Wednesday, March 30, 2016

Seberapa Dewasa?


Ketika anak saya masih balita, saya selalu ingat apa yg dia lakukan setiap kali masuk mall.  Dia langsung berlari begitu saja utk mencari arena permainan. Seolah-olah dia tdk mau tahu utk tujuan apa kami pergi ke mall. Anak saya memikirkan apa yg diinginkannya & apa yg menjadi kehendaknya, bukan kehendak kami sebagai org tua. Namun, seiring dgn bertambahnya usia (usianya sekarang 12 thn) & pemahaman yg diberikan, dia semakin dewasa. Tdk lagi memaksakan kehendaknya sendiri, tapi lebih dulu minta izin kpd kami. Ketika keputusan kami tdk seperti yg dia inginkan, dia pun bisa menerima hal itu.

Itulah salah satu contoh sederhana ttg sebuah kedewasaan. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri tapi mengijinkan kehendak Tuhanlah yg berdaulat penuh. Ketika memberikan tugas penggembalaan kpd Petrus, Yesus memberi pesan, "Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri & engkau berjalan kemana saja kau kehendaki, tetapi jika kita sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu & org lain akan mengikat engkau & membawa engkau ke tempat yg tdk kau kehendaki" (Yohanes 21:18)

Kristen kanak2 hanya akan melakukan apa yg dianggapnya benar, bukan apa yg benar bagi Allah. Kristen kanak2 akan mengikat pinggangnya sendiri kemudian berjalan kemana saja ia kehendaki & melakukan apa saja yg diinginkannya, tdk peduli apakah hal itu menyenangkan hati Tuhan. Ingatlah bahwa kedewasaan rohani tdk diukur dari usia kita, namun dari sejauh mana kita berani mengabaikan kehendak & cita2 dari diri kita sendiri demi kehendak Allah digenapi. Diukur dari apakah kita berani mengulurkan tangan kita & membiarkan kehendak Allah yg mengikat kita.

Have a Nice Day...

No comments: