Sunday, April 3, 2016

I Did It My Way


Tren berbelanja sudah bergeser. Dulu konsumen akan selalu dilayani. Namun kini konsumen justru menghendaki bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Dgn melakukannya sendiri, tak ayal pasar modern mulai menggeser pasar tradisional. Daripada dilayani oleh petugas bank, kita lebih suka bertransaksi sendiri via ATM. Beberapa restoran juga memungkinkan kita memasak makanan kita sendiri.

Dalam salah satu syair lagu My Way dikatakan "I did it my way" (aku melakukannya menurut caraku sendiri).  Bisa jadi itulah yg selama ini melandasi kehidupan modern. Menjadi manusia mandiri yg tdk tergantung pada org lain, menjadi manusia yg punya keyakinan kuat terhadap jalan hidup yg dipilih, bukanlah hal yg salah. Namun jgn sampai prinsip "I did it my way" ini mengabaikan Tuhan sebagai Penguasa Tunggal dlm hidup kita. Seharusnya bukan my way, tapi His way. Bukan menurut cara kita sendiri, tapi menurut cara Allah. Bukan melakukannya dgn kekuatan kita sendiri, tapi mengandalkan Tuhan di dlm segala sesuatunya.

Boleh saja kita hidup di zaman modern yg mana semuanya dilakukan secara mandiri, namun soal menjalani hidup sudah seharusnya kita tetap mempercayakanya kpd Tuhan & tdk bersandar pada pengertian kita sendiri (Amsal 3:5). Jujur saja byk anak Tuhan justru gagal disini. Mereka terbiasa melakukan segala sesuatunya sendiri sehingga sulit utk menyerahkan hidupnya dalam kendali Tuhan. Jika ingin mengalami hal2 terbaik yg Tuhaan sediakan bagi kita, percayakan hidup kita kpd Tuhan bukan bersandar pada kekuatan kita sendiri.

BERBAHAGIALAH ORANG YG BERJALAN MENURUT KENDALI TUHAN, BUKAN MENURUT CARANYA SENDIRI.

┆GODBLESSYOU

No comments: