Saturday, November 7, 2015

Kelemahan Menjadi Kelebihan

KELEMAHAN MENJADI KELEBIHAN

Beberapa tahun yg lalu Hee Ah Lee datang ke Jakarta utk mengadakan konser piano. Lagu2 klasik yg memiliki tingkat kesulitan tinggi dimainkan dgn sangat baguz oleh Hee Ah Lee. Apa yg membuat org kagum dgnnya ? Bukankah banyak pemain piano lain yg lebih hebat darinya? Karena Hee Ah Lee memainkan piano dgn 4jarinya saja. Dia mengalami lobster claw syndrome / sindrom capit udang. Dengan kelemahan & keterbatasannya itu, justru tampak betapa luar biasanya Hee Ah Lee dibandingkan dgn pianis lain yg memiliki jari normal.

Itulah yg disebut kelemahan yg menjadi kelebihan. Paulus menyatakan bahwa ia senang & rela dalam kelemahan (2Kor 12:9). Bukankah ini pernyataan yg cukup ganjil? Alasan Paulus sederhana, dalam kelemahannya justru kuasa Kristus terlihat nyata. Dalam 2Kor 4:7 Paulus menyatakan bahwa dirinya tak lebih seperti bejana tanah liat yg rapuh supaya nyata bahwa kekuatan yg berlimpah2 itu berasal dari Allah. Jika pelayanan Paulus lancar2 saja, tdk ada hambatan, tdk ada aniaya & tdk ada masalah, bukankah kuasa Allah tdk terlihat nyata? Justru dalam tekanan & penderitaan itulah kuasa Allah yg menyertai Paulus terlihat nyata.

Hal sama juga berlaku dalam hidup kita. Ketika Tuhan mengijinkan kelemahan, keterbatasan & kehidupan bak tanah liat yg rapuh, justru itu akan menyatakan kuasa & kemuliaan Tuhan. Dunia melihat Kristus nyata dalam hidup kita, justru ketika kita dalam kondisi minus tapi menjadi plus karena Kristus bekerja dalam hidup kita.

KUASA KRISTUS TERLIHAT NYATA JUSTRU DIDALAM KELEMAHAN & KETERBATASAN KITA.

GOOD MORNING   ... 

No comments: