Sunday, July 12, 2020

*To All Parents* ( *Untuk Para Orangtua* )


There was a very brilliant boy, ( *_Ada seorang anak laki-laki yang pintar_*)

He always scored 100% in Science. ( *_Dia selalu memperoleh angka 100% di bidang sains_*)

Got selected for IIT Madras and scored exellent in IIT. ( *_Dia diterima di IIT Madras dan memperoleh nilai tinggi di IIT_*). 

Went to the University of California for MBA. 
( *_Kemudian melanjutkan ke Univ of California untuk MBA_*). 

Got a high paying job in America and settled there. ( *_Memperoleh gaji tinggi di AS dan tinggal disana_*). 

Married a Beautiful Tamil Girl. ( *_Menikah dengan gadis Tamil cantik_*). 

Bought a 5 room big house and luxury cars.
( *_Beli rumah besar dengan kamar 5 dan sedan mahal_*). 

He had everything that make him *succesful*, but a few months ago he commited suicide after shooting his wife and children. ( *_Dia mempunyai segala sesuatu yang membuat dia sukses_*, *tetapi beberapa bulan yang lalu dia bunuh diri setelah lebih dulu menembak istri dan anak-anaknya*.)

 *WHAT WENT WRONG?* 
*_APA YANG SALAH ?_*

California Institute of Clinical Psychology studied his case and found *"what went wrong?"*
( _Klinik Psikologi Institut California mempelajari kasus ini dan menemukan apa yang salah?_). 

The researchers met the boy's friends and family and found that he lost his job due to America's Economic Crisis and he had to sit without a job for a long time. ( *_Para peneliti menemui teman dan keluarga laki-laki tersebut dan menemukan bahwa dia kehilangan pekerjaan karena Krisis Ekonomi AS dan terpaksa menganggur untuk jangka yang panjang._*)

After even reducing his previous salary amount, he didn't get any job.
( *_Bahkan setelah dia mengurangi jumlah gaji sebelumnya, dia tetap tdk memperoleh pekerjaan._*)

Then his house installment broke and he and his family lost the home.
( *_Kemudian cicilan rumahnya macet dan dia dan keluarganya kehilangan rumah tsb._*)

They survived a few months with less money and then he and his wife decided to commit suicide. ( *_Mereka dapat bertahan beberapa bulan dengan duit seadanya dan dia dan istrinya memutuskan untuk bunuh diri._*)

He first shot his wife and children and then shot himself. ( *_Dia lebih dulu menembak istri dan anak-anaknya dan kemudian menembak dirinya._*)

The case concluded that the man was ( *_Kasus ini menyimpulkan bahwa laki-laki itu :_*)

 *Programmed for Succes* but he was not *Trained for Handling Failures.*  
( *Dididik untuk Sukses, tetapi tidak Dipersiapkan untuk Gagal.* )

Now, let's come to the actual question.
( *_Sekarang, mari kita bahas pertanyaan sebenarnya._* )

 *What are the habits of highly succesful people?* 

( *_Apa yg menjadi kebiasaan orang yang sangat sukses?_*)

First of all,
I want to tell you that if you have achieved everything, there is a chance to lose everything.
( *_Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa jika anda telah mencapai sesuatu, ada kemungkinan kehilangan segalanya._*)

Nobody knows when the next Economic Crisis will hit the world!. ( *_Tidak seorang pun tau kapan Krisis Ekonomi akan terjadi di dunia ini!._*)

The best Success habit is getting trained for handling failures!.( *_Kebiasaan sukses terbaik adalah memperoleh pelatihan menghadapi kegagalan!._*)

I want to request every parent, ( *_Saya ingin mengatakan kepada setiap orang tua,_*)

Please do not only program your child to be successful, but *teach them how to handle failures* and also teach them *proper lessons about life.* 
( *_Jangan hanya mendidik anak anda menjadi sukses, tetapi ajari mereka menghadapi kegagalan dan juga ajari mereka _pelajaran yang tepat tentang hidup_*)

Learning high-level Science and Maths will help them to clear competitive exams 
but a *Knowledge about Life* will help them to face every problem.
( *_Belajar sains dan matematika tingkat tinggi akan membantu mereka lulus ujian yang sangat kompetitif tetapi Pengetahuan tentang Kehidupan akan membantu mereka menghadapi setiap masalah._* )

Teach them about how *Money Works*, instead of teaching them to Work for the Money.
( *_Ajari mereka tentang bagaimana uang bekerja_* dari pada hanya mengajari mereka *_Bekerja untuk Uang_*)

Help them in finding their passion, because these degrees will not help them in the next Economic Crisis and we don't know when The Next Crisis will hit the World. ( *_Bantu mereka menemukan "passionnya", sebab semua titel ini tidak akan membantu mereka dalam Krisis Ekonomi yad dan kita tidak tau kapan lagi Krisis Ekonomi akan terjadi di muka bumi ini._*)

*SUCCESESS is A LOUSY TEACHER,* ( *_SUKSES ADALAH GURU YANG JELEK_*)

 *FAILURE TEACHES YOU MORE! ( *_KEGAGALAN MENGAJARKAN ANDA BANYAK HAL !_*). 

 *Please share with other parents.*( *_Silakan share dengan orang tua LAIN._*)

 😊🙏

No comments: