Monday, November 16, 2015

Batu atau Roti?

Batu atau Roti?

"Adakah seorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti?" Mat 7:9

Seorang ayah yg penuh kasih takkan memberikan batu atau ular kpd anaknya yg lapar jika sang anak meminta roti atau ikan. Yesus menggunakan kemustahilan dr arti kiasan dlm Matius 7 utk menegaskan kesiapan Bapa di Surga dlm memberikan hal-hal baik kepada anak-anakNya saat mereka meminta kepadaNya. Dia ingin agar mereka benar-benar yakin bhw Bapa akan menyediakan semua kebutuhan bagi mereka

Meskipun demikian, terkadang Tuhan seolah-olah memberi kita "batu" bukan "roti". Namun dlm kebijaksanaanNya, Dia sebenarnya sdg bekerja melalui keadaan kita utk memberikan sesuatu yg jauh lebih baik dprd yg kita minta. Seorang penulis tak dikenal mengungkapkannya sebagai berikut:

Aku minta kesehatan agar dpt melakukan hal-hal besar; tetapj aku diberi kelemahan agar dapat melakukan hal-hal yg lebih baik.

Aku minta kekuatan kepada Allah agar dapat berhasil; tetapi aku dibuat lemah agar dpt belajar taat.

Aku minta kekayaan agar bahagia; tetapi aku diberi kemiskinan agar dapat bersikap bijaksana.

Aku minta kekuatan dan pujian dari sesama; tetapi aku diberi kelemahan agar dapat merasakan kebutuhanku akan Allah.

Aku minta segala sesuatu agar dapat menikmati hidup; tetapi aku diberi kehidupan agar dapat menikmati segala sesuatu.

Aku tidak memperoleh apapun yang aku minta, tetapi memperoleh segala sesuatu yang aku harapkan. Meskipun permintaanku tidak dikabulkan, tetapi doa-doaku dijawab.

Akulah yang paling terberkati diantara semua manusia. Ya Allah selalu memberi yang terbaik bagi kita.

KITA DAPAT MEMINTA SESUATU YANG SALAH KEPADA ALLAH, TETAPI ALLAH SELALU MEMBERIKAN JAWABAN YANG BENAR BAGI KITA.

No comments: