Thursday, November 10, 2016

Koin Dimulut Ikan


Ketika mendengar kata"mujizat" mungkin kebanyakan kita membayangkan sesuatu keajaiban yg luar biasa menghebohkan, yg mengubah kehidupan seseorang utk selama-lamanya. Tentu saja itu tdk salah. Namun apakah mujizat selalu tentang hal seperti itu?

Di Matius 17:24-27, kita menyaksikn sebuah mujizat unik yg dilakukan Yesus. Ketika Petrus ditanya pemungut bea Bait Allah soal apakah Yesus membayar 2 dirham itu, Petrus tanpa pikir panjang langsung menjawab Yesus akan membayar. Disini mungkin Petrus ingin menjaga citra Yesus agar org tdk berpikir tdk2 ttg DIA. Namun, Yesus justru bertanya pada Petrus ttg apakah raja memungut pajak dari org asing / rakyat, yg menunjukkan bahwa sebagai Anak Allah, seharusnya Yesus tdk perlu membayar bea itu. Tapi, supaya tdk menjadi batu sandungan, maka Yesus menyuruh Petrus membayar.  Darimana uangnya? Cukup mengagetkan ternyata Yesus tak punya 2 dirham, maka IA menyuruh Petrus memancing ikan dimana disitu ditemukan 4 dirham (utk Petrus & Yesus)

Mujizat ini memang terlihat seperti mujizat sambil lalu saja. Tak menonjol. Tapi jika kita dalami, kita bisa temukan kebenaran berharga disini yaitu fakta Yesus tak punya uang, bahkan beberapa dirham pun, namun disaat bersamaan kita bisa lihat kemahakuasaan NYA. Mujizat koin dimulut ikan ini menunjukkan IA berkuasa atas alam bahkan juga waktu. Yesus sangat bisa membuat Petrus menemukan banyak uang di banyak ikan, misalnya, namun hanya 4 dirham ditemukan di 1 ikan saja. Uang itu hanya secukupnya saja.

Mujizat itu nyata, tapi jangan berpikir mujizat itu hanya soal kita akan berubah dari tdk punya uang lalu menjadi kaya raya, sakit menjadi sembuh, dsb. Kadang IA memberi mujizat dimana kita diberi cukup saja. Itupun anugerah. Berkat dari hari ke hari, dimana kita dicukupkan bahkan kita menerima tepat seperti yg kita butuhkan, itupun hal yg harus kita syukuri.

JANGAN MENGARTIKAN BERKAT SEBAGAI KELIMPAHAN, TAPI LIHATLAH BERKAT SEBAGAI PEMELIHARAAN TUHAN.

God Bless You.

No comments: