Wednesday, December 23, 2015

Digagalkan Iblis


Rasa2nya ada hal yg janggal saat kita membaca peristiwa yg dialami oleh Rasul Paulus & teman2nya. Rencana awalnya, Paulus & beberapa temannya berniat mengunjungi org2 percaya di Tesalonika, tetapi rencana itu gagal karena iblis telah mencegah mereka (1Tes 2:18). Aneh bukan? Bukankah rencana pelayanan kunjungan itu baik & tentu dipikirkan sebagai kehendak Tuhan? Tapi mengapa iblis berhasil mencegah sebuah tindakan yg dipercaya sebagai kehendak Tuhan?

Apa yg terjadi pada Paulus & teman2nya itu mungkin juga pernah kita alami. Ketika kita mempercayai bahwa sesuatu adl kehendak Tuhan & hendak kita lakukan, tetapi iblis telah berhasil mengagalkannya. Apakah yg salah dgn hal ini? Jika semua peristiwa ini terjadi, belajarlah menyadari bahwa tdk ada sesuatupun yg terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan & tak ada sesuatu pun yg terjadi terlepas dari pimpinan & kehendak NYA.

Bahkan tdk hanya itu, sadari bahwa Tuhan dpt menggunakan berbagai cara utk mengubah sesuatu yg akan kita lakukan menjadi sesuai dgn kehendak NYA & membawa kemuliaan NYA. Saat iblis mencegah Paulus, hal itu justru memberi keuntungan besar bagi org2 Kristen. Paulus gagal hadir di Tesalonika, tetapi ia bisa menulis sepucuk surat utk mereka. Dan surat itu telah menjadi sumber berkat & perhiburan yg luar biasa bagi org2 percaya dari masa ke masa.
Apa yg terjadi kpd Paulus mengingatkan kita ttg kisah Yusuf. Saudara2nya telah berlaku jahat kpdnya. Tetapi Tuhan memakai kejahatan itu justru utk melaksanakan rencana Tuhan dalam hidup Yusuf. Yusuf memahami hal itu hingga ia dpt berkata kpd semua saudara2nya "kamu telah mereka-reka kan yg jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya utk kebaikan" (Kej 50:20). Jangan buru2 menyalahkan Tuhan atau pun mengeluh hanya karena gagal. Kegagalan pun bisa dipakai NYA utk kebaikan.

IBLIS BISA MENGGAGALKAN RENCANA KITA, TAPI ALLAH BISA MEMAKAI KEGAGALAN ITU SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA-NYA.

Have a nice day.

No comments: