Friday, September 9, 2016

Mengerahkan Kekuatan


Pada suatu hari, seorg anak kecil sedang mencoba menjungkirbalikkan sebongkah batu besar. Ayahnya sambil berdiri agak jauh memperhatikan bagaimana anaknya berusaha sedemikian keras melakukannya. Sekuat apapun anak kecil itu mengerahkan seluruh tenaganya, tetapi tetap tdk berhasil juga. Ayahnya mendekatinya & bertanya sambil tersenyum, "Nak, apakah kamu sudah mengerahkan semua kekuatanmu?" "Sudah ayah". "Belum nak, kamu belum minta ayah menolong kamu. Aku adl ayahmu. Kekuatan ayah adl kekuatanmu, nak". Hanya dgn bantuan ayahnya, barulah batu besar itu berhasil digulingkan.

Dalam menjalani kehidupan ini, kita bergumul dgn suatu persoalan & berkata, "Saya tdk tahu apa yg harus saya lakukan. Saya sdh tdk kuat lagi.Semua jalan sdh tertutup. Org lain tdk mengerti keadaan saya". Kadang kala, hal2 seperti itu malah baik bagi kita. Dalam mujizat 5 roti & 2 ikan, pernahkah kita bertanya mengapa Yesus harus menyuruh Filipus memberi mereka makan? Bukankah IA Maha Tahu & tentu juga tahu bahwa hanya mujizat yg bisa membuat 5.000 org itu mendapat makan? Mengapa Yesus tak langsung membuat mujizat saja? Yesus ingin memberikan pelajaran penting bagi murid2NYA, bahwa tingkat kebergantungan mereka kpd Tuhan sajalah yg akan membuat perbedaan. Jika melibatkan Tuhan, tdk ada yg terlalu sulit bagi Tuhan utk melakukan hal yg bahkan sangat mustahil sekalipun.

"Sesungguhnya, Akulah Tuhan, Allah segala mahluk, adakah sesuatu apapun yg mustahil utk KU (Yeremia 32:27). Tdk ada bongkahan masalah yg terlalu besar bagi Tuhan. Masalahnya justru diri kita yg masih kerap mengandalkan kekuatan sendiri drpd meminta pertolongan NYA. Keangkuhan & kesombongan kitalah yg justru menghalangi mujizat Tuhan. Sebaliknya, disaat kita merendahkan diri & menyerah di hadapan Tuhan, saat itulah kita akan melihat bagaimana Tuhan turun tangan utk menyatakan kuasaNYA.Benar kata rasul Paulus, disaat aku lemah maka aku kuat.Disaat kita merasa tdk berdaya, kuasa Tuhan justru sempurna.

God Bless U.

No comments: