Thursday, October 1, 2015

Grateful Heart

GRATEFUL HEART

Liu Sheng Ping seorg guru di China tiba2 di diagnosis menderita gagal hati. Penyakit itu membuat kondisi tubuhnya yg baru berumur 34 thn makin lemah serta makin memburuk. Meski demikian, Liu memiliki semangat hidup yg luar biasa. Ditengah kondisi tubuhnya yg terbaring lemah, Liu meminta para siswanya datang ke rumah sakit agar ia bisa memberikan materi pelajaran utk yg terakhir kali.

Diruang perawatan itu, Liu mengajar pentingnya bersyukur & menjalani kehidupan yg baik. Liu bahkan memberi beberapa nasihat utk para siswanya agar tetap tegar menjalani ujian hidup. Ia mengajak para siswa utk selalu damai, hidup berdampingan serta memberikan kenyamanan satu sama lain. 20 siswa yg menyaksikan kebesaran hati gurunya itu tak kuasa menahan airmata. Utk menghargai & meningkatkan semangat gurunya agar mampu melawan penyakitnya, para siswa menyanyikan lagu berjudul "A grateful heart".

Sahabat, tdk banyak org memiliki kebesaran hati saat hidupnya mengalami situasi yg buruk. Situasi buruk itu bisa berarti kelemahan tubuh krn sakit, persoalan pelik yg terjadi & juga tekanan demi tekanan yg terus terjadi. Ketika kita mengalami hal ini, hanya 2 pilihan hidup yg dpt kita lakukan : menyerah kalah atau menunjukkan kebesaran hati.

Paulus, selama menjalani panggilan hidupnya tdk pernah luput dari derita. Berulang kali ia ditangkap, dianiaya, dipenjara & menahan lapar. Adakah org yg tetap berbesar hati & tetap bersemangat menjalani hidupnya dlm situasi seperti ini? Secara fisik, Paulus sangat lemah, tetapi ia berkata bahwa ia bermegah dgn kelemahannya itu (2Kor 11:30). Semakin ia lemah, semakin ia berharap kpd Allah & semakin ia mengenal siapakah Allah penolong itu.

SESULIT APAPUN JALAN HIDUP KITA, JALANILAH DENGAN KEBESARAN HATI & UCAPAN SYUKUR.

No comments: