Monday, October 19, 2015

Kegagalan Asa

KEGAGALAN ASA

Asa adl raja Yehuda yg ke 3 setelah pecahnya Kerajaan Israel pasca kekuasaan Salomo. Asa memerintah selama 41 thn (1Raja 15:9-24). Ia memulai pemerintahannya dgn baik. Ia mengadakan pembaruan terbatas, menghapuskan pelacuran bakti bahkan berani memecat Maakha, neneknya, dari kedudukan ibu suri, lalu menghancurkan patung Asyera ilah neneknya itu. Bahkan tak hanya itu, ia juga mempersembahkan persembahan yg kudus kpd Tuhan sebagai bukti kasih & hormatnya kpd Allah.

Tapi, hal yg menyedihkan dari kisah Asa ini adl ketika ia berusaha mencari kesembuhan utk kakinya yg sakit. Saat itu raja Asa tdk mencari Tuhan tapi justru bersandar pada kekuatan manusia utk menyembuhkan sakitnya (1Taw 16:12) padahal seperti yg kita ketahui, dimasa mudanya ia selalu melakukan yg benar dimata Tuhan. Inilah kegagalan Asa dlm hidupnya.

Seringkali ketika kita sakit, mengalami masalah, kita cenderung meminta bantuan kpd org lain, org yg sekiranya bisa kita andalkan utk menyembuhkan kita dari sakit penyakit, menolong kita utk keluar dari masalah, dsb. Kita lupa bahwa Allah sanggup mengatasi masalah & sakit kita. Apakah ini berarti kita tdk boleh ke dokter? Atau minta pertolongan manusia. Tidak. Yg ditekankan disini bukan bagaimana tapi kpd siapa kita mencari pertolongan. Kita boleh ke dokter, konseling ke konselor, minta hamba Tuhan utk mendoakan masalah kita, tapi apakah iman kita senantiasa mengandalkan Tuhan ?

Apakah kita benar2 hidup dlm pengenalan akan Allah, sehingga ketika dlm masalah kita langsung mencari Allah? Hari ini, melalui kisah raja Asa, kita tahu bahwa utk menang hingga akhir hidup bukan saja dgn menjauhkan diri dari perbuatan jahat, memberi persembahan yg harum tapi juga mempercayai & mengandalkan Tuhan sepenuhnya.

No comments: