Wednesday, April 27, 2016

Mengampuni


Booker T. Washington, seorang profesor dari Amerika pernah mengatakan, Saya tidak akan pernah mengijinkan seorangpun untuk menurunkan derajat jiwa saya dengan membuat saya membencinya. Memang benar, kebencian membuat kita tinggal dalam tingkatan yang sama dengan orang yang menyakiti kita. Lebih dari itu, kebencian adalah racun yang seseorang simpan dalam dirinya. Tetapi pengampunan melepaskan racun tersebut dari hidup kita. Mengampuni juga berarti menyerahkan orang tersebut pada otoritas yang lebih tinggi, yaitu Allah, dan tidak menghakimi atau membalas kejahatan orang tersebut. Bahkan, lebih dari sekedar mengampuni, kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada mereka yang menyakiti kita!

Bagaimana kita bisa mengampuni:

(1) Lihat orang yang menyakiti kita sebagai alat di tangan Tuhan untuk membentuk kita menjadi seseorang yang lebih baik.

(2) Sadari bahwa disakiti, tersinggung, salah paham, adalah hal bagian dari kehidupan sehari-hari.

(3) Sadari bahwa bukan kewajiban Anda untuk memastikan bahwa orang yang menyakiti Anda mendapat hukuman agar bertobat. Pembalasan adalah hak Tuhan.

(4) Makin kita menyadari betapa besar kita telah diampuni oleh Tuhan, makin mudah bagi kita untuk mengampuni orang lain (Esther Idayanti)

ORANG YANG LEMAH TIDAK DAPAT MENGAMPUNI. MENGAMPUNI ADALAH CIRI ORANG YANG KUAT (Mahatma Gandhi):)

The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong (Mahatma Gandhi)

No comments: