Thursday, March 23, 2017

Menjamu Tuhan

*MENJAMU TUHAN*
By GC - Mar 22, 2017

Pada zaman dahulu kala, ada seorang wanita yang sangat miskin berdoa pada Tuhan agar diberikan kesempatan untuk menjamuNya makan di rumahnya. Tuhanpun menjawab doa wanita tsb & berjanji akan datang pada keesokan harinya.

Dengan hati yang penuh sukacita wanita tsb pagi-pagi sudah berbelanja bahan-bahan makan yang sangat fantastis yang kemudian dimasaknya dengan luar biasa. Kemudian dia membersihkan rumahnya & menyiapkan makan pagi yang luar biasa...

Tidak berapa lama terdengar suara ketukan pintu. Dengan hati yang berdebar-debar ia membuka pintu. Betapa terkejutnya ia melihat seorang pengemis lusuh muncul di depan pintunya. Pengemis tersebut meminta makan. Terdorong oleh belas kasihan, wanita tsb mempersilahkan pengemis tersebut untuk makan makanan yang dipersiapkan pagi itu untuk Tuhan.

Setelah pengemis itu pulang ia pun bergegas untuk belanja kembali bahan-bahan makanan, kemudian sibuk memasaknya kembali. Uangnya pun habis. Tapi tidak mengapa yang penting Tuhan bisa datang & makan dirumahnya, itu sudah cukup, pikirnya.

Beberapa jam berlalu & sebuah ketukan keras di pintu menyentaknya. Ia pun membukanya. Tampak seorang wanita gipsi yang giginya ompong & tuli dengan kasar & suara keras meminta makan pada wanita tersebut. Yang akhirnya dipenuhi permintaannya oleh si wanita tersebut.
 
Saat itu hari mulai gelap, makanan sudah dihabiskan oleh si gipsi tsb. Wanita tersebut mencari benda yang ada dirumahnya yang dapat dijualnya. Kemudian kembali bergegas membeli bahan & menyiapkan makan malam bagi Tuhan.

Kembali pintu diketuk dan kali ini tampak seorang paderi dengan pakaian yang sangat lusuh datang meminta makan yang akhirnya juga diberikan oleh si wanita tersebut.

Wanita tersebut bingung & kecewa, mengapa Tuhan tidak datang-datang? Dia Berdoa dan mengeluh pada Tuhan. Dalam doanya, tiba-tiba tampak dalam cahaya keemasan Tuhan datang & berkata: "Anakku, Aku sungguh menikmati keramahtamahan kamu oleh karenanya aku datang bukan Cuma 1 kali tapi 3 kali. Satu hal yang perlu kamu ketahui… Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina tersebut, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

Terkadang Tuhan menjawab doa kita bukan dengan cara yang kita pikiran. Oleh karenanya sabarlah dan suatu saat Tuhan akan menyingkapkan rencanaNya yang luar biasa bagi hidup kita semua.

Tahukah bahwa kekecewaan adalah cara Tuhan untuk mengatakan: “Saya punya sesuatu yang lebih baik untuk kamu.” Oleh sebab itu, Bersabarlah, tetaplah berpegang teguh pada iman dan percaya pada RencanaNya yang luar biasa bagi kita semua.

_”Coincidence is God’s way of remaining anonymous.”_ Albert Einstein

Have a GREAT day!

No comments: