Sunday, July 12, 2020

*To All Parents* ( *Untuk Para Orangtua* )


There was a very brilliant boy, ( *_Ada seorang anak laki-laki yang pintar_*)

He always scored 100% in Science. ( *_Dia selalu memperoleh angka 100% di bidang sains_*)

Got selected for IIT Madras and scored exellent in IIT. ( *_Dia diterima di IIT Madras dan memperoleh nilai tinggi di IIT_*). 

Went to the University of California for MBA. 
( *_Kemudian melanjutkan ke Univ of California untuk MBA_*). 

Got a high paying job in America and settled there. ( *_Memperoleh gaji tinggi di AS dan tinggal disana_*). 

Married a Beautiful Tamil Girl. ( *_Menikah dengan gadis Tamil cantik_*). 

Bought a 5 room big house and luxury cars.
( *_Beli rumah besar dengan kamar 5 dan sedan mahal_*). 

He had everything that make him *succesful*, but a few months ago he commited suicide after shooting his wife and children. ( *_Dia mempunyai segala sesuatu yang membuat dia sukses_*, *tetapi beberapa bulan yang lalu dia bunuh diri setelah lebih dulu menembak istri dan anak-anaknya*.)

 *WHAT WENT WRONG?* 
*_APA YANG SALAH ?_*

California Institute of Clinical Psychology studied his case and found *"what went wrong?"*
( _Klinik Psikologi Institut California mempelajari kasus ini dan menemukan apa yang salah?_). 

The researchers met the boy's friends and family and found that he lost his job due to America's Economic Crisis and he had to sit without a job for a long time. ( *_Para peneliti menemui teman dan keluarga laki-laki tersebut dan menemukan bahwa dia kehilangan pekerjaan karena Krisis Ekonomi AS dan terpaksa menganggur untuk jangka yang panjang._*)

After even reducing his previous salary amount, he didn't get any job.
( *_Bahkan setelah dia mengurangi jumlah gaji sebelumnya, dia tetap tdk memperoleh pekerjaan._*)

Then his house installment broke and he and his family lost the home.
( *_Kemudian cicilan rumahnya macet dan dia dan keluarganya kehilangan rumah tsb._*)

They survived a few months with less money and then he and his wife decided to commit suicide. ( *_Mereka dapat bertahan beberapa bulan dengan duit seadanya dan dia dan istrinya memutuskan untuk bunuh diri._*)

He first shot his wife and children and then shot himself. ( *_Dia lebih dulu menembak istri dan anak-anaknya dan kemudian menembak dirinya._*)

The case concluded that the man was ( *_Kasus ini menyimpulkan bahwa laki-laki itu :_*)

 *Programmed for Succes* but he was not *Trained for Handling Failures.*  
( *Dididik untuk Sukses, tetapi tidak Dipersiapkan untuk Gagal.* )

Now, let's come to the actual question.
( *_Sekarang, mari kita bahas pertanyaan sebenarnya._* )

 *What are the habits of highly succesful people?* 

( *_Apa yg menjadi kebiasaan orang yang sangat sukses?_*)

First of all,
I want to tell you that if you have achieved everything, there is a chance to lose everything.
( *_Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa jika anda telah mencapai sesuatu, ada kemungkinan kehilangan segalanya._*)

Nobody knows when the next Economic Crisis will hit the world!. ( *_Tidak seorang pun tau kapan Krisis Ekonomi akan terjadi di dunia ini!._*)

The best Success habit is getting trained for handling failures!.( *_Kebiasaan sukses terbaik adalah memperoleh pelatihan menghadapi kegagalan!._*)

I want to request every parent, ( *_Saya ingin mengatakan kepada setiap orang tua,_*)

Please do not only program your child to be successful, but *teach them how to handle failures* and also teach them *proper lessons about life.* 
( *_Jangan hanya mendidik anak anda menjadi sukses, tetapi ajari mereka menghadapi kegagalan dan juga ajari mereka _pelajaran yang tepat tentang hidup_*)

Learning high-level Science and Maths will help them to clear competitive exams 
but a *Knowledge about Life* will help them to face every problem.
( *_Belajar sains dan matematika tingkat tinggi akan membantu mereka lulus ujian yang sangat kompetitif tetapi Pengetahuan tentang Kehidupan akan membantu mereka menghadapi setiap masalah._* )

Teach them about how *Money Works*, instead of teaching them to Work for the Money.
( *_Ajari mereka tentang bagaimana uang bekerja_* dari pada hanya mengajari mereka *_Bekerja untuk Uang_*)

Help them in finding their passion, because these degrees will not help them in the next Economic Crisis and we don't know when The Next Crisis will hit the World. ( *_Bantu mereka menemukan "passionnya", sebab semua titel ini tidak akan membantu mereka dalam Krisis Ekonomi yad dan kita tidak tau kapan lagi Krisis Ekonomi akan terjadi di muka bumi ini._*)

*SUCCESESS is A LOUSY TEACHER,* ( *_SUKSES ADALAH GURU YANG JELEK_*)

 *FAILURE TEACHES YOU MORE! ( *_KEGAGALAN MENGAJARKAN ANDA BANYAK HAL !_*). 

 *Please share with other parents.*( *_Silakan share dengan orang tua LAIN._*)

 😊🙏

Tuesday, July 7, 2020

Kesucian Yang Sejati

*Kesucian Yang Sejati* 

Kesucian sangat berharga dalam kehidupan kita ini; lebih berharga daripada segala kekayaan, popularitas, kehormatan, gelar, pangkat dan lain sebagainya. 

Inilah yang seharusnya menjadi kerinduan dan obsesi kita. Kalau kita mengejar hal-hal lain lebih daripada kesucian, itu suatu ketidaksetiaan kepada Tuhan. 

*Apakah kesucian itu?* 
• Kata *Suci atau kudus* dalam 
bahasa Ibrani adalah *Qadosh* yang artinya: _murni, dipisahkan dari yang lain untuk digunakan untuk Tuhan_. 

• Dalam bahasa Yunani, kata 
yang setara adalah *ἅγιος* (Klasik: hágios; Koine: háyos) yang juga _berarti dipisahkan, berbeda dari yang lain._

Dari etimologi kata suci atau kudus ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesucian mengacu pada _keadaan yang berbeda dari yang lain dan dipisahkan untuk digunakan hanya untuk Tuhan saja._ 

Sering orang suci digambarkan sebagai: orang yang menyepi di biara atau di tempat-tempat sunyi dan terpencil, tidak hidup di tengah-tengah masyarakat, tidak menikah, tidak memiliki harta; kegiatan hidupnya hanyalah bertapa, bermeditasi dan melakukan seremonial agama. 

Justru mereka yang menghindarkan diri dari pergaulan dunia tidak pernah mengenal kesucian yang sesungguhnya. 

Bagaimana seseorang bisa dikatakan cakap berenang kalau hanya berenang di kolam kecil, tidak pernah bergumul dalam gelombang laut atau riak sungai?

• Seseorang tidak bisa dikatakan menang dalam pencobaan jika tidak pernah dihadapkan dengan pencobaan. 

• Seseorang tidak bisa dikatakan taat kepada Bapa, jika tidak ada peluang untuk tidak taat. 

• Seseorang yang tidak pernah menghadapi percobaan dalam kehidupan secara konkret tidak dapat memahami kesucian yang sesungguhnya.

Justru saat diperhadapkan 
kepada godaan-godaan untuk menuruti hawa nafsunya, seseorang dapat membuktikan apakah ia memilih taat kepada Bapa atau tidak; memilih kesucian atau dosa. 

Melalui kehidupan konkret di tengah-tengah kemungkinan untuk berbuat dosalah kita harus belajar 
untuk hidup di dalam ketaatan kepada Bapa, bukan mengikuti keinginan kita sendiri. Dari sini terbangunlah kesucian yang sejati dalam hidup kita.

#truthwisdom

Thursday, June 4, 2020

Masa Penantian

*Ibrani 6:11-15*
11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."  
15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. 

=====

Selalu ada masa pengujian, ketika kamu tidak melihat ada sesuatu yang baik yang terjadi, ketika masa-masa penantian kamu harus bersabar dan tetap melakukan hal yang benar, ketika kelihatannya keadaan tidak akan berubah. *Kamu harus tetap memelihara iman dan tidak menjadi putus asa atau menyalahkan diri sendiri atau siapapun juga, karena tidak terjadi sesuai kerangka waktumu.* Allah akan membawamu ke tempat seharusnya kamu berada, ke situasi yang telah ditentukannya untuk kamu mencapai posisi yang dikehendaki-Nya. Mungkin kamu berpikir kamu tidak memiliki sumber daya atau sumber daya sudah habis untuk meraih apa yang kamu harapkan. *Jangan cemas, karena penyertaan Allah akan menggantikan apa yang tidak kamu miliki dan apa yang telah berkurang atau hilang. Tetap jaga hati di masa pengujian ini.* Akan tiba saatnya Allah akan membukakan pintu-pintu yang tidak dapat kamu buka sendiri, walaupun saat ini sepertinya kamu sedang mengerjakan sesuatu yang tidak penting. *Jika saat ini belum terjadi, itu berarti prosesnya masih sedang berjalan.* Allah sedang mempersiapkanmu, kamu sedang bertumbuh, kamu sedang bertambah kuat, kamu sedang dibuat-Nya dewasa dahulu. Apa yang disiapkan Allah untuk hari esok lebih hebat daripada yang pernah kamu saksikan di hari kemarin... *Selamat pagi pemenang.*

Saturday, March 21, 2020

Apa Isi Hatimu?

Jika Anda memegang secangkir kopi, tiba-tiba ada yang lewat dan menabrakmu atau tidak sengaja menyentuh lenganmu, dan hal itu membuatmu menumpahkan kopi dimana-mana.

Pertanyaan: Kenapa Anda menumpahkan kopi?
Jawaban: Tentu saja karena ada yang menabrakku.

*Jawaban itu : SALAH.*

*Anda menumpahkan kopi karena cangkirmu berisi kopi.*
Seandainya cangkirmu berisi teh, maka Anda akan menumpahkan teh.
*Apapun yang ada di dalam cangkir, itulah yang akan tumpah keluar.*

Cangkir itu ibarat pikiran.
Ketika keadaan tidak baik datang menabrakmu dan mengguncangmu, apapun yang ada di dalam pikiranmu lah yang akan keluar. 

Pertanyaannya sekarang: *Apakah yang ada di dalam cangkirmu?*
Ketika ada sesuatu yang mengguncang hidupmu, *apa yang akan kamu tumpahkan?*

Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, atau kemarahan, kepahitan, makian bahkan kutukan yang keluar dari pikiran dan mulutmu.

*Kamu sendiri yang tentukan*

Isilah cangkirmu dengan cinta kasih

Ketika sesuatu yang tidak baik menabrak dan mengguncangmu maka cinta kasih yang akan tumpah keluar dari pikiranmu. 

Jadilah pribadi yang dipenuhi cinta kasih.
Bukan lagi menjadi pribadi yang selalu menyalahkan orang lain atau faktor lain yang tidak baik.
Tapi perbaiki apa yang seharusnya ada di dalammu.

Ingatlah apapun yang mengguncangmu bukan faktor dari luar yang menentukan hari-harimu tapi responmu dan reaksimulah yang menentukan.


Renungan harian

*Mazmur 139:16-18*
16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. 
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 
18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. 

======

*Allah telah mencatat setiap bagian kehidupanmu dari awal sampai akhir.* Allah mengetahui setiap kekecewaan, setiap kehilangan, dan setiap tantangan. Saat kamu mengalami kekecewaan, saat kamu mengalami kehilangan, jangan berhenti dalam keadaan itu. Teruslah maju karena ada sebuah keadaan lain di depanmu dan kamu harus mau memasukinya. *Percayalah bahwa Allah akan membuat akhir dari kisahmu adalah kemenangan.* Sekarang kamu tidak memahaminya dan serasa tidak masuk akal tetapi jika kamu terus maju untuk melakukan hal yang benar, kamu tidak membiarkan kepahitan berakar, kamu akan sampai ke bab masa depanmu, bab yang akan menyebabkan semuanya masuk akal. *Masalah atau tantangan di masa kini akan menghubungkan kamu dengan hal-hal luar biasa yang Allah sediakan di masa depan.* Allah mempunyai rencana yang luar biasa Untuk kehidupanmu. Allah Sedang mengarahkan langkah-langkahmu. Allah mengerjakan setiap rincian untuk kehidupanmu... *Selamat pagi pemenang*

Thursday, February 27, 2020

Kematian Yesus Secara Ilmiah

" Kematian Yesus Secara Ilmiah "

Dalam 60 detik ke depan, berhentilah dari apa yang sedang anda kerjakan dan ambil waktu untuk membaca ini! Dan mari kita lihat jika setan bisa menghentikan ini!. 

Pada umur 33, Yesus mendapat hukuman mati. 

Pada saat itu penyaliban adalah kematian yang paling kejam. Hanya penjahat-penjahat besar yang menerima hukuman seperti ini. Dan tidak seperti penjahat lainnya, tangan dan kaki Yesus dipakukan ke salib. 

Ukuran setiap paku antara 6 sampai 8 inchi. 

Paku didorong masuk menembus ke dalam pergelangan tanganNya. Bukan di telapak tangan seperti yang sering digambarkan. Ada otot dalam pergelangan tangan yang memanjang sampai ke bahu. Dan tentara Romawi tahu, jika paku didorong ke dalam pergelangan tangan maka otot itu akan rusak dan pecah. 
Hal ini memaksa Yesus untuk menggunakan punggungnya untuk menopang diri supaya Ia bisa bernafas.

Kedua kakiNya dipakukan bersama. Yesus dipaksa untuk menopang diriNya di atas sebuah paku menembus kakiNya, masuk tertusuk ke dalam kayu salib. 

Namun Yesus tidak dapat menopang diriNya dengan kakiNya karena kesakitan. Jadi Ia terpaksa mengelok-elokkan punggung dan kakiNya hanya untuk bisa bernafas. Bayangkan perjuangan, rasa sakit, penderitaan dan keteguhan hatiNya. 

Yesus menahan kondisi ini selama lebih dari 3 jam. 

Ya, lebih dari 3 jam! Bisakah anda membayangkan penderitaan yang Ia alami? Beberapa menit sebelum Yesus mati, darah berhenti keluar dan dari tubuhNya mulai mengeluarkan air melalui luka-lukaNya. 

Dari gambar yang sering kita saksikan, kita bisa melihat luka-luka di tangan dan kaki serta luka cambuk di punggungNya. Tapi apakah kita pernah menyadari luka yang ada di DALAM TUBUH YESUS? 
Sebuah PALU mendorong paku-paku besar menerobos pergelangan tanganNya, kedua kakinya dipaku dengan sebuah paku yang besar.

Dan sebuah paku yang besar dipakukan melalui lenganNya. Kemudian tentara Romawi menusuk punggungNya dengan tombak. Sebelum ini terjadi Yesus terlebih dulu dicambuk dan dipukuli. Yesus dicambuk begitu kejam sehingga daging-dagingNya lepas dari tubuhNya. 
Pemukulan yang Ia alami begitu menakutkan. WajahNya Robek dan janggutNya pun lepas dari wajahNya. Mahkota duri tertusuk dalam di kepalaNya. Sebagian besar manusia tidak akan dapat menahan siksaan sekejam ini.

DarahNya pun habis. Kini hanya air yang mengalir dari luka-lukaNya. Tubuh manusia dewasa berisi 3.5 liter darah.

3.5 liter darah habis keluar dari tubuhNya. Ada tiga paku besar ditusuk ke tubuhNya.Sebuah mahkota duri di kepalaNya, tentara Romawi menikam dada Yesus dengan tombak.

Sebelum ini Yesus mengalami penghinaan sepanjang 2 kilometer menopang salibNya sambil menerima tamparan dan lemparan batu dari orang-orang yang menyaksikanNya (berat bagian atas salib lebih kurang 30 kg dimana tangan Yesus dipakukan).

Yesus harus mengalami ini, untuk membuka Pintu Surga, sehingga kita bisa memiliki hubungan dengan Tuhan. 

Sehingga dosa-dosamu dihapuskan. Semuanya, tak bersisa! Jangan abaikan ini.

YESUS KRISTUS MATI UNTUKMU!

Dia mati untukmu! Sangatlah mudah membagikan humor atau foto yang aneh dan lucu melalui WA atau messenger. Tapi jika berbicara mengenai TUHAN terkadang kita malu untuk membagikannya kepada orang lain. Karena anda takut atas apa yang akan dipirkan orang lain tentang kamu.

Tuhan memiliki rencana untukmu, tunjukkan kepada seluruh temanmu apa yang Ia alami untuk menyelamatkanmu! Pikirkan ini! Tuhan memberkatimu! 

60 detik bersama Tuhan...

60 detik ke depan, mari sisihkan apa yang sedang anda lakukan dan gunakan kesempatan ini!  Dan ayo kita lihat apakah iblis bisa menghentikan ini!

Yang perlu kamu lakukan: 

1. Berdoa untuk orang yang mengirim pesan ini untukmu. 

2. Kemudian, kirimkan pesan ini kepada orang lain, lebih banyak lebih bagus.

3. Orang lain akan berdoa untukmu sehingga kamu akan membuat banyak orang berdoa kepada Tuhan.

4. Ambil waktu untuk mensyukuri apa yang Tuhan telah lakukan untukmu. Lakukan sesuatu yang menyenangkanNya.

Salam kasih Kristus, semangat pagi
Surgawi, bagi saudara se-Tuhan di
dalam Yesus Kristus, Immanuel.
Maranatha, Soli Deo Gloria.

Waktu Yang Tepat

*Ibrani 6:11-12*
11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang *oleh IMAN dan KESABARAN mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.*

======

Apabila ada waktu yang tepat berarti ada waktu yang tidak tepat. Waktu yang tepat adalah waktu yang terbaik. Waktu Allah adalah waktu yang terbaik. *Memiliki IMAN yang percaya bahwa Allah sanggup melakukan perkara-perkara yang mustahil itu harus kamu miliki. Tetapi kamu harus juga memiliki KESABARAN saat menanti perkara-perkara mustahil itu terjadi.* Kamu bukan hanya percaya Allah mampu melakukan hal-hal yang besar melainkan kamu juga mempercayai waktu Allah. Sehingga kamu tidak putus asa sekalipun itu tidak terjadi dalam waktu dekat, kamu tidak menyerah karena ada waktu sepekan, sebulan, setahun, bahkan lebih yang dibutuhkan. *Kamu sadar dan mengerti bahwa waktu-Nya telah ditetapkan pada masa depanmu, sehingga kamu menanti dalam IMAN DAN KESABARAN, karena kamu tahu bahwa jawabannya sedang dalam proses.* Kamu tidak akan mengalami penundaan ini kalau Allah tidak memiliki alasan yang sangat baik untuk melakukannya. *Sementara kamu menanti, jangan membuat kesalahan dengan mencoba mencari jalan keluar sendiri, yang justru membuatmu semakin putus asa.* Serahkan kepada Allah bahwa waktu yang Allah tetapkan dan segala sesuatu yang telah Allah janjikan akan menjadi kenyataan... *Selamat pagi pemenang*

Tuesday, February 25, 2020

Berpikir Untuk Kebaikan Orang Lain

Presiden Xi Jin Ping dari Tiongkok
berkata:

Ketika saya masih kecil, saya sangat egois, selalu mengambil yang terbaik untuk diri saya sendiri. Perlahan-lahan, semua orang meninggalkan saya dan saya tidak punya teman. Saya tidak berpikir itu salah saya tetapi saya mengkritik dan menyalahkan orang lain.

Ayah saya memberi saya 3 kalimat untuk membantu saya dalam hidup.

Suatu hari, ayah saya memasak 2 mangkuk mie dan meletakkan 2 mangkuk di atas meja. Satu mangkuk hadir dengan satu telur di bagian atas mie dan mangkuk lainnya tidak memiliki telur di atasnya. 

Ayah berkata, "Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan ”. Telur sulit didapat saat itu! Hanya bisa makan telur selama festival atau Tahun Baru. Tentu saja saya memilih mangkuk dengan telur! Saat kami mulai makan. Saya mengucapkan selamat kepada diri saya sendiri atas pilihan dan keputusan bijak yang saya lakukan dan mendapatkan telur itu. Lalu saya terkejut ketika ayahku makan mie, ada dua telur di bawah mangkuknya, tersembunyi di bagian bawah mie! Saya sangat menyesal! Dan memarahi diriku sendiri karena terlalu terburu-buru dalam keputusanku. Ayah saya tersenyum dan iba kepada saya, 

”ANAKKU KAMU HARUS INGAT APA YANG DILIHAT MATAMU MUNGKIN TIDAK BENAR.”
JIKA KAMU BERNIAT MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI ORANG ORANG, KAMU AKAN BERAKHIR DENGAN KEKALAHAN !”

Keesokan harinya, ayah saya kembali memasak 2 mangkuk mie: satu mangkuk dengan telur di atasnya dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya. Sekali lagi, dia meletakkan dua mangkuk di atas meja dan berkata kepada saya, ”Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan? ”Kali ini saya lebih pintar. Saya memilih mangkuk tanpa telur di atasnya. Yang mengejutkan saya, saat saya memisahkan mie di atas, tidak ada satu pun telur di dasar mangkuk! Sekali lagi ayah saya tersenyum dan berkata kepada saya, 

“ANAKKU, KAMU TIDAK HARUS SELALU BERGANTUNG PADA PENGALAMAN KARENA KADANG-KADANG, HIDUP DAPAT MENGECOHMU ATAU MENIPU KAMU. TETAPI KAMU TIDAK BOLEH TERLALU JENGKEL ATAU BERSEDIH, INI HANYA MEMPERLAKUKAN SEBAGAI PENGETAHUAN YANG KAMU DAPAT  SEBAGAI PROSES PEMBELAJARANMU. DAN KAMU TIDAK AKAN MENDAPATKAN PELAJARAN SEMACAM INI  DARI  BUKU TEKS.”

Hari ketiga, ayah saya lagi memasak 2 mangkuk mie, lagi satu mangkuk dengan telur di atas dan mangkuk lainnya tanpa telur di atasnya. Dia meletakkan 2 mangkuk di atas meja dan kembali berkata kepada saya, ”Anakku. Silahkan kamu pilih. Mangkuk mana yang kamu inginkan?”. Kali ini, aku memberi tahu ayahku, "Ayah, kamu pilih dulu. Ayah adalah kepala keluarga dan berkontribusi paling banyak kepada keluarga." Ayah saya tidak menolak dan memilih mangkuk dengan satu telur di atasnya. Saat saya makan semangkuk mie saya, di hati saya berkata pasti tidak ada telur di dalam mangkuk. Yang mengejutkan saya! Ada dua telur di dasar mangkuk. Ayah saya tersenyum kepada saya dengan cinta di matanya, 

"ANAKKU, KAMU HARUS INGAT! KETIKA KAMU BERFIKIR UNTUK KEBAIKAN ORANG LAIN, MAKA HAL-HAL BAIK AKAN SELALU TERJADI PADA DIRIMU!"

Saya selalu ingat 3 kalimat nasehat ayah saya dan hidup dengan melakukan sesuai nasihatnya. 
Dan benar, saya bisa sukses.

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Tuhan memberkati!

A Frozen Nightly Frozen (True Story)

Ada seorang pria bernama Yankel, yang memiliki toko roti, di sebuah kota, Crown Heights, Jerman. Dia selalu berkata, "Kamu tahu kenapa aku hidup hari ini?"

Dia berkata, " Ketika aku masih remaja, aku dibawa oleh Nazi dengan segerombolan orang dalam kereta api. Malam datang dan udara sangat dingin di gerbong itu.
Tentara Nazi menurunkan kami di sisi rel semalaman, tanpa makanan. Tidak ada selimut untuk menghangatkan kami. Angin dingin membawa salju menerpa pipi kami. Ada ratusan orang bersama kami pada malam yang sangat dingin itu. Tidak ada makanan. Tidak ada air. Tidak ada tempat berlindung. Tidak ada selimut ".

"Darah di tubuh kami mulai membeku.
Di sebelah aku, ada seorang lelaki tua yang baik dari kota asalku. Dia menggigil dari kepala hingga ujung kaki, dan kelihatannya kurang baik keadaannya. Jadi aku memeluknya untuk menghangatkannya.
Aku memeluknya erat-erat untuk memberinya panas. Aku menggosok lengannya, kakinya, wajahnya, lehernya. Aku memohon padanya supaya semangat, bertahan untuk hidup.
Sepanjang malam, aku membuat pria ini tetap hangat.
Aku lelah, dan kedinginan. Jari-jariku seperti mati rasa, tetapi aku tidak berhenti menggosokkan panas ke tubuh lelaki tua itu.
Jam demi jam berlalu. Akhirnya, pagi datang dan matahari mulai
bersinar. Aku melihat sekeliling untuk melihat orang lain.”

Mengerikan sekali, yang bisa kulihat hanyalah tubuh yang membeku disertai kesunyian yang mematikan.
Tidak ada orang lain yang hidup. Malam yang dingin itu membunuh mereka semua. Hanya dua orang yang selamat: pria tua itu dan aku.

Pria tua itu selamat karena aku menghangatkannya, dan aku bertahan hidup karena aku menghangatkannya.

Izinkan aku memberi tahumu rahasia untuk bertahan hidup di dunia ini...

-Saat kamu menghangatkan hati orang lain, kamu akan tetap menghangatkan dirimu sendiri.

- Ketika kamu mendukung, mendorong, dan menginspirasi orang lain maka kamu akan menemukan dukungan, dorongan dan inspirasi dalam kehidupanmu sendiri juga.

-Ketika kamu baik untuk orang lain kamu baik untuk dirimu sendiri.

-Ketika kamu membuat orang bahagia, orang akan membuat kamu bahagia "

Orang yang paling bahagia dunia adalah mereka yang mampu memberi, bukan mereka yang hanya menerima dan meminta.

❄A Frozen Nightly Frozen (A True Story)❄

Semoga Pikiran Baik Datang Dari Segala Penjuru

Jesus Bless You All.........🙏

Sunday, February 16, 2020

Garis Tangan

❤  Pencerahan

Paul Liao adalah salah satu dari 10 orang terkaya di Taiwan.
Ia memiliki sejumlah hotel, real estate dan sederet bisnis besar.
Yang menuai banyak pujian adalah karena Paul memperoleh semua harta kekayaannya dari nol.

Suatu ketika Paul Liao diundang dalam suatu seminar di sebuah universitas.
Seorang mahasiswa mendekatinya dan menanyakan apa rahasia kesuksesannya.
Paul Liao tersenyum sejenak, lalu ia meminta mahasiswa itu menengadahkan tangannya.
Dengan sedikit heran, mahasiswa itu memperlihatkan telapak tangannya.

“Mari saya lihat garis tanganmu. 
Simaklah baik-baik apa pendapatku,” ujar Paul.
Ia menunjuk garis-garis di tangannya sambil berkata ”Lihatlah telapak tanganmu ini. 
Di sini ada beberapa garis utama yang menentukan nasib.
Ada garis kehidupan, garis rezeki dan ada pula garis jodoh.
Sekarang coba kamu genggam. 
Di mana garis tanganmu?” 
Sang mahasiswa menjawab, "Di dalam telapak tangan yang saya genggam."
Paul menjelaskan, "Hal itu mengandung arti, bahwa apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri.
Anda lihat bukan? 
Bahwa semua garis tadi ada di tanganmu.
Begitulah rahasia suksesku selama ini.
Aku berjuang dan berusaha dengan berbagai cara untuk menentukan nasibku sendiri, bukan melalui ketergantungan pada garis tangan.
Tapi coba lihat pula genggamanmu. 
Bukankah masih ada garis yang tak ikut tergenggam?
Sisa garis itulah yang berada di luar kendalimu, karena di sanalah letak kekuatan Tuhan.
Kita tak akan mampu melakukan dan itulah bagian Tuhan.
Kesuksesanmu tidak akan terjadi tanpa campur tangan Tuhan."

Manusia akan berhasil di segala perjalanan, apabila dia menyertakan Tuhan dalam setiap langkah hidupnya.

Monday, January 27, 2020

*SORGA BUKAN CERITA*

*-Tulisan bagus dari seorang asing yang memandang Indonesia dari luar-*



*SORGA BUKAN CERITA*

Musim dingin, ketika salju turun, di *Eropa atau Amerika Utara, suhu bisa mencapai *-minus 40 derajat celsius-*. Artinya, kulkasmu masih lebih hangat. 

Itulah saat semua tetumbuhan *"mati "* kecuali pohon cemara. Itulah saatnya darahmu bisa berhenti menjadi es ketika kamu keluar rumah tanpa pakaian khusus. 

Musim salju adalah ketika manusia bertahan hidup dan beraktivitas yang mungkin, tanpa bisa berjalan jika tak ada bantuan peralatan dan teknologi. 

Tanpa itu, mati kedinginan. Dan ada satu periode dimana salju berbentuk badai. Badai salju. Terbayang apa yg bisa dilakukan selain bertahan hidup diruangan berpemanas. 

*Padang pasir*. Begitu keringnya sampai2 manusia yang berdiam disana membayangkan sungai2 yang mengalir sebagai surga.

Hanya ada beberapa jenis pohon yang bisa hidup dalam suhu bisa di atas 40 derajat celcius. Keringatmu bisa langsung menguap bersama cairan tubuhmu.  Dan keberadaan air adalah persolan hidup mati. Sungguh bukan minyak.

Saya sungguh tidak mengerti ketika ada orang yg masih belum percaya bahwa *Indonesia itu serpihan sorga*. 

Cobalah kamu bercelana pendek, pakai kaos dan sandal jepit jalan jalan di Kanada ketika musim dingin. Atau jalan jalan dipadang pasir. *Dijamin mati.* 

Disini, dinegaramu, kapan saja, mau siang mau malam kamu bisa jalan2  kaosan tanpa alas kaki. Mau hujan mau panas, *Selamat*. 

*Di Eropa, Amerika* paling banter kamu akan ketemu buah2an yg sering kamu pamer2in. Apel🍎, anggur🍇,  sunkist🍊, pear🍐, dan semacamnya. 

*Di Timur tengah* paling kamu ketemu kurma, kismis, kacang arab, buah zaitun, buah tin.

*Di Indonesia,* kamu tak akan sanggup menyebut semua jenis buah dan sayuran, umbi2an, kacang2an, bunga2, rempah2, saking banyaknya. 

*Di Amerika, Eropa*, kamu akan ketemu makanan lagi2, sandwich, hot dog, hamburger. Itu2 saja yang divariasi. Paling banter steak, es krim, keju. 

Di *Timur tengah*?. Roti. Daging dan daging dan daging lagi.

*Di Indonesia*?. Dari Sabang sampai Merauke, mungkin ada ratusan ribu varian makanan. Ada puluhan jenis soto, varian sambal, olahan daging, ikan dan ayam tak terhitung macamnya.

Setiap wilayah ada jenisnya. Kue basah kue kering ada ribuan jenis. Varian bakso saja sudah sedemikian banyak. Belum lagi singkong, ketan, gula, kelapa bisa menjadi puluhan jenis nama makanan.

Dan tepian jalan dari Sabang sampai Merauke adalah garis penjual makanan terpanjang didunia. Saya tdk berhasil menghitung penjual makanan bahkan hanya dari Kemayoran ke Cempaka Putih. 

*Di Indonesia*, kamu bebas mendengar pengajian, shalawatan, lonceng gereja, dang dut koplo, konser rock, jazz, gamelan dan ecrek2 orang ngamen. 

*Di Eropa, Amerika, Timur Tengah,* belum tentu kamu bisa menikmati kecuali pakai head set. 

Saya ingin menulis *Betapa Surganya Indonesia* dari segala sisi. Hasil buminya, cuacanya, orang2nya yang cerdas2, kreatif dan bersahabat,  budayanya, toleransinya, guyonannya. 

Keindahan tempat2 wisatanya dan seterusnya. Saya tidak mungkin mampu menulis itu semua meskipun jika air laut menjadi tintanya.

Saking tak terhingganya kenikmatan anugerah Allah pada bangsa Indonesia.

*Indonesia ini negara kesayangan Tuhan*. 

*Jika kamu tidak bisa mensyukuri itu semua?. Jiwamu sudah mati.*

*-Pesan-*
Jangan biarkn sorga ini hancur karena nafsu berkuasa 

Janganlah kehangatan persaudaraan yang dicontohkan oleh embah, kakek, opung kita dihancurkan hanya karena perbedaan dan kita merasa paling benar/pintar!!

Tuhan hanya ingin kamu bersyukur agar sorga ini tidak jadi neraka. Bahkan andai kamu sering bersyukur maka berkat2 itu akan ditambahkn.

Bersyukur itu diantaranya, tidak merusak apa2 yg sudah baik. Baik alam lingkungan, sistem nilai, budaya asli, kebersihan dll.

*_Jika kita merusak alam,_*
*_Alam akan berproses membuat keseimbangan/keadilan_*

Politik, berjangka pendek jangan sampai merubah sorga ini jadi neraka. *-Jangan berkelahi-*

Pandai2lah menahan diri seperti orang berpuasa. Jangan jadi pengikut orang2 yang haus kekuasaan dan ketamakan luar biasa.

*MARI JAGA NKRI DEMI ANAK DAN CUCU...*

Friday, January 24, 2020

Berdoa Untuk Kuat

Inspirasi hari ini

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba lari. 

Sebelum pertandingan dimulai  *Anak kecil*  itu menundukkan kepala *memanjatkan doa.*

Pertandinganpun dimulai, ternyata ia pertama kali mencapai garis finish dan keluar sebagai juara.

Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya: *"Hai jagoan..., kamu pasti tadi berdoa agar kamu menang yaa???"*

Anak itu menggeleng....: "Bukan pak....., *rasanya tidak adil berd'oa untuk bisa mengalahkan orang lain.*

*Aku hanya berdoa supaya tidak menangis kalau aku kalah....."*

Semua hadirin terdiam mendengar itu....
Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Permohonan anak ini merupakan doa yang Luaarrr biasa.... *_dia tidak meminta kpd Tuhan utk mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi.._*

Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. 

Kita meminta agar Tuhan   menghalau setiap halangan yang ada di depan mata. 

Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah bimbingan dan hikmatNya untuk dapat mengerti rencanaNya , terutama saat kita mengalami kegagalan dan kekalahan? 

*_Seharusnya kita berdoa meminta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan sebagai yang terbaik dalam hidup, sekalipun mungkin itu sangat tidak menyenangkan._*

*Berdoa untuk menang itu biasa, tapi berdoa untuk bisa mengerti kehendakNya saat kita kalah itu Luaarrrrr Biasaaa*...🙂

🙏🏼 Selamat beraktifitas... 😊

Thursday, January 16, 2020

3 Filter Socrates

Inspirasi Pagi

*Filter Socrates*

Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.

Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"

"Tunggu sebentar," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple Filter Test.

👉Filter petama adalah KEBENARAN.

"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"

"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."

"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua.

👉Filter ke 2, KEBAIKAN.

Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"

"Tidak, malah sebaliknya..."

"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan menceritakan sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ke 3.

👉Filter ke 3, KEGUNAAN.

Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"

"Tidak, sama sekali tidak."

"👉Jadi," Socrates menyimpulkannya, "bila Anda ingin menceritakan sesuatu yang belum tentu benar, bukan tentang kebaikan,dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus menceritakan itu kepada saya?"

Itulah mengapa Socrates dianggap filsuf besar dan sangat terhormat.

👉Gunakan triple filter test setiap kali kita mendengar/Menyampaikan sesuatu tentang kawan kita. Jika bukan KEBENARAN, bukan KEBAIKAN, dan tidak ada KEGUNAAN positif, tidak perlu kita terima atau kita sampaikan . Dan apabila kita terlanjur mendengarnya, jangan sampaikan pada orang lain, dan jangan menyakiti hati orang lain..
Ut Omnes Unum Sint

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.  (Flp 4:8)

Have a blessed day 🙏

Monday, January 13, 2020

Rahasia Panjang Umur

*Prof. Kouw Tze Khang* memeriksa dan mewawancarai orang2 lanjut usia (diatas 90 thn) di China.
Luar.biasa...
 Prof. Kouw menemukan : 

*1). Ada yg tidur cepat, Ada yg tidur sesudah larut malam.*

*2) Ada yg makan daging, Ada yg vegetarian.* 

*3) Ada yg minum alkohol, Ada yg tdk minum.* 

*4) Ada yg merokok, Ada yg tdk merokok.* 

*5) Ada yg disiplin olah raga pagi, Ada yg jarang dan ada yg tidak melakukan.* 

Hidup mereka ber-beda2 tapi mereka semua sehat. 
Namun ada persamaan mereka :

*1) Tidak berhati dengki, tidak iri hati dgn kehidupan orang lain, tidak judes, tidak cerewet.*

*2) Mereka jarang, dan malah tidak ada yang suka mengeluh. Mereka terima hidup mereka apa adanya.*

*3) Mereka punya komunitas dimana mereka dapat saling bergembira, membagi cerita, bercanda. Bahkan sama2 menari. Mereka penggembira.*

*4) Mereka tidak malas. Mereka melakukan aktifitas sehari-hari sesuai usia mereka*

Itulah hal-hal yg membuat mrk berusia panjang.
Salam semangatt!!

Monday, January 6, 2020

AKAR YANG DALAM

Bacaan: Efesus 3:14-19
NATS: [Aku berdoa supaya] kamu berakar serta berdasar di dalam kasih, dapat memahami. kasih Kristus (Efesus 3:17-19)

Seorang teman menceritakan kepada saya tentang tetangganya yang beberapa tahun lalu mengisi sebagian besar waktu luangnya untuk menanam pohon. Tetangganya itu jarang menyirami pohon yang masih kecil karena menurutnya, terlalu banyak air hanya akan memanjakan pohon itu. (Ia berasal dari latar belakang keluarga yang memegang prinsip "tidak ada hasil tanpa kerja keras"). Pohon yang terlalu dimanjakan, katanya, akan berakar dangkal, padahal akar yang dalam sangatlah penting.

Teman saya juga sering berjalan-jalan ke tempat orang itu dan melihat-lihat pohon-pohon yang ditanamnya 25 tahun yang silam. Pohon-pohon itu kokoh, kuat, dan sangat awet. Tinggi dan berdiri kokoh. Bencana dan cuaca buruk justru telah menjadikan pohon-pohon itu seperti sekarang ini, sementara pohon yang dirawat dan dilindungi secara khusus pasti sudah tumbang.

Semua ini mengingatkan saya tentang bagaimana saya mendoakan orang lain. Saya cenderung untuk meminta agar Allah menjauhkan keluarga dan teman-teman saya dari kesulitan. Namun sekarang saya mengubah permohonan saya. Saya tidak lagi memintakan kemudahan hidup bagi mereka, karena hal seperti itu tidak mungkin terjadi di dunia ini. Sebaliknya, saya mencoba meneladani doa Rasul Paulus untuk jemaat di Efesus (3:14-19). Saya meminta supaya mereka berakar semakin dalam dan kuat di dalam kasih Allah, serta menjalin hubungan yang akrab dengan-Nya, sehingga mereka bertumbuh menjadi kokoh dan kuat. Jadi ketika angin kesukaran bertiup, mereka tidak akan goyah melainkan berdiri teguh sebagai saksi iman -DHR


BERDOALAH BUKAN UNTUK BEBAS DARI KESUKARAN
TETAPI UNTUK MENANG ATAS KESUKARAN

TUHAN YESUS memberkati dan melindungi Sahabat Kristus Amin 🙏😇🌹

Selamat Pagi dan Selamat beraktivitas Sahabat Kristus 🌅👼🌈

Friday, January 3, 2020

Taat Melakukan Kehendak Tuhan

*_Bagian Kita Hanya “Taat Melakukan”_*

Suatu hari Tuhan memperlihatkan bongkahan batu besar kepada seorang pria dan memberi tugas kepada pria itu untuk mendorongnya dengan sekuat tenaga. Berbulan-bulan pria itu terus mendorong, namun tak sedikit pun batu itu bergeser.

Lelah dan putus asa, pria itu lalu protes, “Tuhan, aku sudah menggunakan seluruh kekuatanku, tapi lihatlah, batu ini tak juga bergeser. Mengapa aku gagal..?”

Tuhan menjawab, “Anak-Ku, Aku hanya memanggilmu untuk mendorong batu itu dan bukan memindahkannya, tetapi engkau tidak mengerti kehendak-Ku dan mengira dirimu telah gagal. Lihatlah sekarang, lengan dan otot-otot mu menjadi kuat. Memang engkau tidak dapat memindahkan batu itu, Aku memanggilmu untuk taat melakukan tugasmu dan untuk menguji imanmu. Ketahuilah, yang akan memindahkan batu itu adalah Aku sendiri!”

*KETAATAN MELAKUKAN PERINTAH TUHAN ADALAH BAGIAN KITA, YANG LAIN MENJADI BAGIAN TUHAN.*

*Usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.*
Efesus 5:17 
*Sebab itu janganlah kamu bodoh,* 
*_tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan._*
Roma 12:2  
*Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,* 
* tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,* 
*_sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:_* 
*_apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna._*

*Belilah kebenaran dan jangan menjualnya.*
Amsal 23:23  
*_Belilah kebenaran dan jangan menjualnya;_*
*_demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian._* 

*Mengucap syukurlah dalam segala hal.*
1 Tesalonika 5:18  
_Mengucap syukurlah dalam segala hal,_* 
_sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu._*

Friday, December 27, 2019

Kencan Dengan Tuhan, Jumat, 27 Desember 2019


Bacaan: Yakobus 5:16b "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

Renungan:
  Ketika sedang memimpin pasukan Amerika Serikat di tengah Perang Dunia II di Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur menyempatkan diri menulis sebuah surat untuk puteranya, Arthur IV, yang berbunyi: "Bentuklah puteraku Tuhan, menjadi seorang yang cukup kuat untuk tahu kapan ia sedang lemah dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri ketika ia takut. Seseorang yang tetap bangga dan tegar ketika dikalahkan di dalam perang, serta rendah hati ketika ia menang. Bentuklah puteraku menjadi manusia yang tidak hanya berharap tetapi juga berbuat. Tuntun dia, pintaku, bukan di jalan kemudahan dan kenyamanan, tetapi di bawah tekanan kesulitan dan tantangan. Biarkan dia belajar untuk berdiri tegar di tengah badai. Biarkan dia belajar belas kasih kepada mereka yang gagal. Berikan dia rasa humor, sehingga ia tetap dapat serius, tetapi tidak pernah membawakan dirinya dengan terlalu serius. Beri dia kerendahan hati, sehingga ia selalu ingat kesederhanaan dari kemuliaan sejati. Lalu aku ayahnya, akan berani berkata, 'Hidupku tidak akan sia-sia!'"
  Hidup dan mati dipertaruhkan saat di medan perang. Itulah yang mendorong Jenderal Douglas MacArthur menulis surat tersebut kepada puteranya. Ia tidak meninggalkan surat yang menjelaskan tentang warisan harta, melainkan surat yang berisikan harapan serta doa kepada Tuhan, agar anaknya kelak menjadi orang yang berhasil.
  Mungkin saat ini kita terpisah jauh dengan orang-orang yang kita cintai. Kita tidak dapat menyentuh mereka secara fisik, memeluk atau menghibur mereka di kala sedih. Namun ingat, kita masih bisa memeluk mereka melalui doa-doa kita, karena doa bukanlah sekadar kata-kata. Melalui doa kita bisa mengutarakan harapan-harapan yang kita inginkan kepada Tuhan dan mengimani bahwa harapan itu akan menjadi kenyataan. Kasih sayang tidak melulu diungkapkan melalui sentuhan fisik tetapi juga melalui doa. Mulai hari ini, doakanlah orang-orang yang kita cintai, percayalah bahwa mereka akan berada di dalam penyertaan Tuhan senantiasa. Tuhan memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, berkatilah .... yang saat ini jauh dari hadapanku. Pinjam mataMu untuk mengawasinya dan pinjam tanganMu untuk memeluknya di saat ia jatuh dan mengalami kesedihan. Amin. 

TUHAN YESUS memberkati dan melindungi. Amin 🙏😇🌹🌅👼🌈

Wednesday, December 25, 2019

*NATAL ADALAH ANDA* (Paus Fransiskus)

Natal adalah Anda sendiri,
Ketika Anda memutuskan untuk dilahirkan kembali setiap hari dan membiarkan Tuhan masuk kedalam jiwa Anda.

Pohon Terang Natal adalah Anda,
Ketika Anda menahan angin kencang dan kesulitan hidup Anda.

Dekorasi Natal adalah Anda,
Ketika kebaikan Anda adalah warna yang menghiasi hidup Anda.

Lonceng Natal adalah Anda,
Ketika Anda menelpon, berkumpul dan berusaha bersatu dalam persaudaraan sejati.

Lampu Natal adalah Anda,
Ketika Anda menerangi jalan orang lain dengan kehidupan Anda berupa kebaikan, kesabaran, sukacita dan kemurahan hati.

Malaikat Natal adalah Anda,
Ketika Anda bernyanyi tentang perdamaian, keadilan dan cinta kasih untuk dunia.

Bintang Natal adalah Anda,
Ketika Anda menuntun seseorang untuk bertemu dengan Tuhan.

Musik Natal adalah Anda,
Ketika Anda meniupkan harmoni kehidupan di dalam diri Anda.

Kartu Natal adalah Anda,
Ketika tinta kebaikan tertulis di tangan Anda.

Ucapan Natal adalah Anda,
Ketika Anda memaafkan dan membangun kembali kedamaian bahkan sekalipun menyakitkan.

Makan Malam Natal adalah Anda,
Ketika Anda memuaskan dan memberi harapan kepada orang miskin yang ada disekitar Anda.

Yah Anda adalah Malam Natal,
Ketika dengan rendah hati dan sadar, Anda menerima dalam keheningan malam Sang Juru Selamat Dunia, tanpa suara pesta atau sebuah perayaan besar.

Anda adalah sekilas senyum dari kepercayaan dan kelembutan, dalam kedamaian batin dari Natal Abadi yang membangun kerajaanNya di dalam diri Anda.

Selamat Natal🎄🎄 🌹🌷💐

Monday, December 16, 2019

Kencan Dengan Tuhan


Senin, 16 Desember 2019

Bacaan: Matius 7:24   "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu."

Renungan:
  Ada 2 orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu hampir 2 tahun untuk membangun rumahnya. Orang yang kedua adalah orang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat ia sudah selesai membangun rumahnya.
  Si orang bebal mengejek orang bijak katanya, "Betapa bodohnya kamu membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya." Si orang bijak hanya diam saja dan terus membangun. Setelah rumahnya jadi, beberapa waktu kemudian datanglah hujan badai melanda daerah itu. Rumah orang bijak tetap berdiri kokoh karena dibangun di atas batu karang. Rumah si bebal pun mengalami badai yang sama. Dalam waktu singkat rumah itu rubuh karena fondasinya kurang kuat.
  Seringkali kitapun bersikap sama seperti orang bebal dalam kisah di atas. Kita semua ingin segala sesuatunya serba instan dan tidak sabar kalau harus menunggu. Padahal yang instan itu tidak selalu baik. Yang terbaik adalah sesuai dengan waktu Tuhan. Setiap kita masing-masing membutuhkan waktu untuk bertumbuh secara rohani dan setiap kesuksesan membutuhkan waktu untuk mencapainya.
  Oleh karena itu jangan terburu-buru dan gegabah dalam merencanakan sesuatu. Apapun yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan bisa bertahan melawan berbagai macam kesusahan. Hal ini pun berlaku untuk iman kita. Di atas dasar apakah iman kita dibangun? Jika dibangun di atas dasar Batu Karang yang teguh yaitu Yesus Kristus, maka sehebat apapun badai yang menerpa, kita akan tetap setia dan berdiri kokoh di atasNya. Tuhan memberkati.

Doa:
Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku agar aku tetap setia kepadaMu saat badai menerjang kehidupanku. Jangan biarkan hanya karena seorang kekasih, jabatan, harta yang sementara, aku rela menjual meninggalkan dan menjual Engkau yang adalah sumber keselamatan hidup yang kekal. Amin.

TUHAN YESUS memberkati dan melindungi Sahabat Kristus Amin 🙏

Wednesday, December 11, 2019

Hidup Iman

Hidup iman adalah "percaya untuk mengerti" dan bukan "mengerti untuk percaya"  -Sto. Anselmus-

"Hidup beriman bukanlah hidup yang mencari hal-hal yang luar biasa dan spektakuler... Beriman artinya penyerahan total kepada Penyelenggaraan Ilahi meski melalui hal-hal yang sederhana."

TIDAK ADA MUJIZAT KARAKTER

Mujizat itu...

* Orang buta dapat melihat..
* Orang lumpuh dapat berjalan..
* Orang mati dibangkitkan..

Semua mujizat, terjadi seketika itu juga..

Tetapi tdk ada Mujizat untuk mengubah Karakter seseorang..

Tidak ada dengan berdoa atau tumpang tangan saja..

* Si pemarah langsung menjadi sabar..
* Si sombong langsung menjadi rendah hati..atau..
* Karakter buruk seseorang langsung menjadi baik..

Itulah sebabnya mengikut Yesus memerlukan proses setiap hari dan seumur hidup..

Saat terjatuh, kita mau dan berani untuk mencoba bangun dan berjalan kembali..

Jangan menyerah,  teruslah bersemangat untuk semakin memiliki karakter Kristus dalam hidup ini.
- Grace Lan-

Selamat pagi,  Tuhan memberkati!
🌻🌻

Monday, December 9, 2019

PERNIKAHAN

Mengapa orang menikah..?
Karena mereka jatuh cinta.
Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia..?
Apakah karena jatuh cinta..?
Bukan...
Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...
Mengapa jatuh cinta gampang..?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...
Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta. Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.
Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan ber-sama2 mencari solusi yang dapat diterima semua pihak. Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg2, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah yang sangat pribadi.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.
Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.
Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing2 mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??
Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.
Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak Anda, tetapi cintailah isteri atau suami Anda 100% & cintai anak2x Anda masing2x 100%.

7.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja2x kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

8.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11.KETIKA ADA 'PIL/ Pria Idaman lain.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12.KETIKA ADA 'WIL/ Wanita Idaman lain.
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

13.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14.KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

1.Takut akan Tuhan

2.Kasih sayang

3.Kesetiaan

4.Komunikasi dialogis

5.Keterbukaan

6.Kejujuran

7.Kesabaran

Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru.
Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan.
Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.
Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita.
Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.

MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI "CARA" KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN.

Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri,
Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.
Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.

Pernikahan adalah tiket 1x jalan, jadi pastikan bersama pasangan kita menuju tempat yang lebih baik dari saat ini.
Pernikahan adalah tempat dimana kita dituntut menjadi dewasa & salah satu tanda dewasa adalah SIAP memikul tanggung jawab.
Pernikahan bukan masalah feeling suka tidak suka, tapi tentang komitmen.
Masalah dalam pernikahan biasanya karena kita tidak memahami perbedaan pria & wanita.
Jangan tuntut pasangan untuk berubah, kitalah yang harus berubah lebih dulu.
Ingat !!
Better me = Better we.

3 kesalahan umum:
yang sering dilakukan suami :
A. Tidak perhatikan perasaan istri.
Laki lebih pakai logika , wanita pakai feeling.
B. Lebih fokus memikirkan solusi daripada mendengar.
Wanita biasanya ingin didengarkan, dia ingin suami merasakan apa yang dia rasakan.
C. Seringkali setelah bicara, suami pergi tanpa beri kepastian / jawaban.

3 kesalahan umum:
yang sering dilakukan istri :
A. Memberi petunjuk tanpa diminta.
Mungkin bagi istri menunjukan perhatian , tapi bagi suami merasa dikontrol.
B. Mengeluhkan suami d¡ hadapan orang lain.
C. Mencoba membenarkan pada saat suami melakukan kesalahan. (istri merasa lebih benar)

Selama berumah tangga,
milikiLah komitmen2x ini :
1. Komitmen untuk tetap berpacaran.
2. Komitmen memiliki sexual intimacy regularly.
3. Komitmen untuk saling membantu (jangan mengkritik pasangan).
4. Komitmen untuk punya romantic get away (liburan berdua)
5. Komitmen berkomunikasi dengan jelas (saling cerita, terbuka, jangan biasakan bilang tidak dapat apa-apa bila ada apa-apa, pasangan kita bukan dukun)
6. Komitmen untuk bicara hal yang baik tentang pasangan (puji pasangan)
7. Komitmen untuk jadi pribadi yang lebih sehat dari sebelumnya. (Fisik yang sehat adalah kado buat pasangan)
8. Komitmen untuk mudah mengampuni pasangan.
9. Komitmen untuk bergandengan dan berpelukan.
10. Komitmen untuk h¡dυp dalam kebenaran.

10 Hukum Pernikahan Bahagia:

1. Jangan marah pada waktu yang bersamaan. (Efesus 5:1)

2. Jangan berteriak pada waktu yang bersamaan. (Matius 5:3)

3. Jikalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang. (Amsal 16:32)

4. Tegurlah pasangan Anda dengan kasih. (Yohanes 13:34-35)

5. Lupakanlah kesalahan masa lalu. (Yesaya 1:18 ; Amsal 16:6)

6. Boleh lupakan yang lain tapi jangan lupakan Tuhan dan pasangan Anda. (Kidung Agung 3:1-2)

7. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam. (Efesus 4:26-27)

8. Seringlah memberi pujian pada pasangan Anda. ( Kidung Agung 4:1-5 ; 5:9-16)

9. Bersedia mengakui kesalahan. ( I Yohanes 1:9)

10. Dalam pertengkaran yang paling banyak bicara,dialah yang salah. ( Matius 5:9)

Pernikahan yang bahagia membutuhkan jatuh cinta berulang-ulang dengan pasangan yang sama.

Kidung Agung 8:7 "Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta. Sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."

Konfliks dan perselisihan menggerus cinta perlahan-lahan seperti abrasi mengikis pantai.

Waktu atas sebuah pernikahan membuat cinta menjadi pudar, padahal asal muasal cinta begitu kuat tak terpadamkan, cinta sejati tidak bisa dibayar dengan harta benda.

Bangun pagi ini katakan kepada pasangan kita " I LOVE YOU " biarlah ini menjadi pupuk yang akan menyuburkan kembali cinta kepada pasangan kita.

Tujuan pernikahan bukanlah berpikiran sama, tetapi berpikir bersama.

Matius 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Kenapa kita disatukan dengan pasangan kita, agar kita saling melengkapi.

Pasangan yang tepat adalah yang dapat melengkapi kekurangan kita, bukan yang sama seperti kita.

Ketahuilah! Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa menemukan pasangan yang memiliki pikiran yang sama.

Ketika kita bangun pagi ini pandang pasangan kita lalu katakan "saya membutuhkan kamu tanpa kamu hidup jadi tidak sempurna"

Lalu mulailah merangkai perbedaan perbedaan dengan pasangan kita agar menjadi satu sehingga menjadi suatu kekuatan yang luar biasa.

Percayalah ! Mulai saat ini keluarga kita menjadi keluarga yang diberkati TUHAN.

Tuhan Yesus memberkati 😊😇

-Pst. Phillip Mantofa-

Sunday, December 8, 2019

Hormon Kebahagiaan


*Ternyata, ada hormon kebahagiaan yang dikeluarkan oleh tubuh kita sendiri* yang membuat bahagia, punya daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap penyakit, *yang disebut sebagai Hormon Endorfin*. Nama hormon ini seperti *obat tidur* yang diproduksi secara sehat oleh tubuh dan disebut-sebut juga sebagai penghilang rasa nyeri, bahkan jauh lebih kuat dari banyak obat sekalipun.
*Bagaimana hormon endorfin ini diproduksi.?*
*Saat kita berpikir positif, berperasaan (emosi) positif, dan juga bertindak positif.* Saat kita bersyukur, secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Saat kita berpikiran baik, positif, tersenyum, berbahagia dalam hidup, akan lebih banyak hormon endorfin yang keluar.

*Kalau banyak orang bertanya bagaimana mencari kebahagiaan dan ingin mendapatkannya...?* ternyata tidak perlu jauh-jauh karena yang kita cari ada di pikiran dan hati kita.

*Kalau pikiran dan hati kita positif, maka* tubuh akan menghasilkan hormon kebahagiaan lebih banyak. *Tidak perlu mencari-cari sumber kebahagiaan dari luar sana, hanya melihat ke dalam diri sendiri, maka* kebahagiaan dan juga kesehatan akan didapatkan.

*Menariknya, hormon kebahagiaan ini* adalah juga *hormon kesehatan*. Kalau kita mau sehat, *hormon ini harus banyak-banyak keluar dari tubuh, *karena hormon endorfin ini bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.* Jadi, kalau sering loyo, sering sakit, pegel-pegel, bisa jadi karena masih banyak pikiran dan emosi negatif yang dikeluarkan.

*Bagaimana agar hormon endorfin ini bisa keluar.?*

*Pertama, bangun mindset positif. Berpikir yang positif.* Setiap sesuatu mempunyai dua sisi; positif dan negatif. *Lihatlah segala sesuatu dari sisi positif, dari sisi baiknya. Sehingga yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal baik.* Kalau yang dipikirkan adalah sisi negatif, yang terjadi adalah pikiran kita akan menjadi negatif. Akhirnya timbul rasa marah, kesal, dan juga menyesal. *Sedikit saja hal-hal negatif itu keluar, maka bukan hormon kebahagiaan yang timbul,*-tetapi hormon yang bahkan merusak tubuh.

*Selalu bersyukur kepada TUHAN. atas semua nikmat yang diberikan.* Kesyukuran akan membawa kepada kebahagiaan.

*Kedua, bangun perasaan dan emosi positif.* *Buang semua emosi negatif seperti* marah, dendam, takut, sedih, iri hati, merasa dizhalimi, dan sebagainya. *Sebaliknya, bangun emosi positif seperti* cinta, kegembiraan, dan antusiasme dalam mengerjakan sesuatu. Dengan kita menebarkan cinta di rumah, di kantor, dan di mana saja akan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan menyehatkan. *Saatnya menunjukkan kita adalah orang-orang yang bahagia.*

*Ketiga, lakukan kebaikan setiap saat. Mengerjakan kebaikan akan menjadi sumber kebahagiaan yang luar biasa.* Akibatnya, orang semakin sehat dan semakin positif karena merasa dirinya berharga dan bernilai. *Misi manusia di dunia ini adalah menebarkan kebaikan kepada sebanyak-banyaknya orang.* Dengan berbuat baik, hidup akan lebih bermakna.

*Kebahagiaan, kesehatan, semua bermula dari hal-hal positif* yang kita pikirkan, rasakan, dan lakukan.

*Ingin sehat? Mulailah berpikir lebih positif, mengeluarkan emosi yang positif, dan bertindak positif setiap hari.*

Salam Bahagia & Salam Endorfin
✊🏻✊🏻✊🏻🕌

Wednesday, December 4, 2019

Injil Menurut Toko Serba Ada

QAda kisah tentang kebaikan dan kasih yang tercecer dari antara perayaan-perayaan Natal. Semacam kisah Orang Samaria yang Baik Hati. Kisah tentang kasih yang indah ini sayangnya tidak terjadi di gereja, tetapi di sebuah Dept. Store di Amerika Serikat.

Pada suatu hari seorang pengemis wanita yang dikenal dengan sebutan "Bag Lady" (karena segala harta-bendanya hanya termuat dalam sebuah tas yang ia jinjing kemana-mana sambil mengemis) memasuki sebuah Dept. Store yang mewah sekali. Hari-hari itu adalah menjelang hari Natal. Toko itu dihias dengan indah sekali. Lantainya semua dilapisi karpet yang baru dan indah.

Pengemis ini tanpa ragu-ragu memasuki toko ini. Bajunya kotor dan penuh lubang-lubang. Badannya mungkin sudah tidak mandi berminggu-minggu Bau badan menyengat hidung. Ketika itu seorang hamba Tuhan wanita mengikutinya dari belakang. Ia berjaga-jaga, kalau petugas sekuriti toko itu mengusir pengemis ini, sang hamba Tuhan mungkin dapat membela atau membantunya. Wah, tentu pemilik atau pengurus toko mewah ini tidak ingin ada pengemis kotor dan bau mengganggu para pelanggan terhormat yang ada di toko itu. Begitu pikir sang hamba Tuhan wanita. Tetapi pengemis ini dapat terus masuk ke bagian-bagian dalam toko itu. Tak ada petugas keamanan yang mencegat dan mengusirnya. Aneh ya Padahal, para pelanggan lain berlalu lalang di situ dengan setelan jas atau gaun yang mewah dan mahal.

Di tengah Dept. Store itu ada piano besar (grand piano) yang dimainkan seorang pianis dengan jas tuksedo, mengiringi para penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu natal dengan gaun yang indah. Suasana di toko itu tidak cocok sekali bagi si pengemis wanita itu. Ia nampak seperti makhluk aneh di lingkungan gemerlapan itu. Tetapi sang 'bag lady" jalan terus. Sang hamba Tuhan itu juga mengikuti terus dari jarak tertentu.

Rupanya pengemis itu mencari sesuatu dibagian Gaun Wanita. Ia mendatangi counter paling eksklusif yang memajang gaun-gaun mahal bermerek (branded items) dengan harga diatas $ 2500 per piece. Kalau dikonversi dengan kurs hari-hari ini, harganya dalam rupiah sekitar Rp. 20 juta per piece. Baju-baju yang mahal dan mewah ! Apa yang dikerjakan pengemis ini?

Sang pelayan bertanya, "Apa yang dapat saya bantu bagi anda ?"

"Saya ingin mencoba gaun merah muda itu ?"

Kalau anda ada di posisi sang pelayan itu, bagaimana respons anda ? Wah, kalau pengemis ini mencobanya tentu gaun-gaun mahal itu akan jadi kotor dan bau, dan pelanggan lain yang melihat mungkin akan jijik membeli baju-baju ini setelah dia pakai. Apalagi bau badan orang ini begitu menyengat, tentu akan merusak gaun-gaun itu. Tetapi mari kita dengarkan apa jawaban sang pelayan toko mewah itu.

"Berapa ukuran yang anda perlukan ?"

"Tidak tahu !"

"Baiklah, mari saya ukur dulu."

Pelayan itu mengambil pita meteran, mendekati pengemis itu, mengukur bahu, pinggang, dan panjang badannya. Bau menusuk hidung terhirup ketika ia berdekatan dengan pengemis ini. Ia cuek saja. Ia layani pengemis ini seperti satu-satunya pelanggan terhormat yang mengunjungi counternya.

"OK, saya sudah dapatkan nomor yang pas untuk nyonya ! Cobalah yang ini !" Ia memberikan gaun itu untuk dicoba di kamar pas.

"Ah, yang ini kurang cocok untuk saya. Apakah saya boleh mencoba yang lain?

"Oh, tentu !"

Kurang lebih dua jam pelayan ini menghabiskan waktunya untuk melayani sang "bag lady". Apakah pengemis ini akhirnya membeli salah satu gaun yang dicobanya? Tentu saja tidak ! Gaun seharga puluhan juta rupiah itu jauh dari jangkauan kemampuan keuangannya.

Pengemis itu kemudian berlalu begitu saja, tetapi dengan kepala tegak karena ia telah diperlakukan sebagai layaknya seorang manusia. Biasanya ia dipandang sebelah mata. Hari itu ada seorang pelayan toko yang melayaninya, yang menganggapnya seperti orang penting, yang mau mendengarkan permintaannya.

Tetapi mengapa pelayan toko itu repot-repot melayaninya ? Bukankah kedatangan pengemis itu membuang-buang waktu dan perlu biaya bagi toko itu? Toko itu harus mengirim gaun-gaun yang sudah dicoba itu ke Laundry, dicuci bersih agar kembali tampak indah dan tidak bau. Pertanyaan ini juga mengganggu sang hamba Tuhan yang memperhatikan apa yang terjadi di counter itu. Kemudian hamba Tuhan ini bertanya kepada pelayan toko itu setelah ia selesai melayani tamu "istimewa"-nya.

"Mengapa anda membiarkan pengemis itu mencoba gaun-gaun indah ini ?"

"Oh, memang tugas saya adalah melayani dan berbuat baik (My job is to serve and to be kind !)"

"Tetapi, anda 'kan tahu bahwa pengemis itu tidak mungkin sanggup membeli gaun-gaun mahal ini?"

"Maaf, soal itu bukan urusan saya. Saya tidak dalam posisi untuk menilai atau menghakimi para pelanggan saya. Tugas saya adalah untuk melayani dan berbuat baik." Hamba Tuhan ini tersentak kaget. Di jaman yang penuh keduniawian ini ternyata masih ada orang-orang yang tugasnya adalah melayani dan berbuat baik, tanpa perlu menghakimi orang lain.

Hamba Tuhan ini akhirnya memutuskan untuk membawakan khotbah pada hari Minggu berikutnya dengan thema "Injil Menurut Toko Serba Ada". Khotbah ini menyentuh banyak orang, dan kemudian diberitakan di halaman-halaman surat kabar di kota itu.

Berita itu menggugah banyak orang sehingga mereka juga ingin dilayani di toko yang eksklusif ini. Pengemis wanita itu tidak membeli apa-apa, tidak memberi keuntungan apa-apa, tetapi akibat perlakuan istimewa toko itu kepadanya, hasil penjualan toko itu meningkat drastis, sehingga pada bulan itu keuntungan naik 48 % !

"Peliharalah kasih persaudaraan ! Jangan kamu lupa memberi kebaikan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat." Ibrani 1:31.

Penulis:
Tidak diketahui

Friday, November 22, 2019

Pentingnya Self Image

*Good Self Image*

Buku Maxwell Maltz
Psycho-Cybernetics tahun 1969

Maxwell Maltz adalah seorang dokter bedah wajah untuk kecantikan. Dia mengamati, orang yang sudah dibedah wajahnya, menjadi jauh lebih percaya diri. Sikap, perilaku bahkan cara berpikirnya pun berubah.

Ternyata perilaku itu terjadi karena *self-image* dari orang tersebut berubah.

Bila diamati, perilaku kita, apa yang sering kita temui dan hasil yang sering kita dapatkan itu bisa diprediksi. Memiliki semacam kecenderungan. Seperti ada *polanya.*

Mereka yang sering terlambat masuk kantor, biasanya cenderung untuk selalu terlambat. Bahkan ketika dia berniat untuk tidak terlambat, seakan-akan alam semesta berkonspirasi untuk membuat dia tetap terlambat.

*Keberutungan* pun sama. Mereka yang sering sial, cenderung selalu sial. Sementara mereka yang sering beruntung, cenderung selalu beruntung. Seakan-akan ada sebuah *servomechanism* yang mengatur itu semua.

*Servomechanisme* = mekanisme otomatis untuk mengoreksi jika sebuah tindakan keluar jalur.

Itulah sebabnya, kita cenderung menemui hal-hal yang memang kita sering temui. Itulah sebabnya kita cenderung mendapatkan hasil sesuai dengan hasil-hasil yang sering kita dapatkan.

Tentu saja, jika hal yang sering kita temui positif, itu oke. Jika hasil yang sering kita dapatkan bagus dan luar biasa, itu oke. Bagaimana jika sebaliknya?
Bagaimana jika yang sering kita temui justru kesialan?
Bagaimana jika hasil yang sering kita dapatkan adalah kegagalan?

Semakin sering kita mendapatkan satu hal, semakin “terlatih”-lah kita mendapatkan hal yang sama.

Semakin sering sakit, kita semakin terlatih untuk sakit. Mulai dari sakit yang ringan, lama-lama menjadi terlatih dengan sakit yang lebih berat.

Semakin sering berhutang, semakin berbakat kita melakukannya. Sehingga kita menjadi ahli dalam berhutang.

Inilah *servomechanism*

Saat ini terjadi, seakan-akan “nasib” kita terkunci. Semua perilaku dan lingkungan kita mengarahkan kita ke “nasib” tersebut.

Bagaimana memutus rantainya? Bagaimana pula membentuk servomechanism yang memberdayakan hidup kita?

Maltz menjelaskan bahwa servomechanism ini tidak terbentuk begitu saja. Setiap servomechanism memerlukan *”settingan awal”* yang jelas.

Settingan awal dari servomechanisme dalam hidup kita adalah Self-Image.

Self-Image = cara kita melihat dan menilai diri kita sendiri.

Self-Image terbentuk dari kumpulan keyakinan (belief) tentang diri kita, orang lain dan cara dunia bekerja. Self-image ini akan mengendalikan sikap, pemikiran, perasaan dan perilaku kita.

Jika kita memiliki self-image: “saya orang yang tidak menarik”. Lalu kita hadir di sebuah pesta dan berniat untuk berkenalan dengan orang baru. Maka self-image kita akan segera menghapus niat kita dengan memunculkan self-talk: “ah, orang-orang hanya akan mau berkenalan dengan orang yang menarik. Kamu itu nggak menarik. Nggak akan ada yang mau berkenalan denganmu.” Maka, kita pun cenderung menyendiri dan “gagal” berkenalan dengan orang baru.

Apapun yang kita pikirkan, self-image kita seakan-akan menyetel servomekanisme ke setelan awal.

Maka, jika kita melihat diri kita sebagai orang yang sial, servomekanisme kesialan lah yang akan aktif.

Jika kita melihat diri kita sebagai orang yang beruntung, servomekanisme keberuntungan lah akan aktif.

Bagaimana jika tercampur? Kadang kita melihat diri sebagai orang sial kadang beruntung? Di sinilah servomekanisme kita akan mengalami kebingungan. Pada akhirnya dia akan bergerak ke arah yang lebih kita yakini.

Jika kita ingin menjadi orang yang beruntung namun self-image kita bertentangan – dalam hati kita meyakini bahwa itu tidak mungkin, maka servomekanisme yang berjalan adalah servo kesialan.

Jika kita ingin menjadi orang yang sukses namun self-image kita bertentangan – dalam hati kita meyakini bahwa itu tidak mungkin, maka servomekanisme yang berjalan adalah servo kegagalan.

Lalu, bagaimana solusinya? Solusinya adalah membentuk self-image baru. Caranya?

1. tulis dengan detail apa yang Anda inginkan. Misal, Anda ingin menjadi pribadi yang beruntung. Seperti apa kelihatannya? Seperti apa kedengarannya? Seperti apa perasaannya?

2. bayangkan Anda melihat diri Anda yang sudah menjadi pribadi yang beruntung di depan sana. Apa yang Anda lihat? Apa yang Anda dengar? Apa yang Anda rasakan?

3. biarkan ide-ide muncul dari pikiran kreatif Anda.

4. lakukan tindakan-tindakan spontan terkait dengan ide kreatif tersebut.

5. praktikkan keempat hal di atas berulang-ulang setiap hari dengan santai dan tanpa beban (effortless).

Bagaimana bila self-image lama masih muncul dan self-talk negatif datang mengganggu?

Praktikkan metode *CRAFT*

Misal Anda ingin mengubah pola sakit yang Anda miliki dan menjadi pribadi yang lebih sehat.

*CANCEL*
Saat tiba-tiba muncul pikiran “duh, naga-naganya mau sakit nih, sudah bersin tiga kali” segeral lakukan cancel. Katakan “cancel, batal!” atau Anda bisa gunakan kode yang Anda buat sendiri (misal mengatakan “Wuzzz” atau membayangkan menekan tombol “Ctrl + Z”)

*REPLACE*
Ganti dengan pemikiran yang lebih memberdayakan. Misalnya: “Allah memberi saya karunia tubuh yang sehat dan mampu menyembuhkan diri sendiri”

*AFFIRM*
Kuatkan dengan mengatakan kalimat afirmasi Anda. Misalnya: “semakin hari saya semakin sehat, bugar dan kuat” – katakan berulang-ulang dengan mantap.

*FOCUS*
Luangkan setiap hari untuk melakukan visualisasi – membayangkan diri Anda yang sehat, bugar dan kuat

*TRAIN*
Jangan bosan melatihnya. Meskipun Anda belum sehat, bergayalah seakan-akan Anda sehat. Seperti kata pepatah Barat “fake it till you make it” – berpura-puralah sampai pura-pura itu menjadi nyata!

Pertanyaannya: self-image seperti apa yang ingin Anda bentuk? Mulailah membentuknya, sekarang!

Jadi, banyak orang, masih vibrasi rendah, masih galau, masih banyak luka batin sudah sibuk visualisasi afirmasi.

Itu malah akan menarik hal yang tidak diinginkan.

Kita mesti netralkan *luka batin*. Bisa dengan mensyukuri kejadian menyakitkan, ambil hikmah, memaafkan bahkan mendoakan dengan cinta yang menyakiti hati kita.

Saat kita berada di *energi syukur dan cinta, baru kita siap untuk visualisasi, afirmasi.*