi dengan tdk takut, pemuda itu berani mengambil resiko itu. Meski awalnya seolah tdk terlalu peduli dgn Yesus, tapi dengan segera imannya bertumbuh. Ia berkata bahwa Yesus adl nabi & kemudian sadar bahwa Yesus datang dari Allah. Akibatnya, ia pun diusir

Jika dilihat, pemuda itu justru rugi setelah mengalami mujizat dari Yesus. Awalnya meski ia buta tapi masih diterima dimasyarakat, tapi setelah bisa melihat, ia justru ditolak. Benarkah ia rugi? Ini tergantung dari mana kita melihat. Jika kita melihat hanya dari kacamata dunia, pemuda itu memang rugi. Tapi, jika dilihat dari kacamata sorgawi, ia sangat beruntung. Ia bukan hanya sembuh, tapi juga mengenal Yesus. Inilah yg perlu kita sadari. Pandangan mujizat & pertolongan Tuhan dari kacamata yg benar, yaitu kacamata Tuhan. Jangan batasi berkat & mujizat hanya soal materi, tapi hal rohani yg kita dapat dari Kristus, itu jauh lebih penting & bernilai kekal.

Ya.. milikilah keintiman pengenalan dengan Tuhan lebih lebih dan lebih lagi.. itulah kekekalan & kebenaran sejati.

Tetap semangat dlm Tuhan dan Tuhan Yesus mengasihi selalu.

No comments: