Wednesday, May 25, 2016

Cinta Perlu Dibuktikan


Buat anda yg pria, pernahkah anda mengalami rasanya cinta "digantung" saat anda menyatakan cinta? Tidak ditolak, tapi juga tdk diterima. Lihat saja nanti, demikianlah jawaban yg anda dptkan. Meski anda sudah menunggu sampai lumutan, tetap saja si cewek "menggantungkan" jawabannya. Buat anda yg wanita, pernahkah anda menggantungkan jawaban seperti itu? Dgn tdk menolak berarti anda sebenarnya juga menaruh hati. Jika memang menaruh hati, mengapa tdk segera mengiyakan? Sederhana "Jika memang cinta, apa buktinya?" Benar, kadar cinta memang harus dibuktikan, bukan sekedar diucapkan saja.

Abraham menyatakan cintanya kpd Tuhan bukan hanya melalui pernyataan iman saja. Bukan hanya melalui doa atau mezbah2 yg ia dirikan bagi Tuhan. Abraham membuktikan cintanya melalui pengorbanan. Satu pengorbanan yg sangat sulit utk dilakukan, yaitu mempersembahkan anaknya yg tunggal. Terbukti benar bahwa cinta Abraham kpd Tuhan lebih besar dr pd cintanya kpd anak semata wayangnya, bahkan lebih besar dari cintanya kpd dirinya sendiri. Kadar cinta Abraham kpd Tuhan yg murni seperti itulah yg menggerakkan hati Tuhan utk bersumpah kpd diri NYA sendiri utk memberkati Abraham & menjadikannya sebagai bangsa yg besar.

Cinta kpd Yesus tdk cukup jika hanya kita tunjukkan melalui nyanyian, doa & perkataan. Sebab kadangkala kita seperti apa yg tertulis dlm Matius 15:8 "Bangsa ini memuliakan AKU dgn bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada KU". Cinta kpd Yesus harus dibuktikan. Pembuktian yg paling sahih adl melalui pengorbanan. Sebagaimana Tuhan sdh membuktikan cinta NYA dgn pengorbanan NYA diatas kayu salib, apakah pengorbanan yg sdh kita lakukan bagi NYA? Paulus menasihatkan kita, "Demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yg hidup, yg kudus & yg berkenan kpd Allah. Itu adl ibadahmu yg sejati (Roma 12:1)


Tuhan Yesus mengasihi selalu.

No comments: