Tuesday, December 22, 2015

Polusi Informasi


Abad 21 ini ada satu jenis polusi baru. Yg diserang bukan kesehatan kita, bukan juga lingkungan kita. Tapi yg diserang adl karakter kita. Sebut saja polusi informasi. Setiap hari kita tidak hanya "kehujanan informasi" tapi juga sampai "kebanjiran informasi". Mulai dari berita2 yg sedang ramai dibicarakan, tulisan2 inspiratif, kata2 rohani, humor lucu, gambar atau video yg kadang menyerempet ke hal yg jorok.

Tanpa kita sadari, ini merupakan polusi yg bisa membawa pengaruh buruk kepada karakter kita. Herannya, polusi yg satu ini justru dicari, digandrungi & digemari. Berita buruk justru diteruskan secara berantai, hingga polusi itu terus menerus sehingga susah dihentikan.

Cara paling mudah adalah dengan melepaskan diri dari semua perangkat media. Namun di zaman seperti sekarang, apakah hal ini mungkin dilakukan? Bukankah di sisi lain, media juga bisa menjadi sarana untuk menyebarkan hal2 yg positif?  Karena itu semuanya justru kembali kepada diri kita masing-masing, bagaimana kita menyikapi "kehujanan informasi" itu dengan bijak.

Sebagai anak Tuhan mari kita pasang filter untuk menyaring setiap informasi yg masuk. Firman Tuhan jadi filter utama untuk menentukan apakah berita ini layak kita terima atau tidak, apakah kita mengolah berita itu dalam pikiran kita ataukah kita langsung segera mendeletenya.

KITA TIDAK BISA MENUTUP DIRI UNTUK INFORMASI, TAPI KITA BISA MENYARING INFORMASI ITU DENGAN BIJAK.

♓ΑVΕ ª ŊĬCΈ ÐÅ♈

No comments: