Sunday, May 29, 2016

Kosongkan Cangkirnya


Seorang profesor mengunjungi seorg arif bijaksana hendak bertanya2 mengenai hikmat & kebijaksanaan. Si empunya rumah menyajikan minuman. Ia menuangkan teh ke dlm cangkir tamunya hingga penuh. Bukannya berhenti, ia terus menuang sampai teh itu meluap & tumpah. Tak tahan berdiam diri, profesor tsb berseru "Cangkirnya sdh penuh. Anda tdk bisa menuangkan teh lagi ke dlm nya". Sang arif bijaksana menyahut "Seperti halnya cangkir ini, anda telah dipenuhi dgn pendapat & anggapan anda sendiri. Bagaimana saya bisa menunjukkan kebijaksanaan kalau cangkir anda tdk dikosongkan terlebih dahulu?".

Ahli Taurat & org2 Farisi adl kaum yg sangat terpelajar. Ilmu Agama mereka amat tinggi. Namun, justru krn itu mereka sulit menerima pengajaran yg disampaikan Yesus. Drpd belajar dari Yesus, mereka lebih sering mempertanyakan & menyerang ajaran Kristus. Mereka menganggap Yesus membagikan instruksi yg berbeda dgn hukum Taurat. Mereka tdk peduli sekalipun Yesus sdh menandaskan bahwa kedatangan NYA ke dunia bukan utk meniadakan Hukum Taurat, melainkan utk menggenapinya (Mat 5:17).

Saat berkhotbah diatas bukit, Yesus menyatakan "Berbahagialah org yg lapar & haus akan kebenaran". Org yg demikian akan mencari cara utk memuaskan dahaga & lapar. Mereka akan mencari kebenaran. Dan saat kebenaran itu dibagikan, mereka akan menerimanya dgn lahap. Sebaliknya, org yg merasa sdh benar, ibarat org yg kenyang. Mereka akaan menolak saat kebenaran itu dibagikan krn merasa tdk begitu membutuhkannya.

Kita mungkin sdh bertahun2 mengikut Yesus. Alkitab sdh dibaca tuntas, byk ayat hapal diluar kepala, bahkan mungkin kita sdh menjadi pengajar bagi saudara seiman. Namun baiklah hari ini kita kembali "mengosongkan cangkir" kita kembali & melaparkan diri dihadapan Allah. Biarlah kiranya kebenaran Kristus memuaskan kita sehingga kitapun akan disebut berbahagia.

Tetap semangat dlm Tuhan & Tuhan Yesus mengasihi selalu.

No comments: