Thursday, August 18, 2016

Mengeluhkan Indonesia


Membaca berbagai berita ttg apa yg terjadi di negara kita ini, bagaimana aksi kejahatan kerap kali kian sadis, anak2 muda /org tua yg moralitasnya makin rusak, sikap egois & materialistis yg menggantikan nilai2 positif, kebodohan yg masih membelenggu berbagai kalangan, para penguasa yg tdk malu2 menunjukkan ketamakannya serta kemunafikan para pemimpin, bagaimana sikap kita? Pernahkah kita bertanya, mengapa Tuhan terus membiarkan org2 itu terus melakukan kejahatannya bahkan makin menjadi2 saja ulah mereka? Mengapa Tuhan seolah diam saja? Mengapa IA tdk bertindak & menghukum org2 itu dgn segera? Dan apakah kita lalu merasa puas jika kemudian org2 yg suka bertindak jahat itu "kena batunya", dipermalukan / dipenjarakan?

Jika kita membayangkan berada di posisi Daud, seorg yg tdk bersalah, yg hidup berkenan dimata Allah, sudah bertaruh nyawa demi bangsanya, tapi justru difitnah, diburu, dimusuhi & akan dibunuh, sementara org yg jahat justru kokoh sebagai penguasa. Namun dalam Mazmur 37:1-8 kita justru melihat hal berbeda. Jangan marah karena org yg berbuat jahat, jangan iri kpd org yg curang, tapi lakukanlah yg baik, diamlah di negri & berlakulah setia. Apa yg disampaikan disini bukan berarti kita lalu tdk peduli, tapi ini adl ttg kepercayaan kita pada Tuhan. Kita percaya bahwa Tuhan lebih tahu apa yg terbaik bagi segala kondisi ini, lebih dari kita.

Alih2 marah & iri kpd org jahat, mari kita percaya pada keputusan NYA. Mari kita juga memeriksa diri kita sendiri. Jangan2 di mata Tuhan, kita ternyata tdk lebih baik dari mereka yg kita anggap jahat tsb (Lukas 13:1-5). Di hari kemerdekaan Indonesia ini, mungkin kita masih tdk bahagia dgn negara kita. Namun, daripada hanya mengeluh, belajarlah percaya. Daripada hanya mengecam, belajarlah berintropeksi. Daripada marah, lakukanlah tugas kita sebagai terang & garam bagi bangsa ini.

Mazmur 37:3 ~ Percayalah kpd Tuhan & lakukanlah yg baik, diamlah di negri & berlakulah setia.

MERDEKA..!!!
GOD bless us

No comments: