Saturday, May 28, 2016

Bukan Soal Perasaan


Tomas Borge adl seorg pemimpin yg berjuang melawan rezim diktator di Nicaragua. Selama revolusi berlangsung, Borge ditangkap & dimasukkan ke dlm penjara. Ia mengalami penyiksaan yg kejam selama lebih dari 500 jam. Namun kemudian situasi berubah. Revolusi selesai & Borge dibebaskan, bahkan dia diangkat menjadi mentri dalam negri. Sekarang para penyiksanya yg berada dipenjara. Suatu kali Borge bertemu dgn seorg penyiksanya dipenjara. Org itu dulu pernah menyiksanya dgn kejam. Borge berkata kpd org itu, "Sekarang tiba saatnya bagi saya utk membalas dendam". Diluar dugaan ia mengulurkan tangannya & berkata "ini pembalasan saya. Saya mengampunimu".

Kadang org memilah-milah soal pengampunan. Kalau misalnya kaki kita terinjak, okelah kita ampuni. Kalau org menjelekkan kita, okelah kita ampuni. Tetapi bila pasangan kita selingkuh ? Bila sahabat kita melarikan sejumlah besar uang kita sampai kita bangkrut? Nah ini susah kalo disuruh mengampuni.

Namun, bagaimana pun juga Tuhan mengajarkan kita utk mengampuni siapapun yg bersalah kpd kita, apapun bentuk kesalahannya. Karena Bapa sendiri sudah mengampuni kita. Jadi pengampunan berbicara soal melakukan bagian kita. Kalau kita yg bersalah ya minta maaf. Kalau pihak lain tdk mau mengampuni kita itu adl urusan dia dgn Tuhan. Kalau org lain yg menyakiti kita, maka bagian kita adl memgampuninya. Mengampuni bukan soal perasaan, tetapi soal tindakan/kemauan. Bisa saja perasaan kita masih kesal. Tetapi kita menyapa dia, berbuat baik kpd musuh kita.  Hebatnya adl, Tuhan memberi kemampuan kita utk melakukannya.

Byk contoh kesaksian org yg mengampuni org lain. Kesamaannya adl mereka semua merasa lebih bahagia & merdeka daripada sebelumnya. Ini kembali berpulang kpd kita. Mau mengampuni atau tdk. Jika kita mengampuni maka kita merdeka. Kita tetap memiliki damai sejahtera. Memaafkan, mengampuni dan memberkati adl kunci kebahagiaan hidup di dalam Tuhan.

Tetap semangat, jaga hati & Tuhan Yesus mengasihi selalu. 😇

No comments: