Tuesday, April 19, 2016

Di Atas Langit


Mengapa Tuhan mendesain langit yg tanpa batas, diatas langit ada langit? Supaya tdk ada manusia yg memegahkan dirinya. Kita sombong di dlm keluarga, karena keluarga kita yg paling kaya dibandingkan keluarga yg lain. Kita sombong di dlm gereja karena kita punya talenta yg banyak dibanding yg lainnya. Kita sombong di tempat kerja karena kita punya wewenang lebih tinggi dibandingkan dgn yg lain.

Namun ketika menghadapi "langit" yg lebih tinggi, sontak kita kehilangan rasa percaya diri. Kita merasa hebat didunia yg kecil, namun menjadi tak berarti disaat kita berada didunia yg lebih besar. Sungguh menyedihkan memiliki kehidupan seperti ini. Seolah-olah berharga tidaknya kita bukan ditentukan oleh pribadi kita, melainkan oleh semua yg melekat pada diri kita, baik itu status, kekayaan, kejayaan, kedudukan, pengaruh, popularitas, dsb.

Tdk ada yg menyangkal bahwa raja Nebukadnezar telah mencapai puncak kejayaannya diantara bangsa2. Wilayah kekuasaannya sangat luas & ia menjadi raja yg sangat ditakuti. Sayangnya, Nebukadnezar meninggikan diri. Seolah raja Nebukadnezar lupa, kalaupun ia adl satu2nya raja terbesar di dunia ini, masih ada Raja diatas segala raja. Nebukadnezar meninggikan diri & ia pun direndahkan oleh Raja diatas segala raja (Daniel 4:1-37).

Jangan pernah memegahkan diri seolah-olah kita adl langit yg paling atas, sebab bagaimanapun juga di atas langit masih ada langit. Memegahkan diri dikandang yg kecil sungguh menggelikan sebab diluar sana masih ada dunia yg lebih besar. Jadilah rendah hati supaya kita tdk direndahkan oleh Tuhan.

Good Morning all dear friends in His Love..
Jesus loves us.

No comments: