Monday, November 21, 2016

Fokus Pada Tuhan


Salah satu perampas sukacita adl masalah. Sebenarnya bukan masalah yg membuat kita kehilangan sukacita, tapi sikap yg keliru dlm memandang masalah lah yg membuat kita kehilangan sukacita. Kita terlalu fokus pada masalah, sehingga tanpa sadar kita membesar2kan masalah. Makin kita membesar2kan masalah, makin terlihat betapa tdk berdayanya kita menghadapi masalah itu.

Ketika Yosua berhasil menginjakkan kaki di Kanaan, bukan berarti masalahnya selesai. Justru itulah awal ia berhadapan dgn masalah yg sesungguhnya, yaitu musuh tinggi besar bak raksasa. Apakah pesan Tuhan kpd Yosua? Bukan memikirkan / merenungkan raksasa (masalah) itu, melainkan merenungkan & memperkatakan Firman Tuhan.

Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Pandangan Joyce Meyer yg berkata "Arahkan pikiran & perkataan kita kpd Kristus bukan pada masalah. Kita harus berhenti memikirkan masalah, membicarakan masalah & kadang kita harus berhenti mendoakan masalah.  Bukan berarti kita tdk perlu berdoa utk masalah itu, namun betapa sering kita mengatakan bahwa kita bersekutu dgn Allah, padahal sebenarnya kita sedang bersekutu dgn masalah dlm doa kita itu".

Saat masalah datang, yg perlu kita lakukan adl merenungkan & memperkatakan Firman Tuhan. Itu membuat kita kuat, mengalahkan rasa cemas kita akan masalah kita. Masalah memang harus dihadapi, tapi itu bukan berarti kita harus fokus & memikirkan masalah itu terus menerus hingga kita kehilangan sukacita ilahi.

FOKUS PADA FIRMAN TUHAN, BUKAN PADA MASALAH.

Kuatkan dan teguhkan hatimu, fokus kpd firman Tuhan dan tetap semangat dlm Tuhan Yesus.
Tuhan mengasihi selalu.

No comments: