Quotes for Life
Everyday Blessings Overflow...
Thursday, August 12, 2021
Untuk Apa Menabung Dendam?
Sunday, May 16, 2021
Pidato terbaik Covid 19 dari Presiden Uganda
Saturday, November 28, 2020
Kisah Mahatma Gandhi
Saturday, October 10, 2020
7 Keajaiban Dunia
Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.
Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,
Tujuh Keajaiban Dunia :
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Candi Borobudur
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama.
Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.
Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…
Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa Disayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya.
Kemudian menundukkan kepalanya berdoa…
Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam dikelasnya yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita ” SYUKURI ” !!!
Apa yg kita cari dalam hidup ini…?
◆Kita hidup di kebun, merindukan kota. Kita hidup di kota, merindukan kebun.
◆Kalau kemarau kita tanya kapan hujan. Di musim hujan kita tanya kapan kemarau
◆Diam di rumah inginnya pergi. Setelah pergi inginnya pulang ke rumah.
◆Waktu tenang cari keramaian. Waktu ramai cari ketenangan.
◆Ketika masih bujang mengeluh ingin nikah. Sudah berkeluarga, mengeluh belum punya anak, setelah punya anak mengeluh betapa beratnya biaya hidup dan pendidikan.
Ternyata SESUATU itu tampak indah karena belum kita miliki…
Kapankah kebahagiaan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki.
Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR.
Dengan rahmat yang sudah kita miliki… Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini..??
Menutupi telapak tangan saja sulit…
Tapi kalo daun kecil ini nempel di mata kita, maka tertutuplah “BUMI” dengan Daun,
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apa pun, maka kita akan melihat keburukan dimana-mana
Bumi ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil…
Jangan menutupi hati kita, dengan sebuah pikiran buruk walau cuma seujung kuku..
SYUKURILAH apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk meMULIAkanNYA…
Karena hidup adalah :
WAKTU yang dipinjamkan,
dan Harta adalah BERKAT yang dipercayakan…
dan… semua itu kelak akan di mintai pertanggungjawaban.
Jadi bersyukurlah atas nafas yang masih kita miliki…
Bersyukurlah atas keluarga yang kita miliki…
Bersyukurlah atas pekerjaan yang kita miliki…
Bersyukur dan selalu bersyukur di dalam segala hal.
Segeralah berlomba dalam kebaikan di mulai dari sekarang.
-unknown-
Sunday, July 12, 2020
*To All Parents* ( *Untuk Para Orangtua* )
Tuesday, July 7, 2020
Kesucian Yang Sejati
Thursday, June 4, 2020
Masa Penantian
Saturday, March 21, 2020
Apa Isi Hatimu?
Renungan harian
Thursday, February 27, 2020
Kematian Yesus Secara Ilmiah
Waktu Yang Tepat
Tuesday, February 25, 2020
Berpikir Untuk Kebaikan Orang Lain
A Frozen Nightly Frozen (True Story)
Sunday, February 16, 2020
Garis Tangan
Monday, January 27, 2020
*SORGA BUKAN CERITA*
Friday, January 24, 2020
Berdoa Untuk Kuat
Thursday, January 16, 2020
3 Filter Socrates
Monday, January 13, 2020
Rahasia Panjang Umur
Monday, January 6, 2020
AKAR YANG DALAM
Friday, January 3, 2020
Taat Melakukan Kehendak Tuhan
Friday, December 27, 2019
Kencan Dengan Tuhan, Jumat, 27 Desember 2019
Wednesday, December 25, 2019
*NATAL ADALAH ANDA* (Paus Fransiskus)
Monday, December 16, 2019
Kencan Dengan Tuhan
Senin, 16 Desember 2019
Bacaan: Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu."
Renungan:
Ada 2 orang yang baru mendapatkan uang untuk membangun rumah. Orang yang pertama adalah orang yang bijak dan ia membeli lahan di atas batu karang. Ia menghabiskan waktu hampir 2 tahun untuk membangun rumahnya. Orang yang kedua adalah orang bebal dan ia membeli lahan di atas pasir. Dengan waktu cepat ia sudah selesai membangun rumahnya.
Si orang bebal mengejek orang bijak katanya, "Betapa bodohnya kamu membangun rumah di atas batu karang. Lihat, sampai sekarang kamu belum selesai membangunnya." Si orang bijak hanya diam saja dan terus membangun. Setelah rumahnya jadi, beberapa waktu kemudian datanglah hujan badai melanda daerah itu. Rumah orang bijak tetap berdiri kokoh karena dibangun di atas batu karang. Rumah si bebal pun mengalami badai yang sama. Dalam waktu singkat rumah itu rubuh karena fondasinya kurang kuat.
Seringkali kitapun bersikap sama seperti orang bebal dalam kisah di atas. Kita semua ingin segala sesuatunya serba instan dan tidak sabar kalau harus menunggu. Padahal yang instan itu tidak selalu baik. Yang terbaik adalah sesuai dengan waktu Tuhan. Setiap kita masing-masing membutuhkan waktu untuk bertumbuh secara rohani dan setiap kesuksesan membutuhkan waktu untuk mencapainya.
Oleh karena itu jangan terburu-buru dan gegabah dalam merencanakan sesuatu. Apapun yang dibangun dengan fondasi yang kuat akan bisa bertahan melawan berbagai macam kesusahan. Hal ini pun berlaku untuk iman kita. Di atas dasar apakah iman kita dibangun? Jika dibangun di atas dasar Batu Karang yang teguh yaitu Yesus Kristus, maka sehebat apapun badai yang menerpa, kita akan tetap setia dan berdiri kokoh di atasNya. Tuhan memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, tambahkanlah imanku agar aku tetap setia kepadaMu saat badai menerjang kehidupanku. Jangan biarkan hanya karena seorang kekasih, jabatan, harta yang sementara, aku rela menjual meninggalkan dan menjual Engkau yang adalah sumber keselamatan hidup yang kekal. Amin.
TUHAN YESUS memberkati dan melindungi Sahabat Kristus Amin 🙏
Wednesday, December 11, 2019
Hidup Iman
Hidup iman adalah "percaya untuk mengerti" dan bukan "mengerti untuk percaya" -Sto. Anselmus-
"Hidup beriman bukanlah hidup yang mencari hal-hal yang luar biasa dan spektakuler... Beriman artinya penyerahan total kepada Penyelenggaraan Ilahi meski melalui hal-hal yang sederhana."
TIDAK ADA MUJIZAT KARAKTER
Mujizat itu...
* Orang buta dapat melihat..
* Orang lumpuh dapat berjalan..
* Orang mati dibangkitkan..
Semua mujizat, terjadi seketika itu juga..
Tetapi tdk ada Mujizat untuk mengubah Karakter seseorang..
Tidak ada dengan berdoa atau tumpang tangan saja..
* Si pemarah langsung menjadi sabar..
* Si sombong langsung menjadi rendah hati..atau..
* Karakter buruk seseorang langsung menjadi baik..
Itulah sebabnya mengikut Yesus memerlukan proses setiap hari dan seumur hidup..
Saat terjatuh, kita mau dan berani untuk mencoba bangun dan berjalan kembali..
Jangan menyerah, teruslah bersemangat untuk semakin memiliki karakter Kristus dalam hidup ini.
- Grace Lan-
Selamat pagi, Tuhan memberkati!
🌻🌻