Sunday, August 28, 2016

Doa Sebagai Strategi


Setiap hari kita pasti berdoa, namun seringkali kita punya sikap yg salah dalam berdoa. Kita lebih banyak usulan. Kita mengajukan beberapa rencana. Bahkan kita sudah menyusun strategi yg matang. Doa bagi kita adl bagaimana Tuhan menyetujui & memberkati strategi2 kita, bukannya mengijinkan Tuhan menyatakan rencana NYA kpd kita. Dgn sikap seperti itu, bukankah seolah2 kita lebih berhikmat, lebih pintar & lebih hebat dari Tuhan. Bukankah doa semestinya adl menghadirkan Kerajaan Allah dlm hidup kita menurut cara NYA, bukan cara kita?

Greg Prueet, pimpinan Pioner Bible Translators dihadapkan masalah keuangan yg sangat serius pada lembaga pelayanan yg dipimpinnya. Berdasarkan catatan keuangan, maka bisa dipastikan bahwa keuangan organisasi pelayanan itu sedang terjun bebas. Dalam situasi terjepit itulah Greg memutuskan bahwa doa adl satu2nya solusi buat masalah mereka. Greg berkata "Saat itulah saya mulai belajar utk tdk mendoakan strategi2 saya, tapi menjadikan doa sebagai strategi". Mujizat terjadi pioner Bible Translator tdk bangkrut, malah Tuhan kirim byk donatur utk membuat lembaga pelayanan Alkitab itu tetap berjalan.

Jadikan doa sebagai strategi, bukan mendoakan strategi2 kita. Hikmat kita terbatas, karena itu kita pasrahkan kpd hikmat Tuhan yg tak terbatas. Kekuatan yg kita miliki juga terbatas, jangan bersandar akan hal itu. Firman Tuhan dlm Amsal 3:5 mengatakan "Percayalah kpd Tuhan dgn segenap hatimu & janganlah bersandar kpd pengertianmu sendiri". Belajarlah utk mempercayai bahwa cara Tuhan lebih baik dari cara kita, rencana Tuhan lebih indah dari rencana kita & strategi Tuhan jauh lebih efektif dibandingkan dgn strategi kita. Doa bukanlah mengajari Tuhan apa yg harus DIA lakukan. Doa adl sikap pasrah terhadap apa yg Tuhan hendak lakukan dlm hidup kita.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus & Tuhan mengasihi selalu.

No comments: