Hidup iman adalah "percaya untuk mengerti" dan bukan "mengerti untuk percaya" -Sto. Anselmus-
"Hidup beriman bukanlah hidup yang mencari hal-hal yang luar biasa dan spektakuler... Beriman artinya penyerahan total kepada Penyelenggaraan Ilahi meski melalui hal-hal yang sederhana."
No comments:
Post a Comment