Friday, November 27, 2015

Gengsi


Pada thn 1986 dua buah kapal bertabrakan di Laut Hitam di pantai Timur Rusia. Ratusan penumpang meninggal. Berita tsb makin mengerikan ketika penyelidikan terhadap kecelakaan tsb dilakukan. Penyebab kecelakaan bukanlah masalah teknis, seperti radar yg tdk berfungsi ataupun kondisi cuaca. Penyebabnya adl sifat keras kepala manusia. Masing2 kapten sadar bahwa ada kapal didekatnya. Keduanya mengerti bagaimana harus bertindak, tetapi menurut laporan berita, tak ada kapten yg mau memberikan jalan kpd yg lain. Masing2 terlalu sombong utk menyingkir dari jalurnya. Ketika mereka menyadari bahayanya, itu sudah terlambat.

Gengsi atau harga diri berkaitan dgn 2 hal, yaitu perasaan kompetisi pribadi & perasaan nilai pribadi. Harga diri adl perpaduan antara kepercayaan diri & penghormatan diri. Ada yg merasa gengsinya jatuh kalau tdk mengenakan barang bermerek. Ada yg merasa harga dirinya tersinggung bila pendapatnya tdk didengarkan, dsb.

Tuhan memberikan hikmat & akal budi pada setiap org. Jika kapten kapal memikirkan tanggung jawab keselamatan org2 yg berada didlm kapalnya, maka ia akan mengalah & tabrakan tdk terjadi, tapi sayangnya kedua kapten gengsi & tdk ada yg mau mengalah. Hikmat & akal budi dari Tuhan menyebabkan org tdk bersaing, tetapi berusaha melakukan yg terbaik utk kepentingan org banyak. Apapun hasilnya serahkan kpd Tuhan. Hikmat dari Tuhan menyebabkan org tdk mementingkan diri sendiri & tdk pusing dihormati org atau tdk. Yg penting kita benar dihadapan Tuhan. Mencari hormat & pujian dari manusia dgn menunjukkan gengsi akan sia2.

Filipi 2:4 ~ Dan janganlah tiap2 org hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan org lain juga.

No comments: