Saturday, March 25, 2017
Sampah Hati
Seorang cucu lelaki yg pemarah mendamprat kakeknya dgn kata-kata kasar. Sang kakek hanya diam, mendengarkannya dgn sabar, tenang dan tidak berkata apa pun.
Akhirnya cucu lelaki itu berhenti memaki. Setelah amarah sanga cucu mereda maka kakek bertanya kepadanya:
*“Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu?”*
*“Tentu saja menjadi milik si pemberi”*, jawab si cucu.
“Begitu pula dengan kata-kata kasarmu”, tukas kakek.
*“Aku tidak mau menerima kata-katamu itu, maka kata-kata tadi kembali menjadi milikmu.* Kau harus menyimpannya sendiri. Aku khawatir nanti kau harus menanggung akibatnya karena kata-kata kasar hanya akan membuahkan penderitaan”.
Kemudian, lanjut kakek: Demikian juga jika di luar ada orang yg marah-marah kepadamu..biarkan saja….karena mereka sedang membuang *SAMPAH HATI* mereka (Jika engkau diam saja, maka sampah itu akan kembali kepada diri mereka sendiri)…kalau engkau tanggapi berarti engkau menerima sampah itu.”
*_Sang kakek melanjutkan nasehatnya:_*
*“Jika engkau tak mungkin memberi, jangan mengambil”*
*_“Jika engkau terlalu sulit untuk mengasihi, janganlah membenci”_*
*“Jika engkau tak dapat menghibur orang lain, janganlah membuatnya sedih”*
*_“Jika engkau tak bisa memuji, janganlah menghujat”_*
*“Jika engkau tak dapat menghargai, jangan menghina”*
*_“Jika engkau tak suka bersahabat, jangan bermusuhan”_*
*Jadilah bijak seperti Sang Kakek*
Selamat beraktifitas.. .πππππΌππΌ
Semangat pagi..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment