Apa Yang Kita Pikirkan?

Seorg pria sedang duduk disebuah kafe ketika tiba2 pandangannya tertumbuk pada sosok gadis muda cantik yg duduk sendiri. Pria itu mendekat & mulai mengajak bicara. Namun, gadis itu tampak tak tertarik bahkan merasa terganggu. Si pria itu tampak tdk peduli meski sudah ditunjukkan sinyal ketidaksukaan. Gadis itu lalu mengambil ponsel & meperlihatkan foto seorg pria. "Siapa itu? Pacarmu? Gadis sepertimu bisa punya 2 pacar" sahut si pria dgn tertawa. Gadis itu menjawab "itu bukan pacarku, itu aku dulu sebelum operasi". Pria itu diam & segera pergi. Si gadis tersenyum, ia sukses mengelabui pria itu krn sebenarnya itu foto adik laki2nya.

Itulah kekuatan imajinasi. Gadis itu berbohong tapi imajinasi pria itu langsung percaya sehingga ketertarikannya surut. Manusia seringkali lebih percaya pada pikirannya ketimbang mata atau inderanya. Seorg wanita bisa menjadi super pede saat menenteng tas bermerk pemberian seorg jutawan krn ia percaya bahwa tas itu asli, padahal tas itu imitasi. Seorg remaja merasa jantan saat minum bir, padahal tubuhnya berkata minuman itu pahit & membuatnya mual.

Tentu saja ini tdk selalu negatif. Nyatanya, keyakinan, imajinasi & hal2 yg ada dipikiran kita juga adl salah satu bahan bakar penting dlm mewujudkan kenyataan. Itu sebabnya, Alkitab juga mengajarkan kita utk selalu menjaga pikiran. Filipi 4:8 berkata supaya kita hanya mengisi pikiran kita dgn hal2 yg baik, yg suci, kudus & mulia saja. Jika yg kita pikirkan adl hal2 baik, maka sebuah masalahpun bisa kita pandang & kita pakai sebagai sesuatu yg baik. Namun, jika yg kita pikirkan adl hal2 buruk, peluang emas pun dpt kita lewatkan krn pikiran negatif sajalah yg memenuhi benak kita.

PIKIRAN YG BAIK AKAN MEMBUAT KITA SELALU BISA MELIHAT YG BAIK, BAHKAN SAAT SEGALANYA TAMPAK BURUK.

Tetap semangat dlm Tuhan Yesus dan Tuhan mengasihi selalu.