Thursday, March 10, 2016

Jawaban Tuhan


Harapan kita tiap kali berdoa adl bahwa Tuhan akan mengabulkan doa kita.  Kadang kita bahkan bertekad "tak akan berhenti" memohon sebelum Tuhan mengabulkannya. Tuhan memang akan selalu menjawab doa kita dgn kata "ya", "tunggu" & "tidak" tetapi IA tdk akan selalu mengabulkan permintaan kita. Pada dasarnya kita tdk pernah menginginkan jawaban "tidak" dari setiap permohonan kita.

Sejujurnya jawaban "tidak" juga bukan jawaban yg diinginkan Paulus ketika  ia memohon kpd Tuhan agar mencabut 'duri di dlm dagingnya'. Paulus merasa begitu lemah dirinya akibat duri yg menusuk dirinya itu. Itu sebabnya ia memohon kelepasan dari Tuhan. Tuhan mendengar doanya itu & tdk mengabulkannya. Inilah jawaban Tuhan.

Tuhan jauh lebih tahu yg terbaik dari setiap jawaban yg diberikan NYA. Jika IA tetap membiarkan "duri" & kelemahan itu dlm diri Paulus, itu supaya Paulus memahami kasih karunia Tuhan yg selalu menyertainya. Dalam kelemahan itulah kuasa Tuhan justru menjadi sempurna. Kasih karunia Tuhan itu yg menguatkan Paulus dlm menghadapi segala tantangan hidup.

Tdk dikabulkannya doa Paulus memberi kita sebuah pelajaran berharga bahwa duri / kelemahan yg kita miliki bukanlah sesuatu yg akan membatasi diri kita, sebaliknya dalam kelemahan itu terdapat kasih karunia & kekuatan Tuhan. Itu sebabnya mengapa Paulus dpt bersaksi bahwa ia justru senang ketika dirinya lemah, dlm siksaan maupun kesukaran. "Jika aku lemah, maka aku kuat".

┏┉┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓ ┆GOD BLESS YOU └┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴

No comments: