Thursday, November 26, 2015

Teman Curhat


Punya seseorang yg bisa menjadi tempat curhat itu penting. Keberadaan teman curhat membuat kita mampu menangani emosi diri. Kalau kita memilikinya, kejiwaan kita bisa tetap stabil. Teman curhat bisa berarti pasangan, org tua, saudara atau sahabat. Lalu bila tdk ada yg bisa kita jadikan teman curhat ?

Elia baru saja mengalami peristiwa hebat dlm hidupnya. Samaria tengah menghadapi kekeringan & kelaparan berat. Pemimpin saat itu, Raja Ahab & Ratu Izebel meninggalkan Tuhan & menyembah Baal. Bahkan mereka memberi perintah utk membunuh semua nabi Tuhan. Demi membalikkan hati bangsa Israel kembali kpd Allah, Elia seorg diri menantang 450 nabi Baal. Dihadapan seluruh rakyat, Elia menunjukkan bahwa Allah itu hidup. Kemenangan Elia diakhiri dgn tewasnya nabi Baal & turunnya hujan. Izebel yg mengetahui itu mengancam akan membunuh Elia. Elia menjadi takut & terguncang. 1Raja 19:1-18 "Cukuplah itu. Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku".

Allah menyatakan diri NYA. DIA membuat Elia menumpahkan kegalauannya. "Apa kerjamu disini, hai Elia?" tanya Tuhan. Elia mengerang beberapa kali, "Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan, hanya aku seorg dirilah yg masih hidup & mereka ingin mencabut nyawaku". Dan, Allah tdk hanya mendengarkan curhat Elia. IA memulihkan kekuatan Elia & memberinya kesanggupan utk memikul tugas yg baru.

Tidak hanya Elia, kita pun bisa mencurahkan segala isi hati kita kpd Allah. Jika sahabat didunia susah terjangkau, Allah selalu ada setiap saat. IA bersedia mendengarkan tumpahan perasaan kita kapan saja, tanpa lelah & IA tak mungkin membocorkan rahasia kita. IA juga tak punya masalah pribadi, sehingga kita tdk perlu sungkan menumpahkan segala beban kita. Plus ada jalan keluar yg dibukakan NYA bagi kita. "Ketika aku dlm kesesakan, aku berseru kpd Tuhan, IA mendengar suaraku" (Mazmur. 18:7)

No comments: