Monday, December 14, 2015

Mujizat Pengemis Lumpuh


Dalam Kisah 3:3"Ketika org itu melihat, bahwa Petrus & Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah". Pengemis lumpuh itu jelas melihat Petrus. Lalu mengapa Petrus masih juga berkata kpdnya "Lihatlah kpd kami". Ada makna khusus yg terkandung dari perkataan Petrus ini. Bukan sekedar memandang wajah Petrus saja. Yg dimaksudkan Petrus adl "Ubahlah caramu memandang". Pengemis itu memandang Petrus utk minta belas kasihan manusia, tapi Petrus meminta utk mengubah cara pandang itu, yaitu meminta belas kasihan Bapa. Selama ia minta belas kasihan manusia, ia tdk akan pernah mengalami belas kasihan Allah. Apa yg ia pandang, itulah yg akan didptkan. Memandang manusia dptnya sedekah, memandang Allah mendpt mujizat.

Lalu, Petrus memegang tangan kanan org itu & membantunya berdiri (ay 7). Apakah ini berarti Petrus kurang "sakti" & tdk mampu membuat pengemis lumpuh itu berdiri sendiri? Tentu saja tdk. Kita harus memahami bahwa mujizat bisa terjadi dgn banyak cara.  Bukankah Yesus pernah menyembuhkan org buta tdk dalam seketika, melainkan 2x proses (Markus 8:22-26). Apa yg dilakukan Petrus ini justru memberi pesan kpd kita bahwa kita yg kuat wajib menopang saudara kita yg lemah (Roma 15:1)

Kisah ini ditulis oleh Lukas, seorg dokter, makanya ia menulis dgn begitu detil. Termasuk ketika ia menulis "Seketika itu juga kuatlah kaki & mata kaki org itu". Secara medis, ini jelas tdk mungkin. Kaki yg tdk pernah digunakan akan lemah, tapi dalam waaktu sekejap kaki & mata kaki pengemis ini menjadi kuat, bahkan bisa utk berdiri, berjalan & melompat-lompat. Mujizat yg dikerjakan Tuhan selalu melampaui nalar & hukum alam. Tak ada yg mustahil bagi DIA, sebab itu percayalah & alami mujizat NYA.

♓ανε ª Ŋĭcέ Day.

No comments: