Friday, November 11, 2016

Berkat Secukupnya


Kebanyakan kita yg penghasilannya didpt dgn sistem gaji, mendptkannya tiap bulan, tiap minggu / tiap hari. Tanpa bermaksud merendahkan, biasanya pekerjaan dgn sistem gaji harian adl pekerjaan yg termasuk kerja kasar. Gaji harian biasanya jumlahnya tdk besar. Seringkali benar2 hanya cukup utk kebutuhan 1 hari saja. Bagaimana dgn kebutuhan lusa, minggu depan, bahkan tahun depan? Jgn ditanya. Bagi pekerja harian, tdk ada pilihan selain harus bekerja dari hari ke hari.

Berangkat dari ilustrasi diatas, kita akan memahami lebih dalam ttg arti kalimat dlm doa Bapa Kami : "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya". Ada 2 ukuran disebut disini : hari ini & secukupnya. Mengapa Yesus justru memakai 2 ukuran itu ketika berdoa ttg berkat? Di zaman ketika manusia lebih tertarik bahkan terobsesi dgn berkat yg abadi, bertahan 7 turunan & serba kelimpahan, kalimat ini mungkin tdk menarik. Tapi itulah yg Tuhan ajarkan.

Bukan berarti Tuhan tdk mau kita hidup berkelimpahan. Bukan berarti Tuhan tdk sanggup memberi berkat / makanan berkelimpahan hingga 7 turunan. IA sangat mampu. Namun permohonan doa sesungguhnya adl lebih dari soal permintaan apalagi soal kemampuan Tuhan dlm mengabulkan. Ini dlm soal iman & relasi kita dgn Tuhan. Ini sebabnya, doa diawali dgn sebutan intim "Bapa kami". Ya, berkat adl ttg relasi kita dgn Tuhan.

Relasi sebagai anak dgn Bapa  inilah yg membedakan kita dgn org dunia (Matius 5:45). Doa sebagai bagian dari relasi tsb harus dibangun dari hari ke hari, bukan hanya saat kita butuh. Sementara "secukupnya" bicara ttg iman percaya pada pemeliharaan NYA. Inilah hidup dlm iman. Bukan berarti kita tak perlu hidup dgn perencanaan. Namun, jika kita memaknai hidup dgn cara ini, kita tdk akan lagi hidup dlm kekhawatiran / hanya mengejar berkat materi saja.

HARI INI & SECUKUPNYA berbicara ttg sebuah RELASI & KEPERCAYAAN akan pemeliharaan TUHAN.

Filipi 4:23
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu!
Tetap semangat & Gbu.

No comments: